Tidak sedikit orang tua yang masih mengikuti cara-cara orang terdahulu dalam merawat bayi baru lahir. Beberapa aturan yang sampai saat ini masih langgeng ternyata tidak sepenuhnya benar dan justru dapat menyebabkan masalah yang serius pada bayi.
Alih-alih menyehatkan bayi, beberapa aturan merawat bayi yang salah justru dapat membahayakan nyawa sang anak. Mitos apa saja dalam merawat bayi yang terbukti tidak benar? Berikut ulasannya.
5 Cara Merawat Bayi yang Ternyata Salah
Beberapa cara merawat bayi yang katanya baik dan benar tapi nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar dan patut untuk diteriu.
Sikap dan pengetahuan orang tua mengenai cara merawat bayi dibutuhkan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Baca juga: Ingin Menggunakan Jasa Perawat Bayi dan Anak? Yuk Baca Ini Dulu
1. Membedong bayi agar kaki lurus
Masih banyak ternyata orang yang beranggapan bahwa dengan membedong kaki bayi dapat mencegah kaki bayi menjadi O alias tidak lurus sempurna.
Faktanya hal tersebut terbukti tidak benar dan justru menghambat perkembangan motorik bayi. Ketika kaki dan tangan bayi dibedong maka ia tidak bisa menggunakannya untuk bergerak bebas.
Harus diketahui bahwa postur kaki bayi baru lahir memang bengkok, hal tersebut terjadi karena bayi belum terbiasa dengan kehidupan luar. Selama di dalam rahim, bayi terbiasa dalam posisi meringkuk.
Seiring berjalannya waktu, kaki bayi akan lurus dengan sendirinya sesuai dengan kekuatan otot dan tulang kaki saat dalam masa pertumbuhan yang lebih baik.
2. Menggunakan gurita untuk mencegah bayi kembung
Mitos ini ternyata masih banyak orang yang percaya dan melakukannya lho. Membalut perut bayi menggunakan gurita justru berbahaya untuk pernapasan bayi.
Secara alami bayi masih dalam proses adaptasi dengan dunia luar dan masih melakukan pernapasan menggunakan perut. Sehingga jika diamati perut bayi sering naik turun seperti kembung.
Memakaikan gurita pada bayi tidak mencegah bayi kembung justru akan membuat bayi kesulitan bernapas sekaligus menghambat pertumbuhan organ dalam si bayi.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi dan Mengetahui Penyebabnya
3. Memandikan menggunakan air dingin agar bayi kuat
Memandikan bayi menggunakan air dingin dipercaya mampu membuat fisik bayi menjadi kuat dan tidak mudah sakit. Anggapan ini ternyata salah dan justru berbahaya bagi keselamatan nyawa bayi.
Ketika bayi dimandikan menggunakan air dingin maka sistem tubuh akan berusaha menghangatkan tubuh dengan membakar lemak untuk mengatur suhu tubuh menjadi hangat.
Sistem pengaturan suhu tubuh bayi belumlah sempurna, jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan bayi kehabisan tenaga dan berakibat bayi sakit.
Cara tepat untuk memandikan bayi adalah dengan menggunakan air hangat dan hindarkan bayi bersentuhan dengan air dingin atau udara dingin.
Segera kenakan pakaian hangat untuk bayi selekas selesai mandi. Penggunaan air dingin sebenarnya tidak salah apa bila digunakan untuk memandikan bayi yang telah berusia di atas satu tahun.
4. Memberikan kopi saat bayi kejang
Jangan mudah percaya dengan saran dari orang lain untuk memberikan kopi ketika bayi mengalami kejang. Informasi dan saran tersebut amatlah salah dan jangan pernah mencobanya.
Penggunaan kopi untuk mencegah bayi kejang justru dapat meningkatkan detak jantung bayi menjadi tidak normal. Bayi baru lahir umumnya mempunyai detak jantung sebanyak 130 detak per menit.
Sedangkan ketika bayi mengalami demam atau menangis dapat meningkat hingga 160 detak per menit. Selain dapat mengganggu detak jantung bayi, pemberian serbuk kopi yang diletakkan pada langit-langit mulut bayi justru dapat menyebabkan banyak tersendak.
Baca juga: Berikut 8 Vitamin Lengkap untuk Bayi yang Wajib Anda Tahu
5. Menggunakan bedak serbuk bayi
Harap berhati-hati dalam menggunakan bedak serbuk kepada bayi, jika penggunaannya tidak benar dapat berisiko menyebabkan infeksi pada alat kelamin, alat pernapasan dan penglihatan bayi.
Selain itu, penggunaan bedak dalam bentuk serbuk atau tabur juga dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur hingga masuknya bakteri pada kulit bayi.
Gantilah bedak bayi menggunakan lotion agar tetap hangat, wangi dan bersih dari kuman, bakteri atau jamur.
6. Menggunakan baby walker agar bayi cepat bisa berjalan
Anggapan bahwa baby walker dapat membantu bayi agar cepat dapat berjalan agaknya perlu diluruskan. Mitos agar bayi cepat berjalan dengan metode ini ternyata tidak benar dan dapat menyebabkan gangguan perkembangan koordinasi otot tubuh bayi.
Menggunakan baby walker hanya akan membuat bayi belajar duduk dan bergerak saja tanpa dibarengi dengan cara berdiri dan melatih kekuatan tulang dan otot kaki.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat empat layanan profesional, yaitu: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Berikut Cara Tepat Mengatasi Bayi Cegukan Paling Jitu & Pencegahannya
- Apa Penyebab Bayi Rewel dan Menangis? Bagaimana Cara Mengatasinya?
- Lakukan 5 Hal Ini Untuk Melindungi Kesehatan Bayi Baru Lahir
[os-widget path=”/moreinsan/jika-butuh-bunda-pilih-menggunakan-layanan-baby-sitter-atau-perawat-bayi-anak”]