Time to read: 3 menit
Merawat kulit wajah adalah hal yang biasa bagi wanita. Sedangkan pria, hanya sebagian dari mereka yang sadar pentingnya merawat wajah.
Bicara soal perawatan wajah, bisa dibilang kaum pria lebih simple ketimbang wanita. Mereka tidak mau ribet berkutat dengan berbagai macam produk perawatan wajah seperti wanita.
Banyak pria berpikiran bahwa perawatan kulit hanya diperlukan ketika mereka memiliki masalah kulit tertentu, seperti jerawat, kulit kemerahan, keriput, atau masalah umum kulit lainnya.
Padahal, jika pria rutin melakukan perawatan wajah setiap hari, hal ini dapat mencegah munculnya masalah kulit lebih awal.
Kulit wajah sama seperti bagian tubuh yang lainnya, perlu dirawat dan dijaga secara teratur agar tetap sehat.
Ini tidak berbeda dengan Anda merawat rambut dengan shampo agar rambut berkilau dan kuat atau mengkonsumsi makanan sehat agar tubuh tetap bugar.
Pelajari jenis kulit Anda sebelum mulai perawatan wajah
Merawat wajah akan lebih efektif jika Anda mengetahui apa jenis kulit Anda –ini akan mempermudah Anda dalam memilih rangkaian produk skincare yang cocok dengan jenis kulit Anda.
- Normal. Orang dengan tipe kulit ini biasanya tidak mudah berminyak, kering bahkan iritasi. Jerawat pun bisa dikatakan jarang menjadi masalah pada orang dengan kulit normal.
- Berminyak. Sama seperti namanya, kulit orang yang berminyak terlihat mengkilap dan ditandai dengan pori-pori besar dan sering berjerawat.
- Kering. Kulit kering biasanya ditandai dengan permukaan kulit yang kasar, bersisik, dan sering ada sensasi kulit mengencang ketika habis mencuci muka.
- Kombinasi. Kulit kombinasi adalah perpaduan antara kulit kering dan berminyak didaerah T Zone – daerah ini meliputi dahi sampai ke ujung hidung.
Produk basic skincare untuk pria
Merawat kulit wajah membutuhkan konsistensi agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan. Berikut ini adalah 3 produk basic skin care untuk pria:
Baca Juga : Apakah Produk Anti-Aging Bekerja Pada Lansia?
1. Facial wash
Masih banyak pria yang menggunakan sabun mandi sebagai sabun pencuci muka sekaligus. Meski sama-sama sabun, kedua jenis sabun tersebut memiliki formula dan kegunaan yang berbeda.
Kebiasaan mencuci muka dengan sabun mandi akan membuat pH kulit wajah menjadi lebih basa – sehingga lapisan pelindung kulit akan mudah terkikis dan keseimbangan bakteri pada kulit wajah ikut terganggu.
Sabun pencuci muka formulanya lebih lembut dibandingkan sabun mandi. Carilah sabun pencuci yang mengandung salicylic acid, glycolic acid, atau benzoyl peroxide.
Ketiga kandungan tersebut secara alami dapat meng-eksfoliasi sel kulit mati dan memungkinkan membersihkan pori-pori lebih dalam.
Agar mendapat hasil yang maksimal, American Academy of Dermatology (AAD) membagikan tips bagaimana cara mencuci wajah dengan benar.
- Gunakan produk pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol.
- Basahi wajah dengan air hangat sebelum mencuci muka dan gunakan ujung jari Anda untuk memijat wajah.
- Hindari menggosok kulit wajah karena hanya akan menyebabkan iritasi. Sebaiknya pijat lembut wajah saat mengaplikasikan pembersih wajah.
- Bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk wajah dengan handuk lembut.
- Oleskan pelembab jika wajah Anda terasa kering setelah cuci muka.
- Batasi mencuci muka 2 kali sehari di pagi dan malam hari atau setelah Anda berkeringat. Mencuci muka dengan pembersih wajah terlalu sering bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan juga menyebabkan pH kulit berubah serta skin barrier (lapisan terluar kulit) menjadi lebih berkurang.
2. Moisturizer
Pelembab dapat mencegah kulit Anda kering dan membuat kulit Anda terhidrasi serta halus. Pelembab bekerja dengan mengunci air di kulit Anda, yang dapat membantu mengurangi munculnya garis halus.
- Kulit normal – pilih losion yang teksturnya lebih ringan, berbahan dasar air dan kurang berminyak.
- Kulit kering – pilih pelembab yang bertekstur lebih tebal seperti krim untuk menjaga kelembapan kulit Anda.
- Kulit berminyak – disarankan untuk menggunakan pelembab losion karena lebih ringan dibandingkan krim. Losion lebih mengandung banyak air, sehingga lebih ringan untuk kulit berminyak yang mudah berjerawat.
3. Sunscreen
Beberapa pelembab ada yang mengandung SPF, tetapi tidak ada salahnya untuk menggunakan tabir surya juga – terutama jika pelembab Anda memiliki SPF kurang dari 30.
Melansir dari laman resmi American Academy of Dermatology, mereka merekomendasikan untuk menggunakan tabir surya yang memiliki SPF 30 atau lebih, melindungi dari sinar UVA dan UVB, serta yang tahan terhadap air.
Tabir surya yang memiliki 3 hal tersebut dapat membantu melindungi kulit Anda dari sengatan matahari, penuaan dini dan kanker kulit.
Oleskan tabir surya setiap hari, bahkan jika cuaca diluar sedan berawan atau dingin, dan bahkan jika Anda berpakaian tertutup. Jangan lupa untuk mengaplikasikannya kembali setiap 2 jam sekali.
Terdapat beberapa macam tabir surya yang kegunaannya juga tergantung pada area kulit mana Anda menggunakannya. Berikut beberapa macam tabir surya yang biasanya ada dipasaran:
Baca Juga : Cara Melindungi Kulit Wajah dari Sinar Matahari dengan Produk dan Bahan Alami
- Krim. Jika Anda memiliki kulit kering, jenis sunscreen yang satu ini sangat cocok untuk melembabkan kulit dan mencegah kulit semakin kering.
- Gel bekerja dengan baik di area kulit berbulu. Bagi pria yang memiliki rambut di area wajah disarankan untuk memilih tabir surya jenis ini karena cepat meresap, tidak lengket dan tidak meninggalkan residu putih.
- Stick. Cocok dan mudah diaplikasikan pada kulit wajah, leher, dan badan. Sunscreen stick ini teksturnya ringan, tidak lengket, tidak meninggalkan residu putih, dan juga non-comedogenic.
- Spray. Sunscreen spray sama-sama bisa melindungi kulit dari sinar matahari, namun tidak berfungsi sebaik losion. Hal ini karena jenis spray lebih mudah hilang jika tidak diaplikasikan dengan tepat. Jadi Anda perlu menyemprotkan sunscreen dengan sangat banyak agar bisa efektif melindungi kulit.
Hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kulit wajah
1. Gunakan air hangat sebelum mencukur
Membasuh wajah dengan air hangat sebelum mencukur membuat kulit menjadi lembab sehingga memudahkan Anda untuk mencukur.
Anda juga bisa menggunakan krim cukur untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hindari produk yang mengandung alkohol, carilah produk yang mengandung minyak, glistering, sorbitol dan urea.
2. Cukur bulu wajah searah bulu tumbuh
Untuk mencukur bulu wajah Anda tidak membutuhkan pisau cukur dengan mata pisau yang banyak – sebenarnya, Anda cukup menggunakan pisau cukur dengan 1 atau 2 bilah mata pisau saja.
Untuk menghindari luka, hindari menarik kulit terlalu kencang saat mencukur dan pastikan Anda mencukur sesuai arah bulu tumbuh, bukan ke arah sebaliknya.
3. Tidak perlu pakai aftershave
Aftershave adalah salah satu produk perawatan wajah yang digunakan setelah pria mencukur kumis atau jenggot. Kegunaannya sendiri yaitu untuk mencegah infeksi dan menenangkan pori-pori setelah bercukur.
Aftershave tersedia dalam 3 jenis, yaitu, cair, gel, dan losion. Ketiganya sama-sama dilengkapi dengan kandungan moisturizer dan alkohol.
Saat ini, produk tersebut sudah sangat jarang digunakan, kecuali jika Anda bercukur menggunakan pisau lipat. Namun, apabila Anda memang membutuhkannya, pilihlah produk aftershave yang bebas alkohol.
4. Tidak menggosok wajah untuk mengeringkannya
Hindari menggosok wajah untuk mengeringkannya. Dengan menggosok wajah hanya akan membuat kulit iritasi dan kering. Sebaiknya, tepuk wajah Anda dengan handuk lembut atau tisu untuk mengeringkannya.
5. Cek label produk sebelum membeli
Produk perawatan kulit yang Anda pilih harus sesuai dengan jenis kulit Anda. Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum membeli produk adalah mengecek label dan kandungannya.
Jika Anda memiliki kulit berjerawat, cari pembersih dan pelembab wajah yang bertuliskan “bebas minyak” atau “non-comedogenic”, karena ini berat produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Bagi Anda yang memiliki kulit kering, gunakan produk yang “bebas pewangi” atau “bebas alkohol” karena keduanya dapat mengiritasi dan membuat kulit kering.
Apakah pria sebenarnya membutuhkan skincare?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa masalah kulit dapat berdampak pada citra diri, hubungan, dan kinerja seseorang. Alasan utama dibalik penggunaan produk perawatan kulit adalah sebagai cara untuk memecahkan masalah kulit, merawat diri, sebagai daya tarik serta meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Sebuah disertasi dari University of Halmstad di Swedia, menjelaskan hubungan antara perawatan wajah pria dan kecantikan. Hubungan antara pria dan perawatan kecantikan dapat dilihat sebagai referensi dari penampilannya. Pria ingin merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, itulah sebabnya laki-laki turut menggunakan produk kecantikan untuk memperindah diri mereka sendiri.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca Juga :
• Cara Mudah Memutihkan Mata Kaki Yang Hitam dan Keras
• Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkan Keloid Paling Efektif Berikut Ini
• 5 Obat Eksim Alami Tradisional dan Cara Menggunakannya
REFERENSI:
American Academy of Dermatology (AAD). Basic skin care. Face washing 101. Diakses pada 20 Januari 2022.
American Academy of Dermatology (AAD). Sunscreen: Questions patients ask. Sunscreen FAQs. Diakses pada 20 Januari 2022.
American Academy of Dermatology (AAD). Basic skin care. Skin care tips for men. Diakses pada 20 Januari 2022.
Northwestern Medicine. Healthy Tips. Do You Really Need a Skin Care Routine?. Diakses pada 20 Januari 2022.
Effortless Gent. Here’s An Easy Men’s Skin Care Routine You’ll Actually Follow Every Day. Diakses pada 20 Januari 2022.
Healthline (2019). The Effortless Man’s Guide to Basic Skin Care. Diakses pada 20 Januari 2022.
Radiance by WebMD (2012). Feature Stories. Men’s Skincare: How to Treat Your Face. Diakses pada 20 Januari 2022.
MedicineNet (2021). Skin Care Routines: Easy Steps for Men. Diakses pada 20 Januari 2022.
Moungkhem, Chanintorn., Surakiatpinyo, Jiraporn., (2010), A Study of Factors Affecting on Men’s Skin Care Products Purchasing, Particularly in Karlstad, Sweden., hlm 28. Diakses pada 20 Januari 2022.
Audrey, Blanchin., Cyrielle, Chareyron., Quentin, Levert., The customer behaviour in the men’s cosmetics market., Diakses pada 20 Januari 2022.