Tercatat, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona atau Covid-19. Negara barat seperti Amerika Serikat, Italia, Jerman dan Spanyol tengah kualahan menghadapi pandemik ini.
Amerika Serikat menjadi negara yang paling terdampak virus corona, diketahui sebanyak 311.357 penduduk Negeri Paman Sam terinfeksi virus corona yang mengakibatkan 8.452 orang meninggal dunia.
Disusul oleh Spanyol yang melaporkan sebanyak 124.736 orang positif virus corona dan sebanyak 10.935 orang meninggal dunia. Angka tersebut masih di bawah jumlah kematian yang terjadi di Italia yaitu 13.915 korban jiwa.
Baca juga: Daftar 17 Penyakit Pada Lansia Yang Patut Diwaspadai
Korban Kebanyakan Lansia
Dilansir dari The New York Times, Italia menduduki posisi nomor wahid atas populasi lansia yang berusia lebih dari 65 tahun yang tertinggi di Eropa yaitu sekitar 23%.
Itulah salah satu faktor mengapa negeri Pizza banyak kehilangan orang dalam pandemik Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.
Diketahui tingkat kematian akibat Covid-19 kepada lansia mencapai 21,9%. Angka tersebut membuktikan jika lansia sangat rentan dan berisiko meninggal dunia terhadap infeksi virus corona.
Lansia mempunyai sistem imun yang lebih lemah daripada orang lain yang berusia lebih muda. Selain itu, beberapa lansia juga telah mengidap berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, asma, kanker dan lain sebagainya.
Ketika lansia dengan penyakit kronis tersebut terinfeksi virus corona maka dapat mengakibatkan komplikasi seperti gangguan paru-paru dan menurunkan fungsi organ tubuh lainnya.
Risiko kondisi penyakit yang lebih parah atau kematian sangat sulit dihindarkan pada lansia.
Cara Mencegah Lansia Tertular Virus Corona
Virus corona menyebar melalui tetesan air (droplet) dari manusia ke manusia saat batuk atau bersin.
Cara mencegah agar lansia tidak tertular virus corona sebenarnya cukup mudah dan sama seperti orang lain, yaitu:
- Rutin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
- Gunakan hand sanitizeri jika tidak ada sabun dan air.
- Kenakan masker baik di dalam rumah atau pun luar rumah.
- Tidak berada di lokasi rawan penyakit khususnya Covid-19.
- Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum membersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
- Konsumsi obat resep dari dokter secara rutin.
- Imbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.
- Bila perlu tambahkan multivitamin untuk lansia.
- Lakukan olahraga ringan khusus untuk lansia.
- Lakukan kontrol secara rutin kepada dokter.
Perawatan Tambahan oleh Perawat Home Care
Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan perawatan khusus dari tenaga medis, Anda dapat menggunakan layanan perawat home care di Insan Medika.
Tersedia perawat profesional dan berpengalaman untuk merawat orang sakit secara medis, pendampingan orang sakit, perawat lansia dan perawat disabilitas.
Perawat home care Insan Medika akan membantu melakukan perawatan, pendampingan, pengasuhan dan lain sebagainya kepada pasien.
Ada pun beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh perawat home care Insan Medika adalah merapikan tempat tidur pasien, memandikan pasien, memasakkan makanan khusus pasien, memberikan terapi (jika ada), membuat jadwa minum obat dan jadwal berkunjung ke dokter.
Layanan tersebut tersedia secara live-in 24 jam di rumah pasien. Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar perawatan lansia dan orang sakit di rumah, segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi seputar layanan home care.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Jenis dan Manfaat Perawat Home Care yang Harus Anda Ketahui
- Bingung Cara Merawat Orang Tua di Rumah? Berikut 5 Tips Jitu Merawat Lansia
- Anggota Keluarga Sakit? Gunakan Saja Homecare Jasa Perawat Orang Sakit
