HomeKesehatan10 Wabah Pandemi Mematikan Sepanjang Sejarah

10 Wabah Pandemi Mematikan Sepanjang Sejarah

Baru saja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa coronavirus (virus corona) atau Covid-19 sebagai pandemi internasional.

Sebelum Covid-19, manusia telah sering berhadapan langsung dengan berbagai jenis wabah, epidemi hingga pandemi.

Sejarah mencatat terdapat puluhan pandemi mematikan yang telah menewaskan ribuan orang dalam waktu yang singkat.

Berikut adalah 10 pandemi mematikan sepanjang sejarah hidup umat manusia di bumi.

Baca juga: Pengertian Wabah, Epidemi dan Pandemi pada Suatu Penyakit

10 Pandemi Mematikan Sepanjang Sejarah

Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyakit global yang pernah tercatat sebagai pandemi mematikan.

1. Wabah Pes Justinians Plague

Pes Justinians Plague
Pes Justinians Plague. (Img: romeacrosseurope.com)

Sudah sejak ribuan tahun lalu manusia dihantui oleh wabah penyakit hingga berakhir dengan pandemi yang mematikan ribuan orang.

Penyakit dengan nama Pes Justinians Plague yang terjadi pada tahun 527-565 M ketika kekaisaran Justinian I di Konstatinopel.

Diperkirakan setiap hari terjadi 5.000 kematian dan dalam satu tahunnya ada sekitar 25 juta orang meninggal dunia.

Penyakit ini menular melalui perantara tikus hitam yang berasal dari China dan timur laut India yang bergerak hingga ke danau besar Afrika melalui kapal pengangkut makanan dan hasil panen.

2. Black Death atau Wabah Hitam

Black Death
Black Death. (Img: De Agostini/Getty Images)

Sesuai dengan namanya, black death atau wabah hitam ini sangat mengerikan, siapa pun yang terkena penyakit ini akan mempunyai warna kulit yang menghitam karena pendarahan subdermal.

Wabah black death ini terjadi pada tahun 1347-1351 dan menewaskan sebanyak dua pertiga penduduk di Eropa atau sekitar 75 juta korban jiwa.

Diketahui wabah black death ini berasal dari wabah pes yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Peptis. Penyakit ini menular melalui kutu dan tikus hitam.

3. Flu Spanyol

Flu Spanyol
Flu Spanyol. (Img: Underwood Archives—Getty Images)

Gejala utama dari Flu Spanyol adalah paru-paru yang berisi cairan hingga terjadi radang paru-paru (pneumonia) kronis.

Flu Spanyol pertama kali mewabah pada tahun 1918 dan 1919 dan menewaskan sebanyak 50 juta kematian di seluruh dunia. Korban terbanyak ada di Amerika Serikat sekitar 675.000 orang meninggal dunia.

Para ilmuwan menemukan penyebab dari wabah Flu Spanyol adalah virus H1N1 yang diperkirakan berasal dari burung meski hal tersebut masih diperdebatkan.

4. Cacar

Cacar
Cacar. (Img: LJ Charleston)

Diketahui, cacar sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu tepatnya pada abad ke 3 SM setelah para ilmuwan meneliti ruam seperti cacar pada tiga mumi.

Selama ribuan tahun, cacar telah menewaskan ratusan juta orang di seluruh dunia. Gejala umum dari cacar adalah demam, ruam dan pustula yang melepuh pada kulit.

Pada tahun 1979 Organisasi Kesehatan Dunia berhasil menghentikan perkembangan cacar melalui penerapan vaksin kepada semua orang di dunia.

Hasilnya pada tahun 1980, cacar berhasil diberantas secara total hingga saat ini tidak lagi berbahaya.

5. Kolera Ketiga

Kolera Ketiga
Kolera Ketiga. (Img: history.com)

Kolera Ketiga adalah penyakit mematikan yang terjadi pada abad 19 (1852-1860) dan pada tahun 1854 penyakit ini menewaskan sebanyak 23.000 orang di Inggris.

Sama seperti Kolera Pertama dan Kedua, Kolera Ketiga juga berasal dari India yang menyebar melalui Delta Sunga Gangga hingga menyebabkan pandemi global hingga mencapai Eropa, Amerika Utara dan Afrika.

Tercatat lebih dari satu juta orang meninggal dunia akibat pandemi ini di seluruh dunia. Penyebaran Kolera melalui media air, hal ini diketahui pertama kali oleh Dokter John Snow di London, Inggris.

6. Tuberkulosis

Tuberkulosis
Tuberkulosis. (Img: news.harvard.edu)

Penyakit yang sampai sekarang masih menjadi mimpi buruk baru umat manusia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 1,8 miliar orang terinfeksi Mycobaterium Tuberculosis (M.tb).

Dilaporkan dari TB Alliance, pada tahun 2018 terdapat korban meninggal dunia setiap 21 detik akibat Tuberkulosis atau sekitar 1,5 juta orang.

Tuberkulosis adalah penyakit global yang dapat ditemukan di seluruh negara, melalui udara seperti bersin atau batuk, bakteri m.tb dapat menular kepada orang lain.

7. Flu Asia

Pandemi Flu Asia
Pandemi Flu Asia. (Img: 247wallst.com)

Pertama kali penyakit yang disebabkan oleh virus influenza jenis H2N2 ini terdeteksi di Singapura pada Februari 1957 dan berhasil keluar hingga mencapai Hongkong pada bulan April di tahun yang sama.

Tidak hanya Hongkong, Flu Asia ini juga merambah hingga ke Amerika Serikat pada musim panas tahun 1957.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setidaknya 1,1 juta orang meninggal akibat Flu Asia di seluruh dunia dengan korban terbanyak berasal dari Amerika Serikat sekitar 116.000 kasus.

8. Flu Hongkong

Pandemi Flu Hongkong
Pandemi Flu Hongkong. (Img: SCMP)

Virus Influenza atau Flu memang sangat mematikan, virus ini terus mengalami evolusi hingga menyebabkan wabah mematikan. Tercatat pada abad ke 20, terdapat 1 juta orang tewas.

Lagi-lagi Amerika Serikat yang mempunyai jumlah korban terbanyak, dilaporkan sebanyak 100.000 orang meninggal dunia di Negeri Paman Sam tersebut.

Virus Influenza A (H3N2) muncul pada tahun 1968 akibat proses antigenic shift dari Flu Asia pada tahun 1957.

Perubahan virus menyebabkan protein dari virus HA (hemagglutinin) dan NA (neuraminidase) mengakibatkan respon kekebalan tubuh. Akhirnya orang yang telah terkena flu ini dapat kembali terjangkit.

9. Flu Babi

MERS
MERS. (Img: the-scientist.com)

Flu babi atau lebih dikenal dengan V-MERS terdeteksi pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 2019 yang disebabkan oleh virus influenza H1N1.

Virus ini dengan sangat cepat menyebar keluar dari Amerika Serikat hingga mewabah di seluruh dunia. Tercatat sebanyak 60,8 juta kasus, 274.304 orang kritis di rumah sakit dan 12.469 orang meninggal dunia.

Menurut laporan dari CDC pada 12 April hingga 10 April 2010 terjadi sekitar 575.400 orang tewas di seluruh dunia akibat flu babi atau V-MERS.

10. HIV/AIDS

HIV-AIDS
HIV-AIDS. (Img: wikipedia.org)

Penyakit yang pertama kali dideteksi pada tahun 1980-an dan sampai sekarang belum ditemukan obat yang tepat mengobati pasien dengan HIV/AIDS ini diperkirakan telah menewaskan sebanyak 25 juta kematian di seluruh dunia.

Meski belum ditemukan obat yang tepat, beberapa metode pengobatan saat ini telah memungkinkan pengidap HIV/AIDS dapat hidup normal.

Diperkirakan terdapat 1,1 juta orang di Amerika Serikat yang mengidap penyakit yang menular melalui transfusi darah dan hubungan sex ini.


Jasa Layanan Perawat Home Care Terbaik di Rumah

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca juga:

lowongan kerja perawat home care insan medika
- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer