Sejarah panjang pergelutan manusia dengan virus influenza atau flu sudah berlangsung lebih dari 12 ribu tahun lamanya. Virus ini terus berevolusi hingga kerap menimbulkan wabah mematikan di dunia.
Virus musiman ini tercatat pernah menimbulkan kematian sebanyak 250.000-500.000 orang setiap tahunnya. Bahkan pada kasus yang pernah terjadi di Amerika Serikat tercatat sebanyak 3.300-49.000 kematian per tahun sejak 1979-2001.
Sejarah Influenza
Penyakit yang menyebabkan gejala utama suhu tubuh meningkat atau demam, nyeri otot, nyeri tenggorokan, sakit kepala dan keluarnya cairan dari hidung ini pernah dideskripsikan oleh Hippocrates pada tahun 412 Sebelum Masehi (MS).
Hippocrates juga mengamati penyebaran virus influenza yang dapat menular dengan sangat cepat antar manusia. Sebelumnya pada tahun 212 SM penyakit ini telah digambarkan oleh sejarawan Romawi yaitu Livy.
Hingga kemudian pada abad ke 16 sekitar tahun 1510-1580 muncul wabah influenza yang terjadi di Jerman ketika memasuki musim dingin. Dalam kejadian inilah kemudian epidemi Eropa ini dinamakan dengan Influenza.
Influenza mempunyai arti “Paparan Dingin” dalam bahasa Italia. Pada abad yang sama, John Keyes seorang dokter yang sangat tersohor di Inggris menjelaskan secara rinci mekanisme penanganan pasien flu.
Ia menyarankan kepada para penderita flu untuk lebih banyak beristirahat dan jangan melakukan aktivitas khususnya yang dapat menimbulkan tubuh mengeluarkan keringat.
3 abad kemudian pada tahun 1890 Jerman lagi-lagi mengalami wabah flu yang memaksa para ahli bekerja keras untuk memecahkan masalah ini.
Dua tahun kemudian, Richard Pfeiffer seorang ahli mikrobiologi asal Jerman melakukan analisa penyebab penyakit yang melanda negaranya tersebut.
Ia melakukan isolasi pada bakteri dari sputum pasien yang disebut dengan nama Bacillus Influenzae (Bacillus Influenza).
Namun pada tahun 1918-1919 apa yang ditemukan oleh Richard mengenai Bacillus Influenza dipatahkan karena Bacillus Influenzae hanya terdeteksi pada beberapa pasien flu saja.
Baca juga: Akhirnya, Vaksin Virus Corona Ditemukan
Penemu Virus Influenza
Hingga kemudian pada tahun 1931 ketika mikroskop telah lebih canggih dan lebih kuat, dokter R. Shoup asal Amerika melakukan penelitian pada penyakit babi.
Ia menemukan bahwa beberapa babi mempunyai sifat virus yang dapat menularkan penyakit ke babi yang lainnya.
Pada tahun 1934, tiga orang virologists di Inggris yaitu Smith, Andrews dan Laidlaw berhasil melakukan isolasi virus dengan nama “Influenza A” yang menjadi penyebab penyakit flu antar manusia.
Hingga saat ini, virus influenza telah dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Influenza A, B dan C. Ketiga jenis virus tersebut terus melakukan mutasi yang dapat mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi terutama hewan dan manusia.
Pasalnya ketika virus flu mengalami mutasi maka akan menciptakan virus jenis baru yang berisiko menjadi pandemi penyebab wabah paling mengerikan di dunia dan mengancam keselamatan manusia.
Wabah virus flu paling mengerikan di dunia
Wabah virus influenza dengan nama “Flu Spanyol” pada tahun 1918 mengamuk di Eropa dan menewaskan sebanyak 200 ribu korban jiwa beserta 550 ribu orang jatuh sakit di Inggris.
Kejadian mematikan yang dibawa oleh virus influenza ini tidak hanya terjadi di Eropa saja melainkan menyebar hingga ke kawasan Asia.
Diklaim wabah mematikan sepanjang sejarah dunia ini menewaskan sebanyak 100 juta jiwa di seluruh dunia.
Sejarah kelam tersebut kemudian diabadikan dalam sebuah buku berjudul, “Pandemic 1918: The Sotry of The Deadliest Influenza in History” yang ditulis oleh Catharine Arnold seorang sejarawan.
Arnold mengatakan bahwa kakek dan neneknya juga ikut menjadi korban ganasnya Flu Sepanyol kala itu. Ia juga menjelaskan bahwa virus influenza tersebut lebih banyak merenggut korban jiwa daripada Perang Dunia ke I.
“Pandemi flu tahun 118 membunuh lebih banyak orang dibandingkan korban yan gmeninggal akibat Perang Dunia I. Sekarang, flu dianggap sebagai sinyal kalau kita harus banyak istirahat dan minum parasetamol. Ternyata di balik semua itu, flu punya sejarah panjang. Wabah flu sudah ada dari zaman Romawi dan Yunani,” ungkap Arnold, dinukil dari Express.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Suka Simpan Struk Belanja, Kertas ATM atau Tiket Bioskop? Buang Sekarang atau Terkena Penyakit Ini!
- Justin Bieber Menderita Penyakit Lyme Akibat Gigitan Kutu Satu Ini
- Ribuan Orang Terkena Penyakit EVALI Akibat Rokok Elektrik (Vape). Ini Faktanya