HomeKankerSuka Simpan Struk Belanja, Kertas ATM atau Tiket Bioskop?...

Suka Simpan Struk Belanja, Kertas ATM atau Tiket Bioskop? Buang Sekarang atau Terkena Penyakit Ini!

Apakah Anda sering menerima dan menyimpan bukti pembayaran atau pembelanjaan seperti struk belanja, tiket pesawat, tiket bioskop, struk ATM dan sejenisnya?

Mulai sekarang, harap berhati-hati terhadap kertas tersebut karena dapat menimbulkan risiko kanker dan masalah kesehatan serius lainnya. Diketahui bahwa kertas thermal mengandung Bisphenol A (BPA) dan Bisfenol S (BPS) yang cukup tinggi.

Kedua zat kimia tersebut dapat menganggu keseimbangan hormonal di dalam tubuh dan apa bila tubuh terpapar cukup banyak BPA dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terbentuknya sel kanker seperti kanker payudara dan kanker ovarium.

Menyentuh kertas thermal atau meremasnya tanpa sarung tangan dapat menyebabkan zat kimia bisphenol A terserap ke dalam kulit.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan dalam sebuah penelitian mengenai kandungan BPA dalam kertas thermal.

Penjelasan kertas thermal

Kertas thermal adalah kertas berbentuk roll dan mempunyai permukaan licin, apa bila terkena panas atau goresan maka akan menimbulkan bekas berwarna gelap.

Kertas thermal ini banyak digunakan untuk mencetak bukti transaksi secara fisik seperti di tempat perbelanjaan, tiket bioskop, tiket kereta api, tiket pesawat, mesin ATM dan sejenisnya.

Pada permukaan kertas thermal dilapisi dengan campuran zat warna dan matriks yang apa bila terkena panas akan berubah warna. Kandungan asam reaktan ini disebut dengan bisphenol A (BPA).

Menurut profesor Nancy L. Wayne, PhD di Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas UCLA, Amerika Serikat, kandungan BPA dapat mengganggu endokrin dan memengaruhi organ lainnya.

“Bisphenol adalah bahan kimia yang dapat mengganggu endokrin, sistem kontrol kelenjar yang menghasilkan hormon untuk memengaruhi organ lainnya,” kata Prof. Wayne.

Banyak penelitian serupa yang menganggap zat BPA sebagai dalang munculnya risiko kanker dan gangguan hormonal pada tubuh.

Meski begitu, penelitian tersebut perlu diuji lebih jauh karena tidak sedikit pakar yang menentang hasil penelitian tersebut.

Seberapa berbahaya zat BPA?

Dahulu para produsen plastik khususnya botol bayi masih gemas menggunakan bahan Bisphenol A (BPA) namun hal tersebut sudah dilarang keras.

Baca juga: Bahaya Penggunaan Plastik Pada Kemasan Makanan, Salah Satunya Kanker Ini

Meski begitu, BPA masih saja digunakan untuk pembuatan kertas thermal. Padahal menurut John Warner, Ph.D mengatakan bahwa kandungan BPA dalam satu kertas thermal lebih banyak daripada dalam sebotol air.

“Ada lebih banyak BPA dalam setu keras thermal daripada yang biasa terkandung di dalam botol air meski telah digunakan selama bertahun-tahun,” kata Warner.

Senada dengan Warner, dr Theresia Rina Yunita mengatakan bahwa BPA dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan hormonal.

“BPA itu memang dalam jumlah banyak mengakibatkan gangguan hormonal. Jumlah BPA yang sedikit kemungkinannnya juga kecil bisa terserap ke dalam tubuh,” ucapnya dilansir dari KlikDokter.

Efek paparan zat BPA

Dalam sebuah studi Biomonitoring The Environmental Wroking Group (EWG) sangat mengejutkan, bahwasanya ditemukan kandungan BPA pada 9 dari 10 bayi baru lahir.

Hal ini mengindikasikan bahwa bayi dapat terpapar zat BPA meski masih di dalam kandungan. Hal lain membuktikan bahwa bahan kimia ini dapat menyebabkan kerugian terhadap kesehatan seperti:

  • Mengganggu kadar hormon normal.
  • Menghambat perkembangan otak.
  • Memengaruhi perilaku.
  • Mengganggu perkembangan janin, bayi dan anak.
  • Meningkatkan risiko kanker.
  • Meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Meningkatkan risiko obesitas.
  • Meningkatkan risiko diabetes.

Meski sejauh ini penelitian mengenai zat BPA masih di uji terhadap hewan, namun penelitian tersebut membuktikan bahwa zat kimia BPA ini dapat bertindak seperti hormon estrogen.

Penelitian pada hewan tersebut juga menyebabkan sistem reproduksi mengalami gangguan, berkurangnya kapasitas intelektual, menyebabkan pubertas dini, resistensi terhadap kemoterapi, meningkatkan gangguan pernapasan seperti asma dan sistem kardiovaskular.

Mengurangi Risiko Paparan BPA

Dewasa ini sulit untuk tidak bersentuhan dengan kertas thermal apa lagi bagi orang yang suka berbelanja secara langsung.

Namun bukan tidak mungkin untuk mengurangi risiko paparan BPA yang ada pada kertas thermal.

Berikut cara mengurangi risiko terhadap paparan kertas thermal yang mengandung zat BPA.

  • Usahakan untuk menggunakan sarung tangan ketika menerima atau akan menyentuh struk dari kertas thermal.
  • Setalah berbelanja, mintalah kasir memasukkan struk belanjaan ke dalam kantong kemasan atau jika Anda tidak ingin menyimpan struk belanjaan maka mintalah kasir untuk meninggalkan struk di meja kasir.
  • Jangan mencetak bukti penarikan uang di ATM. Apa bila Anda membutuhkan bukti transfer pembayaran, sebaiknya pegang pada punggung keras lalu foto. Hindari menyentuh bagian yang terdapat tulisan dan segera buang ke tempat sampah tanpa meremasnya.
  • Apa bila Anda masih membutuhkan struk atau bukti transfer, maka simpanlah pada tempat yang khusus seperti amplop tidak bersama dengan dompet untuk menyimpan uang.
  • Sesegera mungkin untuk mencuci tangan menggunakan sabun setelah menyentuh kertas thermal dan jangan menyepelekan hal ini.
  • Jangan menyimpan kertas thermal dalam bentuk apa pun baik struk belanja atau pun tiket.

Layanan home care perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat bayi atau anak

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer