Kubis atau kol adalah sayuran yang kaya manfaat untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, B, C dan K bahkan kol juga mempunyai senyawa sulforaphane dan apigenin yang berfungsi untuk menurunkan risiko kanker khususnya kanker payudara.
Selain itu, kol segar juga berkhasiat untuk menyehatkan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh hingga melancarkan saluran pencernaan.
Namun semua itu dapat berubah dan kol dapat berbahaya untuk kesehatan apa bila cara memasaknya yang salah. Banyak ditemukan pedagang pecel lele atau penyetan yang menawarkan kol goreng.
Padahal menggoreng kol dengan suhu tinggi dapat menyebabkan kandungan nutrisi dan vitamin mengalami kerusakan. Bukannya menyehatkan, justru kol goreng dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti berikut.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Delima: Cegah Kanker dan Obat Berbagai Penyakit Kronis Lainnya
1. Memicu Kanker
Menggoreng kol menggunakan minyak jelantah dengan suhu tinggi selain merusak kandungan nutrisi pada kubis juga menyebabkan munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik pemicu sel kanker.
Selain itu, menggoreng kol dapat meningkatkan kandungan radikal bebas meningkat karena penggunaan minyak secara berulang-ulang menyebabkan kol mengalami oksidasi.
2. Risiko penyakit jantung
Tidak adanya kandungan lemak jenuh yang berbahaya pada kol segar sebenarnya sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun setelah kol atau kubis digoreng maka dapat membahayakan kesehatan jantung.
Hal tersebut terjadi karena sayuran jenis ini akan menyerap banyak minyak ketika digoreng dengan suhu yang tinggi.
Minyak goreng banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat sehingga tidak baik untuk kesehatan khususnya jantung.
3. Risiko stroke
Kandungan kolesterol jahat pada kol goreng selain berbahaya bagi jantung karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung juga memicu penyakit stroke.
Ketika jantung bermasalah dalam memompa darah ke seluruh tubuh khususnya menuju otak maka risiko stroke tidak dapat dihindarkan.
Baca juga: Daftar Makanan Untuk Penderita Stroke Ringan
4. Obesitas
Mengkonsumsi kol goreng terlalu banyak dapat meningkatkan risiko obesitas karena kandungan lemak jenuhnya. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sedang menjalankan program diet atau menjaga berat badan diwajibkan tidak mengkonsumsi kol goreng.
5. Menimbulkan kulit berminyak
Ingin mempunyai kulit berseri tanpa minyak dan jerawat? Berhentilah mengkonsumsi kol goreng karena selain tidak ada kandungan nutrisinya lagi juga kol goreng dapat menyebabkan kulit mudah berminyak dan timbul jerawat.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Jamak Dilakukan, Berikut Efek Samping Merebus Daging Menggunakan Obat Sakit Kepala
- Benarkah Boba Sebabkan Batu Empedu Seperti Ini? Berikut Penjelasannya
- Viral! Hati-Hati Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini Tingkatkan Risiko Kanker