Benarkah boba atau bola-bola yang terbuat dari tapioka bisa masuk dan mengendap di dalam kantung empedu seperti yang sedang heboh di media sosial sekarang ini?
Terdapat sebuah video berdurasi 42 detik menampilkan seseorang sedang membedah organ dalam manusia (kantung empedu) yang dipenuhi dengan bola-bola mirip boba.
Banyak komentar dari para warga net mempertanyakan kebenaran video tersebut. Menurut Ahli pencernaan Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH berpendapat bahwa tidak mungkin ada boba di dalam kantung empedu.
“Jadi secara pencernaan itu tidak mungkin boba ada di dalam kantung empedu seperti itu. Kantung empedu itu bisa muncul batu-batu seperti itu karena kolesterol yang tinggi.Kemudian makin lama dia akan berbentuk seperti pasir dan lama-lama membatu,” terang Prof Ari dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) seperti yang dikutip dari Detikcom.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Plastik Pada Kemasan Makanan, Salah Satunya Kanker Ini
Selain itu, ia menambahkan jika boba yang terbuat dari karbohidrat tidak akan berubah menjadi batu empedu seperti yang ditampilkan pada video. Pasalnya, batu empedu hanya dapat tercipta karena kolesterol yang begitu tinggi.
Semakin tinggi kolesterol maka semakin banyak pula bola-bola batu di dalam kantung empedu. Kolesterol dapat disebabkan oleh jenis makanan yang tidak sehat, seperti cokelat, keju dan makanan berlemak tinggi.
“Jadi orang-orang yang makan cokelat, keju yang tinggi lemak itu akan menyebabkan kolesterol tinggi. Kalau itu banyak kita temukan kasus-kasus (batu emepedu) seperti itu. Jadi tidak mungkin boba yang kandungannya itu karbohidrat, tidak berubah bentuknya di dalam kantung emepedu,” imbuh Prof Ari.
Meski kabar mengenai boba di dalam kantung empedu tidak benar, mengkonsumsi minuman manis dengan topping boba terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes di usia muda.
Tak hanya meningkatkan risiko diabetes, minuman manis juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Semakin tinggi kadar gula pada minuman dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental.
Darah yang mengental ini akan memaksa ginjal bekerja keras untuk menyaring darah dari zat beracun atau zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Sering Mengkonsumsi Minuman Manis? Hati-Hati 5 Penyakit Kronis Berikut Ini
- 3 Penyakit Serius Berikut Ini Dapat Timbul Akibat Susu Kental Manis
- Bahaya! Konsumsi Kuning Telur Bisa Sebabkan Penyakit Kronis Berikut Ini