HomeKesehatanPikun: Ciri-ciri, Penyebab, Pencegahan dan Mengatasinya dengan Tepat

Pikun: Ciri-ciri, Penyebab, Pencegahan dan Mengatasinya dengan Tepat

Pikun disebut juga dengan senile dementia adalah sebuah penyakit atau sindrom yang terjadi pada otak dalam menyimpan dan mengingat informasi. Umumnya pikun banyak diderita oleh orang lanjut usia (lansia).

Tidak semua lansia akan mengalami pikun, beberapa ada yang masih bisa mengingat sebuah informasi dengan baik namun ada pula yang berakhir pikun hingga timbul penyakit demensia.

Secara garis besar, pikun disebabkan oleh adanya sel-sel pada otak yang mengalami penurunan fungsi hingga terjadinya gangguan pada sel dalam otak.

Ciri-ciri orang pikun

Seseorang yang mengalami pikun mempunyai ciri-ciri yang berbeda antara sesama lansia, namun secara umum orang yang mengalami pikun dapat dilihat dari cici-ciri berikut ini:

  • Gangguan daya ingat atau mudah lupa.
  • Berkurangnya kemampuan berpikir.
  • Berkurangnya kemampuan memahami sesuatu.
  • Terjadi penurunan kesehatan mental.
  • Jika berada di luar rumah maka kerap lupa jalan pulang (tersesat).
  • Sering melupakan kegiatan yang wajib ia lakukan seperti minum obat atau mandi.

Jika gejala pikun tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan masalah yang serius seperti munculnya penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer jauh lebih berbahaya karena dapat menghilangkan kemampuan berpikir secara (kognitif) seperti gangguan mengingat, berpikir dan berkomunikasi.

Baca juga: Kurangi Risiko Terkena Alzheimer dan Demensia Dengan Mengkonsumsi Jamur Jenis Ini

Penyebab pikun

Kerusakan atau gangguan sel dalam otak menjadi salah satu risiko terbesar seseorang mengalami gangguan mengingat atau pikun. Namun ada pula faktor-faktor lain yang menyebabkan orang mengalami pikun, yaitu:

10 Penyebab orang mengalami pikun:

  1. Terkena stroke.
  2. Menderita alzheimer atau demensia.
  3. Mempunyai penyakit autoimun, kanker atau herpes encephalitis.
  4. Terjadi infeksi atau tumbuh tumor pada otak.
  5. Terjadi penyumbatan darah menuju ke otak.
  6. Otak kekurangan oksigen.
  7. Mengalami keracunan karbon monoksida.
  8. Kekurangan vitamin B1 dan B12.
  9. Mengalami cidera hebat pada kepala.
  10. Terkena efek samping akibat pengobatan tertentu.

Beberapa penyebab pikun lainnya dapat disebabkan oleh adanya penyakit seperti tiroid, gangguan ginjal atau hati. Selain itu masalah kejiwaan pada lansia seperti stres dan depresi juga ikut berperan menyebabkan seseorang mengalami pikun.

Baca juga: Kenapa Orang Tua (Lansia) Dapat Berperilaku Seperti Anak Kecil? Ini Jawabannya

Cara Mencegah Pikun

Banyak cara untuk mencegah pikun sebelum lanjut usia, berikut ini adalah cara untuk mencegah pikun yang dapat dilakukan sejak dini.

  • Menjaga kepala dan otak dari cidera yang dapat berakibat fatal dengan cara selalu menggunakan helm atau alat pengaman kepala ketika beraktivitas khususnya ketika mengendari sepeda motor.
  • Membiasakan untuk membaca dan munulis. Semakin gemar membaca dan menulis maka otak akan terus mendapatkan stimulasi secara kontinyu sehingga sel saraf dapat bekerja dengan baik meski telah lanjut usia.
  • Bermain permainan yang mengasah otak. Beberapa permainan yang memerlukan kemampuan berpkir seperti puzzle atau catur sangat baik untuk melatih otak tetap aktif dan berpikir kritis.
  • Melatih kemampuan memori. Kemampuan memori dalam otak dapat dilatih dengan rutin menjawab pertanyaan yang ada pada teka-teki silang, teka-teki matematika hingga permainan ilusi optik.
  • Menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga secara rutin, berhenti merokok dan tidak lagi minum minuman keras.
  • Menerapkan pola makan sehat. Mulai membiasakan diri untuk mau mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan. Selain itu, berhenti mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan yang banyak mengandung gula, lemak dan minyak.
  • Mulai bergabung dengan komunitas-komunitas yang sesuai dengan minat atau hobi. Beberapa komunitas sosial, lingkungan dan keagamaan dapat melatih dan meningkatkan kemampuan otak khususnya dalam hal komunikasi.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dikonsumsi Untuk Mencegah Orang Tua Jadi Pikun

Cara mengatasi pikun

Pikun harus segera diatasi agar tidak menjadi penyakit yang jauh lebih parah seperti demensia dengan melakukan terapi atau pemberian obat-obatan.

Beberapa tindakan untuk mengatasi pikun dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Pengobatan pada penyebab

Agar pikun tidak berkembang menjadi penyakit demensia maka dibutuhkan pengobatan yang berfokus pada pencegahan dengan pemberian vitamin khusus otak seperti vitamin B1 dan B12.

2. Pengobatan atau pembedahan

Penyakit pikun dapat disebabkan oleh hipotiroidisme yang bisa diobati dengan pemberian hormon tiroid. Sedangkan jika terdapat tumor pada otak maka diperlukan tindakan pembedahan.

3. Terapi paliatif

Apa bila pikun tidak dapat lagi disembuhkan dan muncul penyakit yang jauh lebih parah seperti demensia maka diperlukan terapi paliatif. Terapi ini tidak bertujuan untuk menyembuhkan pasien karena kondisi penyakit yang diderita oleh pasien tidak dapat disembuhkan.

Oleh sebab itu terapi paliatif ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien serta untuk membantu kehidupan sehari-harinya. Umumnya terapi paliatif dapat dilakukan oleh perawat home care (caregiver).

4. Terapi kognitif

Terapi merupakan salah satu metode psikoterapi yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi berpikir secara kognitif dan memperbaiki perilaku pasien kepada orang di sekitarnya.

Anda dapat menggunakan jasa perawat lansia untuk membantu menerapkan terapi kognitif ini kepada orang tua yang mengalami pikun atau demensia secara intens di rumah.

Baca juga: Jasa Perawat Orang Tua Yang Menderita Alzheimer dan Demensia di Rumah


Layanan home care perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat bayi atau anak

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat empat layanan keperawatan profesional, yaitu: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

[os-widget path=”/moreinsan/hai-boleh-minta-bantuan-kamu”]

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer