HomeKesehatanPengertian Alzheimer, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Pengertian Alzheimer, Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Pengertian Alzheimer

Menurut situs Wikipedia yang dilansir dari Howard Hughes Medical Institute menjelaskan bahwa penyakit Alzheimer bukanlah penyakit menular, melainkan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.

Secara umum, definisi dari alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi penurunan daya ingat, gangguan dalam berkomunikasi, kegagalan otak dalam berpikir (kognitif) dan mengalami kebingungan yang mempengaruhi suasanan hati, disorientasi hingga mengingau.

Penyakit alzheimer banyak menyerang orang tua (lansia) yang telah berumur 65 tahun baik perempuan atau pun laki-laki, sampai saat ini belum diketahui penyebab dari penyakit alzheimer dan belum juga ditemukan metode penyembuhan yang efektif. Ada pun beberapa kasus penyakit alzheimer ditemukan pada orang dewasa, hal tersebut diakibatkan adanya kelainan atau cedera otak.

Bukan menutup kemungkinan penyakit alzheimer bisa menyerang orang di bawah umur 65 tahun, berdasarkan sejarah dalam dunia medis, pertama kali penyakit alzheimer ditemukan menyerang soerang wanita yang berumur 50-an tahun.

Penyebab Alzheimer

Beberapa tahun terakhir para ilmuan terus melakukan penelitian mengenai penyebab penyakit alzheimer, sejauh ini mereka berhasil melakukan identifikasi yang menyebabkan penyakit alzhimer. Hasil identifikasi tersebut menemukan salah satu gen yang terlibat dalam penyakit alzheimer.

Walau pun begitu, para ilmuan tetap mengumpulkan fakta-fakta mengenai gen yang bertanggung jawab terhadap penyakit alzheimer melalui protein yang ada pada sel, mengindetifikasi bagaimana protein abnormal tersebut bekerja dalam mempengaruhi gen.

Selain itu, para ilmuan juga mempercayai penyakit alzheimer dipengaruhi dari faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup yang mempengarhui pengidap.

Para peneliti dari Howard Hughes Medical Institute, Lawrence Goldstein dan rekan-rekannya di University of California melaporkan dalam jurnal Nature edisi 6 Desember 2001 dengan judul “Kinesin-mediated axonal transport of a membrane compartment containing β-secretase and presenilin-1 requires APP” menerangkan bahwa beberapa protein abnormal terlibat dalam mempengaruhi kematian sel-sel saraf pada otak.

Gejala Alzheimer

Penyakit Alzheimer akan mempengaruhi perilaku seorang pengidapnya baik secara kognitif atau pun psikologis sama seperti yang sudah dijelaskan di awal tulisan ini.

Setidaknya ada 10 tanda awal dari penyakit alzheimer yang dapat diwaspadai, berikut 10 gejala alzheimer yang dikutip dari alz.org

  1. Kehilangan daya ingat yang menggangu kehidupan penderita
  2. Kesulitan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah
  3. Kesulitan dalam menyelesaikan tugas mudah sehari-hari, baik di rumah atau pun tempat kerja
  4. Mengalami kebingungan dengan waktu atau tempat
  5. Kesulitan dalam memahami gambar dan mempengaruhi hubungan sosial hingga keluarga
  6. Kesusahan dalam berkomunikasi baik lisan atau pun tulisan
  7. Mudah lupa setelah melakukan sesuatu dan bahkan sering tersesat saat berada di luar rumah
  8. Sering salah dalam melakukan keputusan sederhana
  9. Menghindar dari kehidupan bersosial karena mengalami kesulitan dalam komunikasi dengan orang lain
  10. Sangat cepat dan mudah berubahnya suasana hati dan kepribadian

Dari 10 tanda atau gejala dari penyakit alzheimer di atas, dapat dirangkum menjadi 5 gejala yang akan dialami oleh seorang pengidap penyakit alzheirmer:

  1. Gangguan kognitif (berpikir, mentalitas, bingung, hingga mudah lupa)
  2. Perilaku (agresif, gelisah, sering berbicara yang sulit dipahami, sering menyendiri hingga mengembara)
  3. Suasana hati (mudah marah, sering berubah suasana hati, apati, kesepian)
  4. Psikologi (mengigau atau berhalusinasi, depresi)
  5. Secara umum (Tidak nafsu makan, kesulitan beraktivitas otot, hingga sulit merangkai kata saat berbicara)

Pengobatan Alzheimer

Bisakah penyakit Alzheimer disembuhkan atau diobati? Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan obat yang mujarap untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer, beberapa obat yang ditujukkan untuk penderita Alhzheimer hanya untuk menunda atau memperlambat laju dari penyakit.

Beberapa resep obat untuk penyakit Alhzheimer yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serika adalah Razadyne® (galantamine), Exelon® (rivastigmine), dan Aricept® (donepezil).

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa pengobatan penyakit Alzheirmer tidak akan bisa menyembuhkan secara total, melainkan hanya untuk memperlambat beberapa gejala dan membuat nyaman penderita saja.

Beberapa gejala yang dapat diperlambat menggunakan obat tersebut adalah kehilangan ingatan atau memori, mengurangi kecemasan, meredam depresi, mengontrol emosi dan mengendalikan perilaku mengganggu lainnya.

Merawat Penderita Alzheimer

Selain menggunakan obat-obatan untuk memperlambat gejala penyakit alzheimer, seorang penderita alzheimer harus mendapatkan perawatan yang intensif baik dari orang medis atau pun non medis.

Beberapa langkah untuk merawat penderita alzheimer yang dapat dilakukan oleh orang awam adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan makanan yang mengandung banyak serat dan gizi
  2. Melarang penderita alzheimer mengkonsumsi alkohol atau merokok
  3. Mengajak untuk melakukan aktivitas fisik seperti olah raga secara rutin
  4. Mengajak berdiskusi hal-hal ringan untuk mengasah kemampuan berpikir
  5. Memberikan resep obat dari dokter secara rutin
  6. Menyediakan seorang perawat lansia untuk selalu berada untuk mendampingi dan membantu penderita alzheimer kapan saja. Cari perawat Alzheimer.
  7. Kurangi beban pikiran dan aktivitas dalam keseharian

Jika Anda ingin mencari perawat lansia atau perawat alzheimer terbaik di Indonesia, Anda bisa melakukan konsultasi gratis kapan pun dan di mana pun di Insan Medika.

Melihat Otak Penderita Alzheimer

Penyakit yang menyerang pada otak manusia mengakibatkan pengerutan dan menghilangkan fungsinya hampir 60%. Perhatikan gambar di bawah ini yang menampilkan otak orang normal dan otak penderita penyakit Alzheimer.

Perbandingan otak manusia yang normal dan otak manusia yang terkena penyakit Alzheimer.
Perbandingan otak manusia yang normal dan otak manusia yang terkena penyakit Alzheimer. Credit: mybbthemes.eu


- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer