Pikun umumnya dialami oleh orang tua lanjut usia (lansia) yang diakibatkan oleh penurunan fungsi otak dalam hal menyimpan dan mengingat informasi.
Dalam dunia medis, pikun menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit demensia atau alzheimer. Agar terhindar dari pikun dan demensia maka diperlukan pencegahan dengan mengkonsumsi makanan untuk meningkatkan daya ingat.
Harap diingat bahwa pikun, demensia atau alzheimer bukanlah penyakit menular, melainkan sebuah sindrom yang menyebabkan otak mengecil dan menimbulkan gangguan fungsi otak secara kognitif.
Berikut 5 jenis makanan pencegah pikun yang dapat dikonsumsi sejak dini oleh siapa saja untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko penyakit otak seperti demensia dan alzheimer.
Baca juga:
- Tips Memberikan Asupan Nutrisi Yang Baik Untuk Lansia Atau Manula
- Seberapa Penting Lansia Mengkonsumsi Susu untuk Menjaga Kesehatannya?
- Begini Cara Tepat Menambah Nafsu Makan Pada Lansia
1. Sayuran hijau
Sudah sejak kecil orang tua selalu memberikan makanan berbahan utama sayuran. Selain menyehatkan ternyata sayuran juga dapat memberikan perlindungan terhadap otak.
Kandungan antioksidan yang banyak dikandung oleh sayuran berfungsi untuk memelihara kesehatan otak.
Buatlah menu makanan agar tidak mudah lupa menggunakan sayuran-sayuran seperti brokoli, kol, bayam dan sejenisnya.
2. Buah beri-berian
Rata-rata orang mempunyai kesukaan terhadap buah tertentu, apakah salah satunya adalah buah beri-berian seperti blackberry, blueberry dan ceri?
Selain sayur, antioksidan juga dapat ditemukan pada buah. Selain itu, buah beri-berian ternyata mengandung anthocyanin dan flavonoid yang mampu mengningkatkan daya ingat otak.
3. Kacang-kacangan
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan daya ingat seseorang.
Selain itu, kacang-kacangan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang tua yang mempunyai masalah secara kognitif seperti pikun, alzheimer dan demensia.
Salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup banyak mengandung zat besi, kalium, magnesium dan folat adalah kacang polong. Nutrisi pada kacang tersebut sangat penting untuk neuron dan kesehatan fungsi tubuh lainnya.
4. Ikan dan omega 3
Selain rasanya yang nikmat, ikan juga sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan otak apa lagi jenis ikan yang mempunyai kandungan asam lemak omega-3.
Seperti yang sering digaungkan oleh pemerintah bahwa dengan mengkonsumsi ikan maka dapat meningkatkan daya ingat pada anak-anak, sehingga harapannya mereka dapat tumbuh dengan cerdas.
Beberapa jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan pencegah pikun adalah ikan salmon, tuna, sarden dan sejenisnya.
Selain pada ikan, asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada minyak ikan, rumput laut dan suplemen mikroalgae.
5. Telur
Dalam sebuah telur terdapat kendungan vitamin B12 dan kolin yang dapat berfungsi untuk menyehatkan sel-sel pada otak. Bahkan, manfaat telur tersebut sudah dapat diterima oleh bayi yang masih ada di dalam kandungan.
Kandungan kolin pada telur sangat penting untuk perkembangan pusat daya ingat yang ada di otak (hippocampus), sedangkan dalam kuning telur terdapat vitamin B12 berfungsi sebagai vitamin untuk mencegah pikun.
Buatkanlah menu makanan yang disukai oleh orang tua atau lansia menggunakan bahan-bahan utama seperti di atas. Hal ini dapat menjadi obat pelupa alami yang sangat mudah dan murah didapatkan.
Meskipun pun Anda belum memasuki usia senja, sebaiknya mulailah untuk rajin mengkonsumsi makanan-makanan pencegah pikun di usia dini.
Tidak ingin repot dalam menyiapkan makanan khusus lansia, mengasuh dan merawatnya? Kenapa tidak mencoba menggunakan jasa home care saja? Percayakan kepada Insan Medika yang mempunyai layanan perawat lansia home care excellent service terbaik di Indonesia. Seluruh perawat telah berpengalaman dan bersertifikat, pesan sekarang!
Baca juga:
- 5 Vitamin Yang Sangat Baik Untuk Orang Tua. Nomor 3 Sebaiknya Anda Konsumsi!
- Daftar Makanan Untuk Penderita Stroke Ringan
- 6 Jenis Makanan dan Minuman Ini Wajib Dikonsumsi Penderita Diabetes