HomeMakananMitos atau Fakta: Sering Makan Jengkol Menyebabkan Gagal Ginjal

Mitos atau Fakta: Sering Makan Jengkol Menyebabkan Gagal Ginjal

Dalam masyarakat kita, jengkol sering kali menjadi pilihan makanan yang menggugah selera, terutama bagi para pecinta kuliner pedas dan beraroma khas. Namun, di balik kenikmatan rasa jengkol, tersimpan kekhawatiran kesehatan yang sering kali menjadi perdebatan. Apakah benar sering makan jengkol benar-benar dapat menyebabkan gagal ginjal?

Kandungan pada Jengkol

Jengkol (Pithecellobium jiringa) adalah makanan yang cukup populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Dikenal dengan rasa uniknya yang gurih dan teksturnya yang sedikit kenyal, jengkol seringkali menjadi bahan dalam berbagai hidangan lezat, seperti rendang jengkol atau semur jengkol.

Namun, selama bertahun-tahun, telah beredar klaim bahwa mengonsumsi terlalu banyak jengkol dapat menyebabkan gagal ginjal. Ternyata di balik banyaknya kandungan nutrisi dalam jengkol, jengkol juga mengandung senyawa asam jengkolat yang bisa menyebabkan keracunan apabila terakumulasi terlalu banyak di dalam tubuh. 

Selain itu ada jengkol juga memiliki kandungan berikut ini:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Lemak
  • Serat
  • Vitamin
  • Mineral
  • Senyawa Fenolik

Baca juga: Kenali 7 Manfaat Daun Seledri yang Dinilai Efektif Turunkan Kolesterol

Benarkah Sering Makan Jengkol Sebabkan Gagal Ginjal?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa jengkol mengandung asam jengkolat. Asam jengkolat adalah senyawa yang alami terdapat dalam jengkol dan menjadi penyebab perhatian dalam mengonsumsi makanan ini. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, asam jengkolat dapat meningkatkan risiko gangguan pada ginjal atau saluran kemih.

Asam jengkolat memiliki kemiripan dengan asam urat dan dapat menyebabkan pembentukan kristal tajam di ginjal atau saluran kemih. Kejengkolan atau keracunan jengkol adalah kondisi yang seringkali terjadi akibat konsumsi berlebihan jengkol, dan dapat menjadi salah satu penyebab umum gagal ginjal.

Gejala kejengkolan mirip dengan gejala penderita batu ginjal atau batu kandung kemih, termasuk nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, mual, muntah, nyeri pinggang, atau bahkan kesulitan buang air kecil.

Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Sementara perdebatan tentang potensi bahaya jengkol terus berlanjut, jangan lupakan manfaat jengkol sebagai sumber nutrisi yang kaya, termasuk vitamin A, vitamin B, zat besi, kalsium, dan fosfor. Sebagai tambahan, jengkol juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

1. Sumber protein nabati.  Jengkol adalah sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok untuk vegetarian dan vegan yang mencari alternatif protein hewani.

2. Serat dan nutrisi. Jengkol mengandung serat makanan yang baik untuk pencernaan dan juga mengandung nutrisi seperti vitamin B dan mineral seperti besi dan magnesium.

3. Tradisi kuliner. Jengkol memiliki tempat istimewa dalam berbagai hidangan tradisional, melestarikan kekayaan kuliner lokal dan budaya.

Tips Mengurangi Risiko Gagal Ginjal Akibat Jengkol

Jika Anda ingin tetap menikmati jengkol tanpa khawatir tentang risiko kesehatan, untuk mengurangi risiko keracunan asam jengkolat, jengkol sebaiknya diolah dengan benar.

Berikut beberapa tips lain yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Hindari mengonsumsi jengkol secara berlebihan dalam satu hidangan atau dalam waktu singkat.
  • Pastikan bahwa pola makan Anda seimbang dan mencakup berbagai jenis makanan untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  • Konsumsi cukup air untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Mengenal 5 Stadium Gagal Ginjal, Simak yuk!

Meskipun klaim tentang bahaya jengkol terhadap gagal ginjal telah beredar lama, sebagian besar kasus masalah ginjal yang terkait dengan jengkol melibatkan konsumsi berlebihan yang jarang terjadi. Jengkol, seperti makanan lainnya, bisa menjadi bagian dari pola makan seimbang dan nikmati dengan bijak. Selalu penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Nutrition Reviews (2021). Jengkol Beans (Pithecellobium jiringa): A Review of the Nutritional and Toxicological Properties. Diakses pada 2 Agustus 2024.

Journal of Medicinal Food, 2020. Phytochemical and Medicinal Properties of Pithecellobium jiringa (Jengkol): A Review. Diakses pada 2 Agustus 2024.

ournal of Renal Nutrition, 2022. The Role of Dietary Phytochemicals in Kidney Health: A Focus on Jengkol (Pithecellobium jiringa). Diakses pada 2 Agustus 2024.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer