Mengenal 5 Stadium Gagal Ginjal, Simak yuk!

Gagal ginjal adalah kondisi ketika ginjal tak dapat berfungsi dengan baik. Ginjal tidak dapat menyaring limbah sisa metabolisme tubuh dari dalam darah dan membuangnya melalui urin. Pasalnya, fungsi utama ginjal sendiri adalah membuang racun sisa metabolisme dalam tubuh.

Selain itu, gagal ginjal adalah penyakit yang harus segera ditangani. Karena dapat menyebabkan racun serta menghasilkan cairan berbahaya yang akan mengendap dalam tubuh.

Sementara dalam dunia medis, gagal ginjal memiliki 5 stadium yang dikenal dengan end stage renal disease (ESRD). Stadium ini menggambarkan berfungsinya ginjal setelah mengalami kerusakan. Untuk mengetahui stadium gagal ginjal lebih lanjut, simak penjelasannya dibawah ini.

Baca juga: Waspada Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Kenali Gejalanya!

1. Gagal ginjal stadium 1

Pada gagal ginjal stadium 1, penderita akan merasakan gejala namun tidak sampai komplikasi. Kondisi organ vital juga mulai sudah ada kerusakan meskipun belum signifikan.

Kondisi ginjal sendiri masih dikatakan berfungsi dengan normal, sebab jika dihitung laju filtrasi glomerulus (LFG), efektifitasnya masih di atas 90%. Oleh karena itu, penderita gagal ginjal stadium satu masih ada harapan untuk sembuh.

Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan penderita untuk memperlambat kerusakan ginjal bahkan mempercepat kesembuhan, diantaranya:

• Mengontrol kadar gula darah.
• Cek tekanan darah.
• Menjalankan pola hidup terutama konsumsi makanan yang sehat.
• Rutin untuk melakukan olahraga.
• Tidak merokok.
• Jaga berat badan tetap ideal.

2. Gagal ginjal stadium 2

Pada gagal ginjal stadium 2, kondisi penyakit masih dianggap ringan. Namun, kerusakan ginjal secara fisik sudah mulai muncul. Fungsi ginjal juga menurun dibandingkan stadium sebelumnya. Hal itu dibuktikan dalam perhitungan laju filtrasi glomerulus (LFG), efektifitasnya berkisar 6-89%.

Selain itu, pada kondisi ini juga ditemukan pula protein dalam urin. Agar tidak semakin parah penderita bisa melakukan perubahan gaya hidup yang sama seperti pada gagal ginjal stadium satu. Namun, disarankan tetap konsultasi ke dokter apabila memiliki penyakit lain yang dapat memicu gagal ginjal kronis, seperti peradangan, kelainan darah, dan jantung.

3. Gagal ginjal stadium 3

Pada stadium 3, ginjal sudah mulai menunjukan kerusakan dan menyebabkan kinerja ginjal terhambat. Laju filtrasi glomerulus (LFG) juga semakin menurun berkisar 30-59%.

Gagal ginjal pada stadium ini dibagi menjadi dua, yaitu stadium 3a dan 3b. Untuk menentukannya, perlu mengukur jumlah limbah dalam tubuh dengan cara tes darah.

Selain itu, ada beberapa gejala yang mungkin akan dirasakan penderita gagalginjal stadium ini, diantaranya:

• Bengkak di bagian tangan atau kaki.
• Mengalami sakit punggung.
• Frekuensi buang air kenci menjadi lebih sering.

4. Gagal ginjal stadium 4

Selanjutnya pada gagal ginjal stadium 4, ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ginjal sudah terbilang rusak. Efektifitasnya juga terbilang sangat rendah.

Dihitung dari laju filtrasi glomerulus (LFG), stadium ini berada di angka 15-29%. Pada kondisi ini biasanya penderita akan mengalami beberapa komplikasi seperti, anemia, tekanan darah tinggi (hipertensi), hingga penyakit tulang.

Oleh karena itu, dokter umumnya akan mengajurkan penderita untuk melakukan persiapan dialisis atau transplantasi ginjal.

5. Gagal ginjal stadium 5

Tahap ini merupakan stadium gagal ginjal yang paling parah. Pada gagal ginjal stadium 5, ginjal sudah mendekati kerusakan total. Dihitung dari laju filtrasi glomerulus (LFG) efektfitasnya pun kurang dari angka 15%.

Ada beberapa komplikasi yang terjadi jika mengalami gagal ginjal stadium 5, antara lain:

• Kulit gatal dan kemerahaan akibat limbah yang menumpuk di dalam darah,
• Warna kulit mengalami perubahan,
• Nyeri pada otot,
• Jarang merasakan lapar,
• Timbulnya rasa mual dan muntah,
• Mengalami gangguan tidur dan sesak napas,
• Nyeri pada punggung,
• Mata, lengan, dan kaki (edema) mengalami pembekakan.

Umumnya, seseorang yang sudah mengalami gagal ginjal stadium 5 akan disarankan untuk melakukan cuci darah. Namun jika cuci darah tidak memungkinkan, penderita disarankan untuk melakukan dialisis atau transplantasi ginjal.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!