Myalgia, sebutaan untuk nyeri otot atau pegal linu dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa hingga lansia.
Meski kebanyakan bukanlah kondisi serius dan berbahaya, beberapa gejala pegal linu dapat menjadi tanda adanya masalah krusial pada tubuh.
Beberapa gejala pegal linu dapat diatasi dengan cukup beristirahat, penggunaan koyo hingga pijat. Apa bila pegal linu tak kunjung mereda, segera periksakan ke dokter.
Baca juga: Nyeri Punggung Berdasarkan Jenis dan Lokasi Sakitnya
Penyebab Pegal Linu
Pegal linu dapat diakibatkan oleh berbagai faktor seperti:
- Terdapat penumpukan asam laktat pada otot.
- Adanya ketidakseimbangan mineral.
- Terlalu banyak kegiatan terutama kegiatan yang berat.
- Aktivitas bergerak yang diluar batas.
- Kesalahan posisi tubuh saat mengangkat beban.
- Melakukan pengobatan yang bersifat diuretik.
- Urat yang mulai kaku.
- Dehidrasi.
- Cidera.
10 Penyakit Penyebab Pegal Linu
1. Mononukleosis
Mononukleosis atau demam kelenjar adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV).
Penyebaran virus EBV terjadi melalui cairan tubuh, terutama air liur. Gejala dari penyakit ini lah yang menyebabkan badan pegal linu.
2. Pneumonia
Infeksi pada satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Saat tubuh sulit bernafas dengan benar, otomatis sedikit pula asupan oksigen yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah.
Ini yang menjadi alasan mengapa penderita pneumonia sering merasakan pegal linu.
3. Multiple Sclerosis
Gangguan keseimbangan, di mana terdapat masalah pada otak dan sumsum tulang belakang dengan gejala yang beragam.
Penyakit ini juga termasuk dalam penyakit autoimun, di mana gangguan ini timbul saat jaringan sekitar sel saraf (mielin) rusak akibat inflamasi.
Kerusakan ini menghambat kemampuan sistem saraf dalam mengirimkan sinyal, maka terjadinya badan pegal, sakit, hingga kesemutan.
4. Lyme
Gejala awamnya adalah demam, sakit kepala, kelelahan, dan bercak pada kulit. Disebabkan oleh bakteri Borriela burgdorferi, bakteri yang sering menular pada manusia melalui gigitan kuku.
Kembang biak dari penyakit Lyme ini menyebabkan arthritis, juga kelumpuhan wajah.
5. Lupus
Autoimun yang terjadi pada masalah ini menyerang jaringan sekitar tubuh, termasuk pembuluh darah, organ, dan sendi.
Tak heran penderita mengalami kerusakan pada bagian sendi, atau radang sendi, yang memunculkan badan pegal linu.
6. Fibromyalgia
Nyeri otot sekujur tubuh, lelah, sakit, serta sensitif. Umumnya terjadi karena trauma fisik dan operasi. Penyebab utamanya masih belum diketahui, namun banyak pula ciri lain dari penyakit ini, seperti:
- Kesemutan dibagian tangan dan kaki.
- Kesulitan mengingat.
- Kesulitan berpikir.
- Sensitif terhadap cahaya atau suara.
- Gangguan tidur.
7. Kurang vitamin D
Kalsium tak hanya penting untuk tulang dan gigi, namun otot maupun ginjal juga memerlukannya agar dapat berfungsi maksimal.
Karena tubuh kekurangan vitamin D, maka yang menyebabkan pegal linu terjadi adalah defisiensi kalsium.
8. Stres
Keadaan stres membuat imun tak mampu memberikan respon yang tepat ketika menghadapi inflamasi. Maka tubuh gagal menangkis infeksi atau penyakit.
Kondisi ini yang membuat badan pegal, serta rawan terkena radang maupun infeksi.
9. Sindrom kelelahan kronis
Kelelahan yang mengakibatkan perubahan pola tidur, kondisi emosi berubah drastis, hingga pikun. Dikarenakan insomnia yang sering terjadi mengakibatkan tubuh kurang istirahat.
10. Arthritis
Radang sendi atau arthritis terjadi karena bermasalahnya tulang rawan sekitar sendi, infeksi pada sendi, atau pun penyakit autoimun seperti rematik.
Cara Mengobati Pegal Linu
Jika pegal linu bukanlah masalah medis, Anda dapat meredakan pegal linu dengan cara:
- Istirahat yang cukup.
- Pijat.
- Minum obat pegal.
- Jamu ramuan tradisional.
- Suplemen antioksidan yang mengandung curcumin atau omega 3.
- Susu.
- Mandi air hangat.
- Kompres dengan handuk panas.
- Koyo.
- Terapi dingin.
- Lakukan pendinginan setelah olahraga.
Tapi jika home treatment tidak juga manjur, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga:
- 10 Tanda Tubuh Harus Segera Melakukan Olahraga. Waspada Nomor 9!
- Nyeri Dada: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
- 5 Daftar Penyakit Kronis Lansia Ini Akan Kita Alami Saat Menua