Olahraga adalah kebutuhan gaya hidup sehat yang wajib dilakukan oleh siapa saja, baik muda, dewasa atau pun orang lanjut usia (lansia).
Tubuh membutuhkan aktivitas fisik untuk membakar kalori,mengubah lemak menjadi energi dan membuat peredaran darah menjadi lancar.
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak, hanya perlu meluangkan waktu minimal 15 menit di pagi atau sore hari itu sudah cukup.
Manfaat Rutin Melakukan Olahraga
Mulailah dari olahraga yang ringan seperti peregangan, jalan sehat, berlari, bersepeda, berenang dan lain sebagainya.
Meski olahraga sederhana, manfaat melakukan olahraga secara rutin dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit, di antaranya:
- Mengurangi risiko serangan jantung.
- Mengurangi risiko stroke.
- Mengurangi risiko diabetes.
- Mengurangi risiko tekanan darah (hipertensi).
- Meningkatkan daya pikir dan ingatan.
- Mengurangi perasaan cemas dan stres.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Meningkatkan kebugaran tubuh.
- Membantu diet untuk mendapatkan berat badan ideal.
- Mengurangi risiko osteoporosis.
Selain itu, olahraga secara rutin adalah cara termudah untuk mendapatkan kebahagiaan. Hal ini jauh lebih aman, efektif dan sehat daripada menggunakan obat-obatan seperti narkoba.
10 Tanda Tubuh Butuh Olahraga
Baca juga: 5 Tips Tetap Sehat Meski Jarang Olahraga, Yuk Coba!
Dampak orang yang jarang olahraga dapat dikenali dari ciri-ciri berikut ini yang tergolong tidak sehat akibat kekurangan aktivitas, yaitu:
1. Badan Terasa Pegal
Salah satu dampak buruk jarang melakukan olahraga adalah badan mudah terasa pegal khususnya pada area seperti punggung, pundak, leher, lutut atau bahu.
Meski terasa pegal, sebaiknya segera untuk melakukan olahraga dan jangan malah menunda sampai badan tidak lagi terasa pegal.
Olahraga ringan seperti peregangan, jalan atau senam di pagi hari dapat mengurangi dan meredakan badan yang pegal-pegal secara alami.
2. Sendi Sering Kaku
Kurang aktivitas fisik dapat memengaruhi elastisitas otot dan menimbulkan rasa sakit pada sendi.
Beberapa bagian persendian yang dapat menjadi kaku dan menimbulkan rasa sakit seperti punggung, pundak atau pinggang.
Melakukan aktifitas fisik di pagi hari minimal 15 menit sebelum memulai aktivitas dapat melemaskan otot dan memperkuat sendi.
3. Mudah Merasa Lelah
Meski tidak melakukan aktivitas yang berat dan padat, tubuh yang jarang olahraga akan terasa cepat lelah.
Inilah tanda bahwa tubuh membutuhkan olahraga sesegera mungkin. Olahraga dapat membantu suplai oksigen ke dalam tubuh lebih baik dan memperlancar peredaran darah.
Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin melakukan olahraga dapat mengurangi perasaan lelah hingga 65 persen.
4. Sulit Mengelola Stres
Olahraga rutin selain mendatangkan manfaat untuk kesehatan fisik juga bermanfaat untuk kesehatan mental.
Melakukan olahraga dapat memompa produksi kadar lebih banyak endorfin di dalam tubuh sehingga perasaan seperti stres dapat ditekan secara alami.
Tak jarang orang yang stres lalu melakukan olahraga justru berubah tidak lagi stres.
5. Mengalami Konstipasi atau Sembelit
Konstipasi atau sembelit dapat diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak mengandung cukup serat.
Selain itu, kurangnya tubuh melakukan olahraga juga dapat menjadi faktor risiko seseorang mengalami sembelit.
Faktanya, olahraga secara rutin dapat membantu memperlancar sistem percernaan dan menekan risiko terserang kanker kolrektal.
6. Sulit Merasa Kenyang
Jarang melakukan olahraga justru menyebabkan seseorang sering merasa lapar dan sulit untuk merasa kenyang karena melimpahnya hormon ghrelin atau hormon yang berfungsi mengatur rasa lapar sering.
Seseorang yang malas berolahraga akan mempunyai hormon ghrelin berlebih sehingga meningkatkan dorongan untuk tetap makan sepanjang hari.
7. Kenaikan Berat Badan
Akibat jarang olahraga dan banyaknya hormon ghrelin maka tidak menutup kemungkinan dalam waktu yang singkat berat badan akan mengalami kenaikan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh PLOS One 2016 membuktikan bahwa seorang atlet taekwondo yang berhenti melakukan latihan selama 8 minggu mengalami kanaikan lemak 21,3 persen, peningkatan berat badan 2,12 persen dan penurunan massa otot.
Jadi, mulailah untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur agar berat badan tidak naik drastis.
8. Sulit Tidur
Apakah Anda sering mengalami sulit tidur? Itu bisa jadi tanda bahwa tubuh membutuhkan olahraga.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat pada laman WebMD membuktikan bahwa olahraga minimal 30 menit selama 4 kali seminggu dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari dan menghilangkan rasa kantuk di siang hari.
Selain itu, olahraga secara rutin dapat meningkatkan suasana hati dan memperkuat ritme sirkadian atau siklus tidur secara biologis pada tubuh seseorang.
9. Mudah Sakit
Beberapa penyakit yang mudah menyerang tubuh seseorang yang jarang melakukan olahraga adalah flu (influenza).
Di saat tubuh mudah lelah dan daya tahan tubuh menurun maka virus influenza sangat mudah menjebol sistem pertahanan tubuh sehingga menyebabkan seseorang mudah sakit.
Rutin melakukan olahraga terbukti ampuh meningkatkan fungsi limfatik dan kadar leukosit untuk melawan berbagai jenis infeksi terutama virus.
Tak hanya itu saja, hormon regeransi sel pun akan bekerja secara maksimal pada orang yang rutin melakukan olahraga.
10. Sulit Berpikir dan Konsentrasi
Kemampuan berpikir dan konsentrasi 100% dilakukan oleh otak, ketika orang jarang melakukan olahraga maka suplai oksigen dan air menuju otak menjadi terganggu.
Akibat jika tidak rajin olahraga maka suplai oksigen menuju otak akan terganggu, sehingga otak akan mempunyai beban yang sangat berat.
Tak jarang, orang yang dehidrasi akibat kekurangan cairan tubuh dan oksigen dapat mengalami telmi (telat mikir).
Baca juga:
- 17 Olahraga Yang Dapat Dilakukan Selagi Karantina Di Dalam Rumah
- Olahraga untuk Lansia: 3 Jenis Olahraga Yang Mudah Dilakukan Oleh Orang Tua
- 3 Cara Ampuh Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit