Tidur adalah kebutuhan penting yang perlu dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran agar dapat segar kembali setelah bangun. Saat tubuh kurang tidur hal itu dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, seperti mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kualitas waktu tidur yang baik di setiap usia itu berbeda-beda. Pada orang dewasa, umumnya untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik membutuhkan waktu tidur 7-9 jam tiap malam. Sedangkan untuk anak-anak, membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar 10-11 jam tiap malam.
Sayangnya, tidak semua orang dapat memiliki kualitas tidur yang baik. Banyak orang dewasa yang memiliki kegiatan yang padat hingga terkadang rela mengorbankan jam tidurnya.
Padahal, hal tersebut adalah salah satu kebiasaan yang tidak baik dan tidak baik untuk kesehatan.
Efek buruk yang terjadi akibat kurang tidur
Ada beberapa efek buruk yang terjadi ketika seseorang mengalami kurang tidur. Selain itu juga berisiko mengalami penyakit jangka panjang. Berikut ini 7 ancaman efek buruk yang akan Anda dapat ketika kurang tidur.
1. Sulit fokus saat melakukan aktivitas
Salah satu efek negatif dari kurang tidur adalah sulitnya fokus saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Tidur adalah hal yang sangat berperan ketika proses berpikir dan belajar. Jika Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup, maka akan mengakibatkan kemampuan kognitif terganggu. Hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kewaspadaan, penalaran, perhatian, hingga pemecahan masalah.
Salah satu aktivitas yang dapat menjadi contoh adalah ketika mengemudi. Kondisi jalanan yang tidak menentu terkadang mengharuskan kita untuk selalu fokus saat berkendara. Oleh sebab itu, jika Anda akan berkendara pastikan untuk tidak mengantuk dengan tidur yang cukup.
2. Mudah mengalami lupa
Dampak negatif lain dari kurang tidur adalah membuat otak mudah lupa. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan suatu ingatan atau hal-hal yang dialami sepanjang hari.
Akibat kurang tidur, Anda mungkin juga akan menjadi sulit saat mencerna atau memproses informasi selama beberapa hari kedepan.
Baca Juga : Konsumsi Sayuran ini Dipercaya Bikin Otak jadi ‘Encer’, Pernah Coba?
3. Mudah mengalami stress
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi mood sepanjang hari. Hal itu tentu berpengaruh pada perubahan suasana hati. Keadaan yang emosional akan berdampak besar saat mengambil keputusan. Jika dibiarkan, hal tersebut dapat menimbulkan masalah seperti perilaku impulsif, kecemasan, paranoid, dan depresi.
Hal tersebut yang akhirnya menyebabkan stres. Kesulitan mengatur emosi dapat menyebabkan Anda akan marah dan emosional tanpa alasan yang jelas.
4. Berat badan menjadi mudah naik
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan berat badan menjadi mudah naik. Hal ini karena berkaitan dengan perubahan durasi tidur dan metabolisme tubuh. Pada orang dewasa, tidur selama 4 jam sehari dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.
Hal itu dibuktikan dari sebuah penelitian bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari, berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur 7-9 jam semalam.
5. Mudah sakit dan memicu risiko kanker
Manfaat tidur sendiri yaitu untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Jika Anda kurang tidur, tentu sistem kekebalan tubuh akan melemah. Sistem kekebalan tubuh sendiri bekerja untuk melawan segala infeksi, seperti parasit, jamur, bakteri, dan virus.
Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur 4 jam per malam selama 6 hari dapat menurunkan 50% jumlah antibodi untuk melawan virus influenza.
Selain itu, dilansir dari American Academy of Sleep Medicine (AASM) kebiasaan kurang tidur juga dapat menimbulkan efek berbahaya seperti memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Hal itu karena kebiasaan ini dapat mengurangi aktivitas sel natural killer (NK) hingga 72%. Sel NK sendiri adalah sel yang bertugas membunuh sel abnormal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan penyakit kanker.
6. Memicu peningkatan risiko penyakit jantung
Kebiasaan kurang tidur juga dapat memberikan efek berbahaya seperti peningkatan risiko penyakit salah satunya penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena kurang tidur menyebabkan pembentukan sitokin inflamasi yang mana dapat memicu peradangan serta gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah di sekitarnya).
Baca Juga : Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Pikun di Usia Muda, Ini Penelitiannya
7. Meningkatkan risiko penyakit mental
Terakhir, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit mental seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan gangguan hiperaktivitas dan defisit atensi (ADHD).
Kebiasaan kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih buruk. Hal itu telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Daniel Freeman, seorang profesor psikologi klinis Universitas Oxford, menyimpulkan bahwa alasan kurang tidur sangat buruk bagi otak kita karena kebiasaan tersebut dapat memunculkan pikiran-pikiran negatif.
Berikut tadi adalah efek negatif dari kebiasaan kurang tidur. Agar tidak terjadi hal tersebut, cobalah untuk memperbaiki kualitas tidur. Dapat dengan cara mengatur jam tidur dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu jam tidur Anda.
Baca Juga : 5 Terapi Sederhana untuk Mengatasi Gangguan Insomnia, Perlu Dicoba!
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Waspada! 5 Penyakit ini Dapat Ditularkan Melalui Air Liur
- Mengenal Gejala Scabies, Penyakit Ruam Kulit Menular Akibat Kucing
- Awas! Kenali Bahaya Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan
REFERENSI
Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (2022). Kenali Dampak Kurang Tidur Pada Kesehatan Tubuh. Diakses pada 15 Januari 2023.
BBC News (2017). Kurang tidur bisa mengakibatkan gangguan pada otak. Diakses pada 15 Januari 2023
clevelandclinic (2022). Here’s What Happens When You Don’t Get Enough Sleep (and How Much You Really Need a Night). Diakses pada 15 Januari 2023.
Healthline (2021). The Effects of Sleep Deprivation on Your Body. Diakses pada 15 Januari 2023,