Mulut merupakan salah satu indera manusia yang memiliki ratusan mikroorganisme berbeda-beda di dalamnya. Di dalam mulut terdapat air liur atau salive yang berfungsi sebagai pertahanan penting bagi mulut. Sebab air liur memiliki kandungan enzim dan antibodi yang dapat mengurangi resiko penyakit.
Namun, air liur ternyata dapat menjadi sumber penularan penyakit tertentu. Kita semua tahu bahwa penyakit menular dapat menyebar melalui beberapa jalur penularan salah satunya transmisi oral atau melalui air liur.
Hal ini dapat terjadi ketika mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi mikroba dari air liur, kemudian terdapat tindakan yang dapat menyapu mikroba ke bagian belakang tenggorokan, hal inilah yang memungkinkan mikroba dapat masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Ketahui Cara Tepat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lansia
Penyakit yang dapat ditularkan melalui air liur
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air liur adalah sebagai berikut:
1. Covid-19
Penyakit yang sering kita dengar akhir-akhir ini yaitu Covid-19 atau corona. Virus ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui perantara droplet atau percikan lendir yang mengandung bakteri melalui saluran pernapasan (ingus, dahak, dan liur) secara langsung (batuk, bersin, atau berbicara) ataupun tidak langsung (menyetuh benda yang terjangkit virus corona).
Virus SARS-CoV-2 akan masuk ke dalam tubuh umumnya melawati hidung dan mulut. Meskipun ada dugaan lain bahwa virus ini masuk melalui selaput mukosa pada mata.
Oleh karena itu, WHO menyarankan untuk menghindari kontak dengan droplet dengan menjaga jara 1 meter, sering mencuci tangan, hingga menggunakan masker ketika berpergian.
2. Cytomegalovirus
Anda perlu berhati-hati dengan cytomegalovirus. Sebab, sekali terinfeksi virus ini dapat tinggal di dalam tubuh manusia seumur hidup. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari jika teriveksi virus ini karena tak menimbulkan gejala.
Cytomegalovirus dapat menyebar melalui cairan tubuh, salah satunya yaitu air liur yang dapat ditularkan melalui sentuhan bibir.
Sementara jika ibu hamil terinfeksi virus ini, hal itu akan berdampak buruk pada bayi. Bayi dapat lahir prematur, kulit kuning, kelainan fungsi hati, hingga berat badan rendah.
3. Flu
Selanjutnya adalah penyakit flu. Bukan rahasia umum lagi jika virus influenza penyebab flu dapat menular melalui percikan air liur (droplet).
Tindakan seperti bersin atau bantuk sangat memungkinkan terjadinya risiko penularan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami flu, gunakan masker ketika batuk atau bersin agar tidak menularkannya kepada orang di sekitar Anda.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Flu yang Terjadi di Indonesia Beserta Penaganannya
4. Mononukleosis
Selanjutnya adalah mononukleosis atau demam kelenjar. Penyakit ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Salah satu media penyaluran utama dari penyakit ini adalah air liur.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit ini dapat menularkan melalui kebiasaan berbagi peralatan makan.
Sementara itu, mononukleosis dapat menimbulkan gejala seperti, demam, sakit tenggorokan, amandel, ruam kulit, dan sakit kepala.
5. Herpes mulut (HSV-1)
Penyakit yang terakhir yang dapat ditularkan melalui air liur adalah herpes mulut (HSV-1). Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex virus tipe-1. Penyakit yang dikenal dengan herpers labialis atau herpes oral ini umumnya terjadi di area mulut seperti gusi, lidah, dan gusi.
Selain itu, gejala yang biasanya timbul pada penyakit ini adalah munculnya luka lepuh di bibir atau area sekitar mulut, rasa gatal, rasa terbakar, kesemutan, hingga nyeri di area mulut. Kondisi ini umumnya muncul 2-12 hari setelah terpapar virus herpes.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Healthline (2021). STD from Kissing: Diseases, Symptoms, and More. Diakses pada 8 Januari 2023.
WebMD (2022). Infectious Diseases That Spread Through Saliva. Diakses pada 8 Januari 2023.
Cleveland clinic (2020). Does Saliva Have Health Risks? 3 Ways Germs Can Spread. Diakses pada 8 Januari 2023.