Dalam sebuah penelitian membuktikan pria dewasa yang tidak tidur mempunyai peningkatan Microtubule-associated protein tau di dalam darah hingga mencapai 17 persen, sedangkan orang dewasa yang mempunyai waktu tidur yang cukup hanya mengalami peningkatan sebanyak 2 persen saja.
Berdasarkan Asosiasi Alzheimer mengatakan Tau adalah protein yang membuat susunan sel sarah otak menjadi stabil namun apa bila protein Tau berlebihan maka dapat membuat sel saraf menjadi berantakan dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Baca juga: Kurangi Risiko Terkena Alzheimer dan Demensia Dengan Konsumsi Jamur Ini
Dr Jonathan Cedernaes mengatakan “Studi kami menunjukkan bahwa usia muda dan juga sehat yang melewatkan tidur satu malam akan meningkatkan tau dalam darah. Kurang tidur bisa mempunyai dampak merugikan seperti itu,” kata ahli saraf Universitas Uppsala, Swedia yang dikutip dari CNN.
Waktu tidur adalah kondisi yang paling tepat untuk membersihkan protein tau dan kekurangan waktu tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk membersihkan protein tau pada sel-sel saraf otak.
Menurut Dr Donn Dexter ahli saraf Mayo Clinic mengatakan “Ketika Anda memiliki waktu tidur yang cukup, itu akan meningkatkan pembersihan protein abnormal dalam saraf otak,” katanya seperti yang lansir dari Detik Health.
Sebuah studi lainnya yang dilakukan oleh American Academy of Neurology menjelaskan bahwa pria yang tidak tidur lebih dari satu malam dapat membuatnya mengalami pikun atau pelupa.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Sulit Tidur? Berikut Cara Tidur Cepat 30 Detik, Buktikan!
- Sering Terbangun di Tengah Malam? Kenali Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya
- Yuk Mulai Terapkan 4 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Berikut Ini