Setiap orang membutuhkan waktu istirahat seperti tidur, baik tidur siang atau pun tidur malam. Semakin bagus kualitas tidurnya maka dapat membuat badan menjadi lebih segar dan bersemangat.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh posisi tidur, jika posisi tidur benar maka dapat membuat badan jadi lebih baik setelah bangun tidur, namun jika posisi tidur salah maka dapat menyebabkan badan sakit dan menimbulkan beberapa keluhan kesehatan.
Selain posisi tidur yang menentukan kualitas tidur, jangan mengeyampingkan tentang waktu tidur, masing-masing orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung dari kebiasaan. Namun pada umumnya, waktu tidur dapat dibagi atas usia seseorang.
Berikut jam tidur sesuai dengan rentang usia:
- Bayi membutuhkan waktu tidur antara 14-17 jam sehari
- Balita membutuhkan waktu tidur antara 10-13 jam sehari
- Remaja membutuhkan waktu tidur antara 8-10 jam sehari
- Dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7-9 jam sehari
- Lansia membutuhkan waktu tidur antara 6-8 jam sehari
Ada kalanya orang yang sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup tapi malah mempunyai keluhan setelah bangun tidur seperti badan terasa sakit, pegal dan lemas.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat. Lalu posisi tidur seperti apa saja yang benar dan tidak menimbulkan keluhan bagi kesehatan? Berikut 4 posisi tidur yang wajib kamu ketahui:
Baca juga: Milenial, Perhatikan Faktor Kesehatan Berikut Ini Agar Tidak Mudah Mengalami Gangguan Mental
Posisi tidur yang baik untuk kesehatan
Setiap orang ketika tidur tidak akan sadar sedang dalam posisi tidur bagaimana, namun Anda bisa memulai membiasakan diri untuk memposisikan tubuh sebelum tidur yang tepat.
1. Tidur miring
Banyak manfaat yang didapat ketika tidur dengan posisi tidur miring, baik miring ke arah kanan atau kiri. Beberapa diantaranya adalah mencegah naiknya asam lambung bagi para penderita GERD, menghindari sakit leher atau punggung dan mencegah seseorang mendengkur.
Jika ditanya mengenai “Posisi tidur yang baik miring kemana?” maka berikut penjelasannya:
Posisi tidur miring ke kanan
Manfaat tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi tekanan pada hati, paru-paru dan bagian perut.
Hindari tidur menghadap ke kanan bagi penderita asam lambung (GERD) karena posisi ini dapat membuat lingkaran otot penahan asam lambung dapat melonggar dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan lalu bisa membuat ulu hati atau dada menjadi panas seperti terbakar.
Posisi tidur miring ke kiri
Manfaat tidur dengan posisi miring ke kiri sangat baik untuk mereka yang mempunyai masalah dengan pencernaan dan juga asam lambung (GERD).
Kondisi badan yang miring ke kiri akan membuat persimpangan antara lambung dan kerongkongan tetap berada di atas cairan asam lambung dan mencegahnya naik dan membuat ulu hati atau dada perih seperti terbakar.
Selain itu, posisi tidur menghadap ke kiri ini juga baik untuk ibu hamil karena dapat membantu memperlancar peredaran darah pada ibu dan janin.
Baca juga: 5 Tips Tetap Sehat Meski Jarang Olahraga, Yuk Coba!
2. Tidur telentang
Posisi tidur telantang adalah ketika seluruh bagian badan menghadap ke atas. Posisi tidur yang juga disebut dengan starfish ini ternyata baik untuk kesehatan dan kecantikan lho.
Hal ini karena ketika seluruh badan menghadap ke atas maka tulang belakang dan leher tidak banyak mendapat tekanan, selain itu dapat mencegah kulit wajah kontak langsung dengan bantal sehingga menghindari kerutan dan jerawat pada wajah.
Meski begitu, ternyata posisi tidur yang banyak dilakukan oleh orang ini juga mempunyai efek yang kurang bagus khususnya untuk orang yang mendengkur dan mereka yang mempunyai masalah dengan asam lambung.
3. Tidur tengkurap
Posisi tidur tengkurap adalah ketika seluruh bagian badan menghadap ke bawah, efek positifnya dari posisi tidur tengkurap adalah dapat memperbaiki sistem pencernaan.
Usahakan memiringkan wajah ke salah satu arah untuk dapat bernapas dengan lancar. Efek negatif dari posisi tidur tengkurap dapat membuat otot leher menegang dan minimbulkan rasa sakit pada punggung.
Selain itu, posisi tidur tengkurap juga dapat membuat seseorang ngiler atau mengeluarkan cairan dari mulut ketika tidur.
4. Tidur meringkuk
Posisi tidur meringkuk dapat juga disebut dengan posisi tidur seperti janin karena lutut atau kaki ditarik ke atas dan menghadap ke salah satu sisi, persis seperti janin dalam kandungan.
Posisi tidur meringkuk ala janin ini cocok untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan sirkulasi darah pada ibu dan janin, posisi meringkuk ke arah kiri maka dapat mencegah rahim menekan area hati yang ada di sebelah kanan tubuh.
Selain baik untuk ibu hamil, tidur dengan posisi meringkuk ini cocok untuk mereka yang mempunyai masalah tidur seperti mendengkur. Walau begitu, tidur dengan posisi seperti janin ini dapat menimbulkan masalah pernapasan.
paha yang diangkat ke atas seperti janin dapat menekan area pernapasan dan menimbulkan rasa sakit khususnya bagi penderita persendian atau punggung.
Pada intinya semua posisi tidur di atas adalah baik untuk kesehatan masing-masing individu, seseorang yang suka posisi tidur tengkurap belum tentu cocok dengan orang lain.
Oleh sebab itu, pilihlah posisi tidur senyaman mungkin dengan mempertimbangkan keluhan dan risiko yang ada. Posisi tidur dan waktu tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang, jadi bijaklah terhadap kebutuhan biologis tubuh.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Home care Insan Medika mempunyai empat layanan utama: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak/Bayi. Seluruh perawat telah berpengalaman dan profesional. Hubungi Insan Medika.
Baca juga:
- Sulit Tidur? Berikut Cara Tidur Cepat 30 Detik, Buktikan!
- Sering Terbangun di Tengah Malam? Kenali Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya
- Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Kaki Saat Tidur