Kesehatan mental (mental health) atau orang Indonesia sering menyebutnya dengan gangguan jiwa adalah sebuah penyakit yang memengaruhi perilaku, emosi dan cara berpikir. Gangguan mental sama dengan penyakit fisik yang mana hal ini dapat diobati.
Beberapa hari yang lalu jagat media digemparkan dengan meninggalnya salah satu personil girl band asal negeri Gingseng, yaitu Choi Jin-ri atau dikenal dengan Sulli.
Diberitakan ia meninggal dunia akibat adanya gangguan mental yang ia idap, dikutip dari cnbcindonesia.com, Sulli dikabarkan menderita sindrom popularitas ekstream dan gangguan panik.
Tak hanya itu, ia juga mengidap fobia sosial. Hal ini pernah ia ungkapkan dalam program acara ‘Truth Sotre’ pada bulan Oktober 2019 ini.
Tak hanya Sulli yang mengalami gangguan mental hingga brakhir dengan meregang nyawa, pada Desember 2017 yang lalu Kim Jong-Hyun salah satu rekan Sulli di agensi SM Entertainment telah lebih dulu berpulang akibat depresi.
Lagi-lagi tidak hanya kedua tokoh tersebut yang harus mengambil jalan pintas untuk mengakhiri perjalanan hidupnya, Maret 2009 aktris Jang Ja-Yeon melakukan suicide dengan cara gantung diri.
Jika dirunut lagi ke belakang ternyata banyak aktris Korea Selatan yang memilih mengakhiri diri sendiri dengan cara bunuh diri daripada menjalani hidup dengan pesakitan mental kronis dan tutuan pekerjaan yang berat.
Tidak hanya di Korea Selatan, ternyata pengidap gangguan mental di Indonesia juga tidak bisa dibilang sedikit khususnya kepada para milenial. Setidaknya sebanyak 50% pekerja milenial melakukan pengunduran diri saat bekerja.
Dikutip dari Liputan6.com melalui survei yang dilakukan Mind Share Partners, SAP and Qualtircs memaparkan hasil sebanyak 50% generasi milenial dengan usia 23-39 tahun dan sekitar 75% generasi Z yang berusia 18-22 tahun memilih resign bila mengalami stres atau rasa depresi terhadap pekerjaan.
Berdasarkan data survei tersebut, faktor apa saja yang dapat menyebabkan banyak orang khususnya anak muda mengalami gangguan kesehatan mental? Berikut empat faktor yang memengaruhi kesehatan mental.
Faktor kesehatan mental
1. Biologis
Faktor biologis adalah faktor yang erat kaitannya dengan fisik, otak, genetik, sensori dan faktor ibu selama kehamilan anak.
2. Psikologis
Faktor psikologis dalah faktor yang dipengaruhi oleh ikatan emosional anak dengan orang tua, kemampuan kognitif dalam proses belajar, pemenuhan kebutuhan serta emosi yang belum matang.
3. Sosial Budaya
Faktor sosial budaya adalah faktor yang dipengaruhi oleh adanya kesehatan dalam budaya seperti status sosial, hubungan sosial, keluarga, perubahan sosial dan konflik dalam hubungan sosial.
Sosial budaya yang sangat banyak memengaruhi kesehatan mental seseorang datang dari sosial media. Salah atau menentang arus utama dapat berakhir dengan hujatan dari para warga-net.
Hal ini dapat mencederai kesehatan mental seseorang hingga di kehidupan nyatanya.
4. Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor yang dapat menjadi hambatan atau dukungan dalam hal kesehatan sosial. Sebuah lingkungan yang positif dapat memberikan dampak yang baik, namun lingkungan yang buruk seperti adanya polusi udara atau suara, pencemaran lingkungan dan faktor alam lainnya dapat mengganggu kesehatan mental.
Cara menjaga kesehatan mental
Hal yang paling sederhana agar tidak mudah mengalami gangguan mental adalah dengan mengelola stres sedini mungkin. Jika stres tak kunjung ditangani maka dapat meningkat lebih parah seperti depresi.
Lakukan tujuh cara menjaga kesehatan mental khususnya bagi remaja berikut ini:
1. Mau menerima dan menghargai diri sendiri
Kenali diri sendiri dan terima segala kekurangan dan kelebihan tanpa perlu membandingkan dengan orang lain. Jangan pula mau dan mendengarkan apa yang dikatakan orang tentang kamu dengan tujuan membandingkan.
Tidak ada orang yang sempurna namun banyak orang akan melakukan yang terbaik untuk mendekati hal yang sempurna. Oleh sebab itu fokuslah hanya kepada kelebihanmu saja, jika terdapat sesuatu hal yang perlu diubah maka ubahlah secara perlahan.
Yang terpenting adalah kemauan dan atas kesadaran diri sendiri agar bisa menerima dan menghargai diri sendiri.
2. Menjaga hubungan sosial
Hal yang perlu diingat bahwa segala sesuatu akan jauh lebih mudah jika diselesaikan bersama-sama khususnya dengan keluarga dan teman-teman dekat.
Jangan pernah merasa kamu sendirian, bangunlah atau setidaknya menjaga hubungan sosial agar ketika mendapatkan masalah dapat meminta bantuan.
Tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan khususnya kepada keluarga atau sahabat.
3. Aktif melakukan kegiatan yang menyenangkan
Melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bergabung dengan kelompok, komunitas atau organisasi dapat membawamu berada ke situasi yang jauh lebih baik.
Bergabunglah dengan organisasi seperti relawan yang bertujuan untuk membantu orang lain, hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kamu sangat dibutuhkan orang lain.
Selain itu, beberapa komunitas hobi juga dapat kamu ikuti untuk menyalurkan minat yang mungkin selama ini tak tersalurkan.
4. Ceritakan keresahan ke orang yang tepat
Mulailah untuk menceritakan segala perasaanmu kepada orang tua atau sahabat yang sangat kamu percayai.
Berbicara masalah pribadi kepada orang lain pada awalnya mungkin tidak mudah, namun dengan mencoba melakukan ini adalah salah satu cara kamu untuk menjaga kesehatan mental.
5. Mulai aktif melakukan olahraga
Jika selama ini kamu jarang melakukan olahraga, mulailah untuk rajin melakukan olahraga setidaknya sehari sekali baik di pagi atau sore hari.
Olahraga dapat membantu dirimu lebih releks dan meredakan stres karena ketika seseorang melakukan olahraga maka tubuh akan mengeluarkan zat endorpine.
Jika kamu tidak bisa langsung melakukan olahraga, maka mulailah dengan berjalan-jalan di mall atau taman. Setidaknya kamu tetap aktif bergerak.
6. Istirahat yang cukup
Setelah seharian melakukan berbagai kegiatan seperti di atas, jangan lupa untuk menyediakan waktu khusus yang cukup untuk istirahat.
Jangan egois dengan mengurangi waktu istirahat, berikan setidaknya 7-8 jam sehari untuk tidur.
7. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat
Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat agar tak mudah sakit. Mulailah untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Harap diingat bahwa kendalikan hawa nafsu makan, jangan sampai malah terlalu banyak makan yang akhirnya menyebabkan kegemukan.
Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman tak sehat seperti makanan berlemak, minuman beralkohol atau malah merokok.
Itulah cara menyehatkan mental yang dapat kamu coba agar tidak mengalami gangguan mental atau jiwa yang lebih parah.
Butuh perawat pendampingan pasca operasi atau pulang dari rumah sakit? Home care Insan Medika dapat memberikan empat layanan utama, yaitu: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit (Non Medis), Perawat Lansia dan Perawat Bayi/Anak. Seluruh perawat berpengalaman dan siap kerja di seluruh kota di Indonesia. Pesan sekarang!
Baca juga:
- Ketahui Faktor Penyebab dan Cara Paling Ampuh Menghilangkan Stres Berikut Ini
- Ternyata Penyakit PBA Yang Diidap Oleh Joker Juga Diderita Banyak Orang di Dunia Nyata
- 5 Tips Sederhana Ini Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda. Yuk Buktikan!