Kram kaki umum terjadi pada seorang atlet khususnya sepak bola namun tidak menutup kemungkinan orang biasa pun dapat mengalami kram.
Beberapa penderita kram kaki terjadi pada malam hari, yaitu sebelum tidur, saat tidur dan akan bangun tidur. Kondisi kaki yang tidak nyaman terjadi pada paha dan betis.
Sensasi yang menyakitkan dan tak jarang kram kaki dapat menimbulkan sebuah erangan kesakitan. Jika Anda pernah mengalami kram kaki saat tidur, berikut penjelasannya.
Baca nanti: 5 Tips Sederhana Ini Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda. Yuk Buktikan!
Kram Kaki Saat Tidur
Kram kaki dapat terjadi pada siapa saja, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Bahkan anak-anak pun dapat mengalami kram kaki ini, pada kebanyakan kasus kram kaki lebih banyak menjangkiti lansia.
Kram terjadi pada salah satu sisi bagian paha atau betis, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua sisi yang berlangsung dalam beberapa detik atau pun menit.
Dalam dunia medis, kram kaki di malam hari sering disebut dengan nocturnal leg cramps atau Kuda Charley.
Restless Leg Syndrome (RLS)
Hampir sama dengan kram kaki di malam hari namun keduanya sangatlah berbeda. Munculnya rasa tidak nyaman pada kaki pada kondisi restless leg syndrome (RLS) tidak seekstream kram kaki.
Kondisi RLS akan berlangsung dalam beberapa detik atau menit dan dapat berangsur membaik jika kaki digerakkan. Ini berbeda dengan kram, jika kaki digerakkan saat kram justru akan semakin terasa sakit.
Kedua kondisi antara Restless Leg Syndrome dengan Nocturnal Leg Cramps (Kram) sering diartikan sama bahkan sering tertukar dalam penggunaan istilahnya.
Penyebab kaki kram saat tidur
Kram kaki saat tidur dapat disebabkan oleh beberapa hal yang bersangkutan langsung dengan metabolisme dan aktivitas tubuh.
Sampai saat ini penyebab kram kaki belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor risiko dan kondisi berikut dapat menjadi idikator terjadinya Nocturnal Leg Cramps:
- Terlalu lama duduk dan posisinya tidak tepat
- Terlalu lama berdiri dalam jangka yang lama
- Otot kaki mendapatkan beban yang sangat berat saat melakukan aktivitas seperti olahraga
- Tekanan pada saraf tulang belakang
- Kaki tidak mendapatkan suplai darah yang cukup
- Kram saat tidur pada ibu hamil
- Kekurangan asupan mineral seperti kalium, kalsium dan magnesium
- Kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
- Akibat efek samping mengkonsumsi obat-obatan tertentu
- Indikasi adanya infeksi seperti titanus
- Indikasi adanya penyakit hati
- Kondisi kesehatan secara medis seperti ginjal, tiroid, diabetes dan gangguan aliran darah
Baca nanti: Berikut 8 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda Yang Harus Anda Waspadai
Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur
Tidak banyak yang dilakukan orang saat mengalami kram kaki saat tidur selain berguling-guling atau pun merengek kesakitan. Padahal kram kaki dapat diatasi dengan beberapa hal berikut ini:
- Lemaskan kaki dan ikuti ritmenya sambil mencoba untuk meluruskan kaki yang kram.
- Melakukan pemijatan secara lembut pada bagian kaki yang kram.
- Melakukan penarikan otot kaki seperti yang dilakukan oleh pemain sepakbola saat terjadi kram (mintalah bantuan orang lain untuk melakukan ini).
- Cukupi carian tubuh kamu dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari.
- Penuhi kebutuhan mineral pada tubuh (kalium, kalsium dan magnesium).
- Meggunakan obat kram kaki di apotik seperti paracetamol dan gel penghilang nyeri
Kram kaki dapat timbul kembali kapan saja bahkan saat Anda tertidur. Oleh sebab itu lakukanlah pemijatan pada bagian kaki yang sering terjadi kram.
Selain itu jika Anda hobi olahraga, mulailah dengan melakukan pemanasan sebelum olahraga dan melakukan pendinginan setelah olahraga. Pastikan alas kaki yang Anda gunakan nyaman.
Melakukan olahraga akan banyak mengurangi cairan tubuh, oleh sebab itu penuhilah cairan tubuh Anda dengan air putih biasa atau pun air mineral.
Jika Anda membutuhkan perawat pribadi untuk merawat orang sakit baik secara medis atau pun pendampingan pasca operasi, dapat menggunakan layanan jasa home care Insan Medika. Seluruh perawat seperti perawat medis, perawat orang sakit, perawat lansia dan perawat bayi & anak berkebutuhan khusus telah mendapatkan pelatihan dan pengalaman langsung. Khusus pembaca artikel ini berhak mendapatkan harga spesial.* Pesan sekarang!
Baca juga:
- Cara Mengatasi Nyeri Punggung Berdasarkan Jenis dan Lokasi Sakitnya
- Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah Menggunakan Cara Alami Hingga Obat Berikut Ini
- Waspada! Sayur dan Buah Terpapar Pestisida Meningkatkan Penyakit Parkinson Hingga 80%!