Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini berkeinginan untuk memenuhi angka kebutuhan tenaga kesehatan perawat di luar negeri khususnya Jepang.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh The Japan Times pada 22 Oktober 2019 yang lalu, Jepang diperkirakan akan membutuhkan tenaga perawat sebanyak 270 ribu perawat pada tahun 2025 mendatang.
Selain itu, The Japan Times merinci kebutuhan terbanyak akan tenaga keperawatan ada di wilayah perkotaan. Dikutip dari Bisnis Tempo, Erick berharap Jepang bisa menjadi partner Indonesia dalam kerja sama kemitraan ekonomi khususnya bidang kesehatan.
Baca juga:
- 6 Daftar Pekerjaan untuk Lulusan SMK Kesehatan
- 5 Daftar Pekerjaan untuk Lulusan D3 Kebidanan
- 6 Jenis Pekerjaan untuk Lulusan D3 dan S1 Keperawatan 2019
“Dengan kebutuhan 350 ribu, mereka bisa jadi partner kita, bisa nggak tenaga kerja kita dipergunakan,” kata Erick setelah bertemu dengan duta besar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Januari 2020 yang lalu.
Pembentukan holding seluruh rumah sakit di Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengkonsolidasi pemenuhan tenaga kerja perawat di Jepang. Pada era Menteri BUMN sebelumnya yaitu tahun 2017, Rini Soemarno telah membentuk holding ini.
Kini, Erick tengah fokus untuk merealisasikan Innitial Public Offering (IPO) agar kerja sama semakin cepat dan bisa memperbanyak kesempatan tenaga perawat Indonesia bekerja di Jepang.
Pemberangkatan sebanyak 329 tenaga perawat Indonesia yang terdiri dari tenaga medis dan perawat lansia ke Jepang terakhir dilakukan pada Juni 2019 dan pemberangkatan ini merupakan gelombang ke-11 sejak pertama kali dibuka pada Maret 2008.
Teguh Hendro Cahyono sebagai Deputi Penempatan di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) saat itu mengatakan bahwa pengiriman tenaga kerja perawat Indonesia ke Jepang sudah dilakukan sejak 2008 yang termasuk ke dalam koridor kerja sama kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang.
Erick berpesan kerja sama Government to Government (G to G) ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar semakin banyak tenaga kerja Indonesia khususnya tenaga perawat bisa bekerja di Negeri Sakura tersebut.
Insan Medika membuka lowongan pekerjaan untuk para lulusan SMK Kesehatan, D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Berkarya dan menjadilah perawat home care profesional seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pendaftaran mudah, cepat dan tanpa seleksi khusus. Daftar Sekarang!
Baca juga:
- Mulai 2020, Jerman Buka Lowongan Kerja Perawat Asal Indonesia. Gaji 32 Juta!
- Lowongan Kerja Perawat 2019 di Jepang dan Belanda, Gaji Minim 21-30 Juta
- Siap-Siap! Belanda Membutuhkan Ribuan Perawat dari Indonesia, Gaji 25-30 Juta