HomeKesehatanUlu Hati Terasa Sakit? Hati-Hati 6 Penyakit Berikut Ini

Ulu Hati Terasa Sakit? Hati-Hati 6 Penyakit Berikut Ini

Di bawah tulang dada, di atas pusar. Daerah tersebut dinamakan epigastrium, dalam ilmu medis yang kita tahu sebagai ulu hati.

Jika rasa nyeri pernah timbul pada daerah tersebut, juga diiringi mual atau pun perut yang terasa kembung berarti hal tersebut ialah pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditanggulangi secepatnya.

Namun jika tidak mengganggu maka dapat diobati tanpa harus pergi ke rumah sakit. Contohnya seperti:

  • Agar mencegah peningkatan asam lambung yang berlebih, maka dapat ditanggulangi dengan mengurangi porsi makan dari biasanya selama beberapa waktu tertentu sampai mencukupi.
  • Jika konsultasi pada dokter belum dilakukan, baiknya menghindari kebiasaan menkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat-obatan seperti aspirin dan suplemen.
  • Konsumsi alkohol, kafein yang sering dapat menghambat kesembuhan sakit pada area tersebut. Perbanyak buah dan sayuran dapat membantu dalam mengembalikan sistem kerja epigastrium kembali normal.
  • Hindari minum air terlalu banyak ketika makan, dikarenakan membuat makanan yang dikonsumsi lebih sulit untuk dicerna.
  • Mungkin sering kali tak disadari dan terkesan sepele tapi mengunyah makanan dengan benar juga membantu enzim pencernaan mengolah dan mencerna makanan lebih mudah.
  • Makan lebih teratur untuk menghindari asam lambung yang naik.

Selain itu, ada pula sakit di bagian ulu hati yang memang mengharuskan untuk berobat ke dokter, kondisi tersebut perlu adanya tindakan medis khusus.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut di Pagi Hari Paling Efektif

Penyebab Ulu Hati Terasa Nyeri dan Sakit

1. Kanker Lambung

Penyakit ini terjadi ketika sel kanker ganas terbentuk di lambung. Kalangan yang berisiko tinggi mengalami kanker lambung adalah:

  • Pria.
  • Perokok.
  • Usia 55 tahun ke atas.
  • Riwayat penyakit infeksi bakteri H.Pylori di lambung.
  • Sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi.
  • Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini.

Selain sakit di ulu hati, kanker lambung juga akan membuat penderitanya tidak dapat makan dalam porsi besar bahkan dapat menyebabkan muntah dan terjadi penurunan berat badan.

2. Preeklamsia

Kondisi ini merupakan salah satu masalah kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada ibu hamil, adanya protein pada urine, dan pembengkakan pada kaki atau tangan.

Preeklamsia bisa merusak organ tubuh seperti ginjal. Sakit di ulu hati akan terasa sangat berat jika kondisinya telah parah. Biasanya akan diiringi dengan muntah.

3. Masalah pada Kantong Empedu

Kantong empedu adalah kantong kecil yang berada di bawah hati. Kantong ini menyimpan cairan yang membantu tubuh mencerna lemak yang disebut dengan cairan empedu.

Jika kantong empedu bermasalah maka dapat menimbulkan rasa sakit perut yang luar biasa secara konstan yang diiringi dengan demam, mual, muntah, tubuh gemetar, tinja berubah warna dan nyeri pada dada.

Beberapa penyakit empedu yang perlu diwaspadai yaitu radang dan infeksi empedu, batu empedu serta kanker empedu.

4. Pankreatitis

Pankreas adalah organ penghasil enzim yang membantu proses pencernaan dan hormon dalam mengatur tubuh dalam memproses gula.

Pankreatitis terjadi ketika pankreas meradang. Rasa sakit akut bisa dirasakan hingga ke punggung yang biasanya diiringi dengan rasa mual hingga muntah.

Gejala lainnya adalah perubahan warna kulit di sekitar pusar atau pinggang, perut kaku dan rasa sakit pada perut kian parah seusai makan.

Pankreatitis kronis bisa menyebabkan penurunan berat badan dan tinja yang berbau tidak biasa serta berminyak.

5. Sindrom Iritasi Usus

Selain rasa sakit jpada ulu hati, kondisi yang menyerang usus besar ini juga menyebabkan kram, perut kembung, buang gas berlebihan dan perubahan frekuensi buang air besar.

Kondisi ini mungkin terjadi karena dinding usus yang dilapisi oleh lapisan otot bergerak lebih kuat dan lama dibandingkan biasanya ketika membawa makanan dari perut melalui saluran usus menuju usus besar hingga anus.

Penyebab pasti kondisi ini sebenarnya belum bisa dipastikan namun ada beberapa hal yang diduga bisa memicu sindrom iritasi usus.

Mereka yang berisiko tinggi terkena sindrom ini di antaranya adalah:

  • Wanita.
  • Berusia 45 tahun ke bawah.
  • Memiliki anggota keluarga yang mengidap sindrom iritasi usus.
  • Memiliki gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.

6. Tukak Lambung

Tukak Lambung adalah luka terbuka pada lapisan dinding lambung atau sebagian usus kecil.

Hal ini terjadi ketika zat asam dalam saluran pencernaan merusak permukaan dalam lambung atau usus kecil.

Zat asam tersebut bisa membuat luka terbuka yang sangat menyakitkan atau mungkin membuatnya berdarah.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan penggunaan obat-obatan (aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, bisphosphonates dan suplemen kalium).

Rasa nyeri bisa dirasakan ketika menderita tukak lambung. Selain di ulu hati, rasa nyeri bisa dirasakan dari area pusar hingga dada.

Kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri yang sangat parah ketika perut kosong dan pada malam hari.

Rasa nyeri bisa hilang dan muncul kembali lagi pada hitungan hari atau minggu.

Meski jarang terjadi, tukak lambung juga bisa ditandai dengan muntah darah, adanya darah pada tinja, rasa mual, berkurangnya selera makan dan penurunan berat badan.

Mengapa Terasa Panas pada Ulu Hati Ketika Makan?

Saat menelan makanan, makanan tersebut akan melewati kerongkongan agar bisa turun ke lambung untuk dicerna.

Gerakan menelan ini menyebabkan otot antara esofagus dan lambung — dikenal dengan sfingter esofageal terbuka, agar makanan dan cairan dapat masuk ke lambung.

Saat tidak menelan, sfingter akan tetap menutup. Jika sfingter esofageal tidak menutup sempurna setelah menelan, cairan isi lambung yang bersifat asam bisa kembali naik ke esofagus.

Reaksi ini dinamakan refluks. Kadang asam lambung ini mencapai bagian terbawah esofagus, dan menimbulkan sensasi terbakar di ulu hati.

Selain itu, setelah kekenyangan makan banyak atau makan makanan yang super pedas tak jarang perut jadi diteror oleh sensasi perih terbakar tepat di ulu hati.

Biasanya ini juga disertai dengan rasa asam atau pahit di tenggorokan atau mulut. Sensasi perut panas seperti ini sering kali disebut dengan heartburn.


Jasa Layanan Perawat Home Care Terbaik di Rumah

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca Juga :

lowongan kerja perawat home care insan medika
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer