Rheumatoid Arthritis atau Rematik adalah penyakit gangguan yang terjadi pada persendian akibat terganggunya sistem kekebalan tubuh atau autoimun.
Pada kondisi tertentu sistem imun dapat menyerang sel sehat yang ada pada persendian, hal tersebut menyebabkan pembengkakan, rasa nyeri dan kaku.
Golongan orang lanjut usia (lansia) kerap mendapati kasus peradangan pada sendi akibat rematik karena menurunnya fungsi organ tubuh termasuk fungsi sendi.
Orang yang telah menderita rematik akan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, bergerak, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, penyakit autoimun ini dapat menyerang siapa saja. Wanita lebih berisiko mengalami rematik daripada laki-laki. Beberapa penderitanya akan mengalami gejala di usia muda namun ada pula yang baru muncul ketika telah memasuki usia senja.
Mengobati rematik pada lansia lebih susah ketimbang mengobati rematik orang yang lebih muda, hal ini disebabkan oleh kondisi fisik atau organ tubuh terhadap pengobatan.
Selain itu, beberapa jenis penyakit yang dialami oleh lansia juga berpotensi menambah sulitnya pengobatan rematik. Namun, bukan berarti penyakit rematik tidak bisa diatasi. Berikut cara mengatasi penyakit rematik pada lansia.
Baca juga: Obat Rematik Alami Yang Terbukti Paling Ampuh, Yuk Buktikan
Mengobati Rematik Pada Lansia
Sebelum Anda mulai menerapkan cara mengobati rematik pada lansia ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kondisi yang Anda alami kepada dokter.
Dokter akan memberikan beberapa jenis obat dan rekomendasi hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit rematik dan penyakit lainnya.
1. Konsumsi Makanan dan Minuman sehat
Beberapa jenis makanan atau minuman berikut ini dapat digunakan untuk mengurangi dampak gejala akibat penyakit rematik, di antaranya:
- Minyak ikan. Kandungan omega 3 merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meredakan peradangan khususnya pada penyakit rematik.
- Kunyit. Kunyit dapat dijadikan sebagai obat rematik karena mengandung kurkumin yang efektif mampu meredakan peradangan. Tumbuk kunyit lalu oleskan pada bagian persendian yang mengalami peradangan.
- Lada hitam. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa lada hitam dapat mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat rematik. Gunakan pada setiap masakan atau tumbuk lalu tempel pada bagian yang mengalami rematik.
- Bawang putih. Kandungan sitokin pada bawang putih berkhasiat untuk meredakan peradangan pada persendian. Caranya cukup tambahkan bawang putih pada masakan atau konsumsi bawang putih dalam keadaan mentah. Selain itu, Anda dapat menumbuk bawang putih lalu kompres pada bagian sendi yang nyeri atau meradang.
- Teh hijau. Kandungan katekin yang melimpah pada teh hijau dapat menjadi alternatif pilihan untuk meredakan penyakit rematik. Minumlah teh hijau secara rutin dan bila perlu kompres teh hijau pada persendian.
Baca juga: Jahe, Kunyit dan Temulawak Ampuh Tangkal Virus Corona? Ini Penjelasannya
2. Konsumsi Obat Rematik
Penggunaan obat-obatan untuk rematik berikut ini wajib atas resep dari dokter. Obat rematik yang diperuntukan untuk lansia umumnya sama seperti obat rematik untuk orang yang lebih muda, yaitu:
- Obat Anti-Radang Nonsteroid. Obat ini berfungsi untuk meredakan peradangan, rasa nyeri dan kekakuan pada sendi.
- Obat Kortikosteorid. Obat ini berfungsi untuk meredakan gejala rematik namun dapat meningkatkan risiko penyakit osteoporosis.
- Obat Antirematik. Penggunaan obat ini diperuntukan untuk jangka panjang dan membantu meredakan gejala rematik dan mencegah kerusakan sendi secara permanen.
- Terapi Biologis. Obat ini berfungsi untuk menghambat rasa sakit yang ditimbulkan akibat penyakit rematik.
Baca juga: Obat Stroke Herbal Paling Ampuh dari 5 Tanaman Alami Berikut Ini
3. Olahraga dan Istirahat yang Cukup
Meski telah menderita penyakit rematik bukan berarti Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seperti olahraga. Beberapa jenis olahraga ringan untuk lansia dapat dilakukan seperti jalan sehat, berenang atau bersepeda.
Meski Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga, pastikan bahwa saat hendak melakukan olahraga kondisi tubuh Anda telah siap dan tidak mengalami gejala penyakit khususnya rematik.
Imbangi dengan istirahat yang cukup khususnya ketika Anda sedang mengalami gejala rematik. Jangan banyak melakukan pergerakkan untuk menyesuaikan tubuh dengan rasa sakit akibat rematik.
Baca juga: Pentingnya Olahraga Bagi Lansia
4. Kompres Air Hangat atau Dingin
Saat peradangan terjadi pada sendi akibat rematik, Anda dapat melakukan tindakan pengompresan menggunakan air hangat atau air dingin. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat hilangnya peradangan.
Selain melakukan tindakan kompres pada area yang mengalami peradangan, Anda dalam mandi atau berendam di air hangat untuk membantu meredakan gejala rematik.
5. Operasi Rematik
Tindakan operasi dapat dilakukan ketika gejala rematik semakin menyiksa dan membuat kondisi Anda semakin buruk. Lakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk mengatasi rematik yang Anda derita.
Baca juga:
- Daftar 17 Penyakit Pada Lansia Yang Patut Diwaspadai
- Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan
- Sering Pegal Linu? Hati-Hati 10 Penyakit Berbahaya Berikut Ini