Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOB) menggulirkan peraturan mengenai Susu Kental Manis (SKM) pada 2018 membuat masyarakat semakin sadar untuk menggunakan SKM sesuai dengan fungsinya.
Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 31/2018 mewajibkan seluruh produsen SKM untuk mencantumkan informasi penting pada label kemasan Susu Kental Manis.
Peraturan Pada Label Kental Manis:
- Susu Kental Manis tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu (ASI).
- Tidak cocok untuk bayi di bawah usia 12 bulan.
- Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.
Bahaya susu kental manis
Bahaya minum susu kental manis apa bila dikonsumsi setiap hari dan tidak sesuai dengan fungsinya maka dapat menyebabkan beberapa masalah khususnya pada tumbuh kembang anak.
Pasalnya kandungan susu kental manis sangat miskin nutrisi tapi terlalu banyak mengandung gula yang buruk bagi kesehatan pada bayi, orang dewasa atau pun orang tua.
Beberapa masalah kesehatan seperti berikut ini dapat timbul apa bila terlalu sering minum susu kental manis.
Baca juga: 5 Manfaat Air Tajin untuk Bayi Yang Harus Kamu Ketahui. Nomor 1 Luar Biasa
1. Diabetes
Menurut dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan mengkonsumsi susu kental manis dapat memicu risiko diabetes.
“Tubuh punya toleransi tertentu dan penelitian menjelaskan konsumsi gula lebih dari 10% energi total akan berisiko menurunkan sensitivitas insuli yang kemudian memicu hiperglikemia (kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal dan memicu risiko diabetes,” terang dr. Rita seperti dikutip dari Tribunnews Kupang.
Kini diabetes tidak hanya terjadi kepada orang tua atau lansia saja, orang dengan usia yang masih muda pun dapat mengalami ciri-ciri diabetes.
Beberapa faktor seperti terlalu sering mengkonsumsi minuman atau makanan manis dan jarang melakukan olahraga dipercaya sebagai sumber penyakit diabetes.
Baca juga: Sering Mengkonsumsi Minuman Manis? Hati-Hati 5 Penyakit Kronis Berikut Ini
2. Merusak Gigi
Selain menyebabkan diabetes di usia muda, susu kental manis juga berpotensi merusak gigi anak hingga mengalami kerontokan.
Dijelaskan oleh dr Erna Yulia Sofihara bahwa akar gigi pada anak masih sangat lemah dan rentan apa bila mengkonsumsi banyak gula seperti pada SKM.
“Karena efek gula itu kan tanggal semua giginya, karena ada proses kimiawi antara kalsium yang ada di gigi dengan zat-zat yang ada di kandungan gula itu bereaksi merontokkan gigi. Nah itu akibat gula,” jelas dr Erna seperti dikutip dari Detik Health.
Baca juga: Cara Meredakan Sakit Gigi Menggunakan Obat Paling Mujarab Berikut Ini
3. Gizi buruk
Pemberian susu kental manis kepada bayi sangat tidak dianjurkan, terdapat kasus dua balita di Kendari Sulawesi Tenggara yang mengalami gizi buruk akibat SKM.
Adalah M. Adam Saputra dan Arisandi bayi malang yang harus mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit. Berat badan bayi Adam yang berusia 7 bulan hanya 4,8 kg dan bayi Arisandi yang berusia 10 bulan kondisinya jauh lebih memprihatinkan.
Humas RSUD Bahteramas Kendari membenarkan kedua bayi tersebut mengalami gizi buruk karena hanya diberi Susu Kental Manis yang tidak mempunyai nutrisi selengkap Air Susu Ibu (ASI).
Baca juga: Cara Tepat Mencegah dan Mengatasi Anak Kurang Gizi
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Tersedia empat layanan profesional keperawatan seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Tidak Beri ASI, Bayi Berisiko Terkena Hipertensi. Ini Penjelasannya
- Berikut 8 Vitamin Lengkap untuk Bayi yang Wajib Bunda Tahu
- Anak Susah Makan? Lakukan 6 Cara Atasi dengan Cara Berikut Ini
[os-widget path=”/moreinsan/jika-butuh-bunda-pilih-menggunakan-layanan-baby-sitter-atau-perawat-bayi-anak”]