Wisatawan asal China dilaporkan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) setelah sempat berlibur selama kurun waktu 22-28 Januari 2020 di Bali. Hal tersebut dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Anhui, China.
Diketahui, WN China tersebut bernama Jin dan dinyatakan positif COVID-19 pada 5 Februari 2020. Menurut Sekjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto kasus ini belum mengindikasikan bahwa di Bali ada virus corona.
“Kalau kita hitung mundur 10 hari, ketemu tanggal 27 atau 28. Itu sudah mepet waktu pulang. Tentunya kita berpikir tanggal 27 dulu, kalau 27 masih di Indonesia,” kata dr Achmand dilansir dari DetikHealth.
Di lain pihak, Harvard University membuat perhitungan statistik dari banyaknya jumlah penerbangan dari Wuhan langsung ke Indonesia yang seharusnya di Indonesia telah ditemukan kasus virus corona atau COVID-19.
Kesiapan Indonesia Terhadap Virus Corona
Hingga artikel ini diterbitkan, tidak ada pengumuman resmi dari pemerintah yang menyebutkan kasus virus corona di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga telah membuat skenario khusus apa bila ditemukan kasus virus corona.
Disampaikan oleh Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi bahwa pemerintah akan menempatkan pasien virus corona di satu rumah sakit khusus.
“Kan tidak mungkin disebar kemana-mana alat (khusus) itu. Proses deteksi cukup rumit. Jadi, satu rumah sakit,” kata Raden menukil dari CNN Indonesia.
60 Ribu Terinfeksi dan Ribuan Tewas
Tidak adanya vaksin virus corona yang tepat membuat penyebaran wabah COVID-19 semakin hari semakin meluas hingga telah menginfeksi sebanyak lebih dari 65.247 ribu orang di seluruh dunia.
Dilaporkan dari Worldmeter.info per Jumat (14/2/2020) bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat infeksi virus corona di China telah mencapai 1.491 orang.
Angka yang melonjak drastis tersebut diketahui setelah pemerintah China menggunakan alat pendeteksi virus corona terbaru. Hasilnya, sebanyak 4.854 dinyatakan positif virus corona.
7 Ribu Orang Sembuh dari Infeksi Virus Corona
Meski jumlah kematian dan orang yang positif infeksi virus corona terus bertambah setiap harinya, pemerintah China telah berhasil menyembuhkan sebanyak 7.099 pasien.
Pasien yang berhasil sembuh tidak hanya dari China saja, melainkan pasien dari Jepang (10), Singapura (15) dan Thailand (12). Beberapa di antaranya telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
Korban Tewas Perdana dari Jepang
Jepang harus cepat untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona memasuki wilayahnya mengingat terdapat sekitar 218 penumpang positif virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.
Selain itu, baru saja Jepang melaporkan kematian pertama warga negaranya akibat virus corona. Ialah nenek berusia 80 tahun yang bukan termasuk penumpang kapal pesiar Diamond Princess.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Mengenal Alat Pelindung Diri (Hazmat Suit) untuk Petugas Kesehatan
- Virus Corona Sebabkan Harga Masker Capai 2 Juta di Indonesia
- Siapapun, Tolong Temukan Prof Ali Agar Wabah Coronavirus Segera Berakhir!