HomePerawatSuka Duka Profesi Perawat Yang Wajib Kamu Tahu

Suka Duka Profesi Perawat Yang Wajib Kamu Tahu

Setiap profesi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, apalagi bicara mengenai keperawatan. Pekerjaan mulia yang diperuntukkan bagi orang-orang terpilih.

Perawat adalah tenaga kesehatan yang jumlah dan kebutuhannya paling banyak di antara tenaga kesehatan lainnya.

Didefinisikan sebagai seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi ilmu keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri yang diakui pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam undang-undang nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan, profesi ini didefinisikan sebagai kegiatan pemberian asuhan ke pada individu, keluarga, kelompok, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

Jiwa yang besar telah menjadi anugerah, pribadi yang tangguh pun dibentuk dalam pendidikannya. Menjadi perawat tidaklah mudah, apa lagi dalam menjalani pekerjaannya.

Seorang perawat mampu mengenyampingkan segala problematika dalam dirinya demi mendahulukan kepentingan orang yang diasuh atau pun pasien yang sedang dirawat.

Baca Juga : Mulai 2020, Jerman Buka Lowongan Kerja Perawat Asal Indonesia. Gaji 32 Juta!

Dalam hal ini, profesi keperawatan juga memiliki masalahnya sendiri. Ialah sebagai berikut:

  • Potensi terjangkit Penularan yang dapat terjadi sewaktu-waktu harus ditanggungnya sendiri, tak bisa diwakili. Juga terhadap kebutuhan dalam mencegah potensi penularan, seperti halnya masker atau malah suplemen.
  • PHK Ketika perawat dihadapkan pada situasi pengurangan pengeluaran ataupun pengurangan karyawan, di situ muncul banyak pertanyaan yang mungkin dibungkam, juga pertimbangan atas pekerjaannya yang tidak mudah dan mungkin masa depan yang belum terjamin. Antara nasib profesi dan hati nurani.
  • Gaji minim Kompensasi yang lebih kerap didambakan oleh seorang perawat. Lewat jam kerja, resiko, serta pengorbanan lainnya yang telah diberikan membuat untung dan rugi dari profesi tersebut dipertimbangkan.
  • Menghormati Perlakuan tidak terpuji dan perilaku tak menghargai serta tak menghormati juga tak urung menimpa seorang perawat, ketika keadaan seperti ini terjadi jalan keluar yang dicari selalu menjadi pergunjingan serta perdebatan. Namun, terlepas dari pasien ataupun orang lain yang sengaja melakukannya, bagaimana pun yang terjadi antara perawat dan pasien tak menutup kemungkinan seperti halnya pepatah lama mengatakan it takes two to tango.
Perawat harus mempunyai sifat yang dapat dipercaya
Perawat harus mempunyai sifat yang dapat dipercaya. (thehealthy.com)

Selain itu, terlepas dari masalah yang ada, perlu diingat bahwa perawat ialah profesi yang mulia dan banyak hal positif yang dilakukan serta didapatkan dalam menjalani profesi ini.

Hal di dalamnya itu meliputi:

  1. Pekerjaannya yang mulia.
  2. Tak jauh dari pembelajaran baru.
  3. Berhati besar, terutama ketika harus menerima pasien yang meninggal dunia.
  4. Melakukan perubahan kecil dan besar.
  5. Beradaptasi dengan lingkungan yang selalu baru (pasien & keluarga pasien yang akan terus berganti).
  6. Menjadi orang yang dipercayakan untuk memegang tanggung jawab besar.
  7. Terlatih untuk siap-siaga dalam keadaan apapun selama jam bekerjnya.
  8. Juga terlatih untuk mengkondisikan setiap penyakit yang kambuh dari pasien.
  9. Penyabar.
  10. Pengertian.
  11. Teman bagi pasien yang kesepian.

Baca juga: 6 Daftar Pekerjaan untuk Lulusan SMK Kesehatan

Mungkin bagi sebagian orang yang memilih hidup menjadi seorang perawat ialah sebuah pilihan yang berat dan penuh pertimbangan, mungkin bagi sebagiannya lagi profesi perawat memang menjadi cita-citanya, ada pula yang beranggapan bahwa profesi perawat ialah pilihan terakhir dalam hidupnya.

Hebatnya, serupa tapi tak sama dengan dokter, kelangsungan hidup atau pun nyawa dari pasien bergantung pada tiap keputusan yang perawat ambil.

Mulai dari jadwal dan apa saja obat yang wajib dikonsumsi, juga baik atau tidaknya sebuah aktivitas yang ingin pasien lakukan, intervensi yang perawat lakui membuat peran perawat sangat berharga bagi nyawa pasiennya.

Menjadi perawat yang ideal diperlukan beberapa aspek tertentu, tidak terkecuali pendidikan bertaraf tinggi, mengingat bahwa kebanyakan dari masyarakat pun juga memiliki idealnya sendiri untuk perawatnya.

Selain perawatan, hal yang perawat profesional lakukan dalam fungsi serta perannya ialah, seperti:

  • Penyuluh.
  • Pemberi Kenyamanan.
  • Komunikator.
  • Rehabilitator.
  • Manager Khusus.
  • Pelindung.
  • Advokat Klien/Pasien.
  • Pemberi Keputusan Klinis.
Perawat koordinator dan kolabolator
Perawat koordinator dan kolabolator.

Hal-hal di atas tersebut yang membuat serta membangun citra perawat di hadapan masyarakat. Namun, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan ialah, sebagai berikut:

Edukator

Pengetahuan mengenai kesehatan yang dilakukan lewat penyampaian yang sopan dan lembut hingga pasien mengalami perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

Koordinator

Mengarahkan dan mengorganisasi pemberian pelayanan kesehatan agar berjalan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Kolaborator

Dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya seorang perawat akan mendiskusikan tindakan selanjutnya ke pada dokter, fisioterapis, ataupun ahli gizi ketika mengidentifikasikan pelayanan keperawatan yang diperlukan.

Baca Juga : Alasan Kenapa Harus Menjadi Perawat Home Care di Insan Medika

Tugas dan Tanggung Jawab Perawat Lansia
Peran perawat dalam mendukung kualitas hidup pasien lebih baik.

Ketika hal di atas jauh dari yang seharusnya maka tak jarang kita temui pandangan yang berbeda-beda dari masyarakat mengenasi jasa keperawatan. Karena di Indonesia sendiri, stigma perawat terbentuk lewat berbagai macam kasusnya.

Ada pula pasien berpikir untuk mengurungkan niatnya menggunakan jasa keperawatan akibat stigma kurang baik yang tersebar, namun ada pula perawat yang mengundurkan diri dari profesinya akibat kejadian/trauma yang dirinya alami.

Semua pandangan tersebut seperti bertabrakan dan urung jumpa di titik tengah.

Tapi, tidak menutup kemungkinan juga bagi seorang perawat dengan etika yang baik mendapati perlakuan khusus dan perhatian lebih dari keluarga ataupun kerabat pasien karena pelayanan kesehatan yang dilakukan sesuai dengan idealnya, dikarenakan ia menjalankan fungsi serta perawat sebaik-baiknya hingga dianggap seperti keluarga sendiri.

Dalam pada itu, perawat profesional dituntut untuk menguasai landasan teoritis lebih dalam ketika melakukan praktik keperawatannya.


Banner Lowongan Kerja Perawat Home care

Insan Medika membuka lowongan pekerjaan untuk para lulusan SMK Kesehatan, D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Berkarya dan menjadilah perawat home care profesional seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pendaftaran mudah, cepat dan tanpa seleksi khusus. Daftar Sekarang!

Baca Juga :

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer