HomeKesehatanCacing Kremi: Berikut Ciri-Ciri Anak Cacingan dan Cara Mengobatinya

Cacing Kremi: Berikut Ciri-Ciri Anak Cacingan dan Cara Mengobatinya

Anak usia 5-10 tahun sangat rentan mengalami cacingan yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing. Umumnya, cacing yang sering menjangkiti anak-anak adalah cacing kremi.

Mengutip Tirto.id, cacing kremi adalah parasit kecil berwarna putih dan memiliki panjang sekitar setengah inchi yang dapat hidup di usus besar hingga dubur.

Infeksi cacing kremi dikenal juga dengan nama Enterobiasis atau Oxyuriasis. Seorang anak yang telah terinfeksi cacing kremi akan sering merasakan rasa gatal pada area anus khususnya di malam hari.

Tak jarang, anak akan sering menggaruk area anus hingga menyebabkan gangguan tidur.

Proses Infeksi Cacing Kremi

Cacing kremi dapat masuk ke dalam tubuh melalui tangan atau benda terkontaminasi telur cacing kremi, kemudian tangan atau benda tersebut masuk ke dalam mulut.

Sering kali ketika anak hendak memakan sesuatu lupa untuk mencuci tangan, kejadian tersebut dapat meningkatkan risiko anak mengalami cacingan.

Telur cacing kremi yang berhasil masuk ke dalam mulut kemudian akan menetas di usus kecil lalu, selang beberapa lama anak cacing kremi yang mulai tumbuh besar akan berpindah ke usus besar dan mencengkeram dinding usus untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Ketika cacing kremi sudah dewasa, mereka akan mulai menetaskan telurnya pada area ujung usus besar yaitu anus. Cacing kremi betina akan mulai bertelur pada area anus di malam hari, tak heran jika anak mulai menggaruk area anusnya karena rasa gatal.

Gambar dan ukuran cacing kremi
Gambar dan ukuran cacing kremi. (Img: Supplied)

Cacing kremi jantang mempunyai ukuran 2-5 mm dan cacing kremi betina berukuran 8-12 mm. Selain masuk melalui mulut, cacing kremi dapat masuk melalui kulit lalu melewati pembuluh darah untuk kemudian berkoloni di usus besar.

Proses berkembangnya telur cacing kremi menjadi cacing kremi dewasa yang sudah bisa bertelur adalah sekitar 1-2 bulan sejak pertama telur cacing masuk ke dalam tubuh.

Penularan Cacing Kremi

Cacing kremi dapat bertelur di area terbuka seperti meja, bantal, pakaian, boneka, alat masak atau makan hingga penularan antar manusia. Penularan cacing kremi dapat terjadi begitu cepat, dibutuhkan waktu 4-6 jam saja.

Perkembangan cacing kremi sangat masif, dalam sekali bertelur dapat menghasilkan 11-15 ribu telur per jam. Hal tersebut akan menimbulkan rasa gatal yang tak tertahan pada area dubur.

Ketika anak mulai menggaruk area anus yang gatal menggunakan tangan maka telur cacing kremi dapat berpindah atau menyebar pada area tempat tidur.

Apa bila tangan yang digunakan untuk menggaruk anus tersebut digunakan untuk memasukkan makanan, maka telur cacing kremi akan masuk ke dalam tubuh lagi.

Ciri-Ciri Anak Cacingan

Infeksi cacing kremi yang terjadi pada anak-anak dapat diamati oleh orang dewasa atau orang tuanya. Anak yang mengalami cacingan dapat menunjukkan gejala seperti:

  • Gatal pada anus sehingga mereka sering menggaruk area ini khususnya di malam hari.
  • Mengalami gangguan tidur karena rasa gatal yang tak tertahan.
  • Terjadi iritasi atau muncul kemerahan pada area sekitar anus.
  • Sakit perut yang berulang.
  • Anak tidak nafsu makan hingga menyebabkan penurunan berat badan.
  • Mata terlihat pucat.

Pada kasus infeksi cacing kremi, orang tua dapat mengamati dari tinja si anak ketika Buang Air Besar (BAB), cacing kremi akan terlihat seperti benang berukuran kecil berwarna putih.

Mengobati Anak Cacingan

Salah satu cara termudah untuk mengatasi anak cacingan adalah dengan memberikan obat cacing. Saat ini telah banyak jenis obat cacing yang dijual di apotek.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah merekomendasikan setiap orang untuk mengkonsumsi obat cacing minimal dua kali dalam setahun khususnya bagi meraka yang tinggal di wilayah prevalensi cacingan lebih dari 50 persen.

3 Jenis Obat Cacing

  • Mebendazole.
  • Albendazole.
  • Pyrantel Pamoate.

Pada kondisi tertentu, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan keadaan anak.

Mencegah Anak Cacingan

Meski telah dilakukan pengobatan cacingan pada anak, perlu kiranya untuk menerapkan gaya hidup sehat dan bersih seperti:

  • Rutin mencuci tangan menggunakan sabun khususnya sebelum dan susah makan.
  • Menjaga kebersihan pakaian dengan menggantinya setiap hari.
  • Memotong kuku anak secara rutin ketika sudah mulai panjang.
  • Menggunakan alas kaki khususnya ketika berada di luar rumah.
  • Bila perlu, cucilah pakaian, seprai, sarung bantal dan lain-lain menggunakan air panas.

Apa bila salah satu anggota keluarga positif mengalami cacingan, segera lakukan pengobatan dengan mengkonsumsi obat cacing dan cegah untuk menggaruk area anus.

Selain itu, pastikan apa yang hendak dimakan telah dimasak secara matang terlebih dahulu.


Jasa Layanan Perawat Home Care Terbaik di Rumah

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca juga:

- Advertisement -
Yusuf Dwi Putra
Yusuf Dwi Putrahttp://insanmedika.co.id
Jasa home care penyedia layanan kesehatan dengan menghadirkan perawat lansia, perawat medis, perawat orang sakit hingga perawat anak di rumah pribadi pengguna jasa. Home care terbesar di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer