Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik yang dimiliki oleh seseorang bisa menurun. Hal itulah yang terjadi pada lansia, jika sebelumnya ia bisa beraktifitas secara mandiri, makin lama gangguan fisik dan kognitifnya meningkat, membuatnya perlu di dampingi oleh perawat.
Nantinya perawat lansia akan menjaga, merawat, sekaligus mengawasi pasiennya. Perawat yang andal dan bisa melakukan tugasnya dengan baik, tentu akan memudahkan lansia dalam menjalani aktivitas harian tanpa adanya rasa khawatir.
Apa Bedanya Perawat Lansia dengan Perawat Biasa?
Perawat lansia sering kali disebut sebagai caregiver, yang memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari paisennya. Caregiver umumnya terbagi dalam dua jenis, yakni perawat formal dan perawat non formal.
Perawat formal merupakan tenaga perawat yang dibayar untuk jasa dan tenaga professional mereka. Jenis perawat ini biasanya telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan terkait tata cara perawatan lansia. Sedangkan perawat informal adalah perawat tanpa bayaran, biasanya masih memiliki pertalian darah keluarga atau teman.
Umumnya pasien dari perawat tak hanya lansia, bisa orang yang sakit atau cacat. Bentuk perawatannya bervariasi, bisa berupa bantuan di ranah pekerjaan rumah tangga, menyiapkan makanan, memberikan bantuan menjalani aktivitas sehari-hari, menyiapkan makan dan pakaian, serta yang lainnya.
Baca juga: Jasa Perawat Homecare Terdekat 24 Jam
Tugas Utama Perawat Lansia
Sebagai seorang perawat, terdapat tugas utama yang harus dilakukan setiap harinya atau di jangka waktu tertentu, diantaranya adalah:
Menyiapkan Makanan
Kewajiban menyiapkan makanan merupakan tanggung jawab perawat lansia. Ini karena lansia tak bisa menyiapkan makanannya sendiri karena kemampuan geraknya yang terbatas. Lansia sebaiknya juga tak menyiapkan makanan sendiri guna mencegah kemungkinan terjadinya cidera.
Perawat atau caregiver dianjurkan untuk memiliki kemampuan memasak dasar agar lebih mudah menjalankan tugasnya. Selain memasak, perawat pun harus menghidangkan makanan ataupun menambahkan camilan yang sehat sebagai kudapan.
Mengetahui Nutrisi yang Diperlukan Lansia
Bagi lansia yang kemampuan fisik dan kognitifnya sudah menurun, diperlukan nutrisi yang cukup agar tubuhnya tetap sehat. Sebagai perawat, merupakan kewajiban utama untuk mengetahui apa gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh lansia. Selain itu, perawat juga harus memastikan asupan harian makanannya tetap terjaga dengan baik.
Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Biasanya lansia tak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seorang diri. Meskipun sederhana, perawat tetap harus membantu lansia untuk mencuci baju, piring, maupun mengepel lantai. Ketika ruangan dan rumah lansia bersih, tugas menjaga dan merawatnya tentu jadi lebih mudah.
Menjaga Kebersihan Lansia
Tugas utama perawat lansia yang tak boleh dilupaka adalah menjaga kebersihan lansia. Perawat dianjurkan untuk memandikan, membantu berpakaian, hingga menemani lansia pergi ke kamar mandi untuk buang air.
Banyak lansia yang sebenarnya sudah tak bisa menjaga kebersihannya sendiri, karena itu peran perawat lansia menjadi kian penting. Pendampingan ini harus dilakukan dengan empatik, sehingga tetap bisa menjaga martabat lansia yang sedang caregiver rawat.
Baca juga: Apa Itu Personal Hygiene? Jenis Serta Manfaatnya
Berbelanja Kebutuhan Sehari Hari
Berbelanja mungkin menjadi kegiatan yang disenangi oleh sebagian besar orang, namun tidak untuk lansia. Keluar rumah dan berbelanja bisa menjadi tugas yang sulit, bahkan bisa jadi tak bisa dilakukan seorang diri. Sebagai perawat, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan lansia, salah satunya dengan berbelanja menggantikannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Merawat Hewan Peliharaan
Jika lansia memiliki hewan peliharaan, perawat juga harus menjaga dan memenuhi kebutuhannya. Misalnya dengan mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, memberinya makan, membersihkan kotorannya, hingga membawanya ke dokter hewan apabila sakit.
Tak banyak yang tahu, ternyata hewan peliharaan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi resiko pada lansia. Dengan menjaga hewan peliharannya, maka pekerjaan perawat untuk menjaga suasana hati lansia bisa lebih mudah.
Dukungan Medis
Perawat juga memiliki tugas untuk memberikan dukungan medis pada lansia. Caranya dengan memastikan lansia mendapatkan pengobatan yang diperlukan, memberi dukungan saat melakukan proses pengobatan maupun terapi, mengatur jadwal kontrol ke dokter, hingga memastikan lansia mendapatkan dosis obat yang tepat.
Menjaga Lansia Tetap Bergerak Aktif
Lansia memang sudah tak bisa bergerak seperti sebelumnya, namun bukan berarti lansia boleh berbaring sepanjang hari. Mengajak lansia untuk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan di sekitar rumah atau menggerakkan anggota badannya, bisa mendorong kesehatan tubuh lansia dengan lebih baik.
Melakukan Pengawasan Medis
Tugas utama perawat lansia selanjutnya adalah melakukan pengawasan medis. Biasanya lansia memiliki tipe pengobatan tertentu, karena itu perawat harus memastikan bahwa lansia mendapatkan pengobatan teratur sesuai anjuran dokter.
Lakukan evaluasi berkala bersama dokter apabila diperlukan, sehingga pengobatan yang didapatkan lansia bisa sesuai dengan kebutuhan. Apabila berlebihan atau malah kurang, kesehatan lansia bisa menurun dan mengakibatkan kondisinya memburuk.
Baca juga: Dasar Dasar Keperawatan untuk Merawat Orang Sakit dan Lansia
Menemani Mobilitas
Caregiver perlu mengetahui detail kebutuhan lansia, sehingga proses perawatannya jadi lebih mudah. Jagalah keamanan dan keselamatan lansia saat berpindah posisi, sehingga kemungkinan cidera bisa diminimalisir. Keahlia mememani mobilitas lansia merupakan skill penting yang harus perawat lansia latih.
Menemani Lansia dalam Kesehariannya
Dukungan emosi dan sosial menjadi hal penting untuk lansia, sebab bisa mencegah lansia mengalami depresi. Perawat diharapkan bisa menjadi teman yang baik untuk lansia dalam kesehariannya. Ajak lansia untuk mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif dan berguna.
Usia yang menua merupakan fase yang sensitif, sebab lansia membutuhkan perawatan dan kenyamanan untuk menjalani hidup tanpa kecemasan. Merawat lansia kelihatannya memang mudah, namun tidak semuanya dapat terpenuhi dengan baik. Menggunakan perawat lansia atau caregiver yang professional akan meningkatkan kualitas hidup sekaligus kesehatan lansia secara menyeluruh.