Tidak semua rumah nyaman untuk keluarga, apalagi jika ada orang tua atau lansia yang ikut tinggal bersama. Di usia senja, lansia membutuhkan rumah yang lebih ramah untuk beraktifitas, sebab daya kognitif dan kemampuan fisiknya menurun.
Tiap lansia memiliki kondisi yang berbeda, ada yang mengalami gangguan tulang, gerak tubuh, hingga gangguan panca indera. Karena itu, sebagai pihak yang lebih muda, Anda perlu mengenali bagaimana kondisi lansia. Jika memang diperlukan, libatkan tenaga medis dan caregiver professional untuk merawatnya.
Mengapa Rumah Ramah Lansia Penting?
Umumnya lansia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, jadi alangkah lebih baik jika rumah dibuat senyaman mungkin. Rumah ramah lansia juga bisa menjadi hunian ekslusif, sehingga lansia bisa merasakan hidup dengan kualitas yang lebih baik.
Manfaat lain dari rumah ramah lansia adalah mengatasi masalah penuaan seperti mobilitas dan kerentanan karena penyakit atau usia. Dengan rumah tipe seperti ini, keluarga tak perlu khawatir ketika lansia beraktivitas, sebab mereka bisa leluasa bergerak di sekeliling rumah tanpa takut terluka.
Meski memiliki peran dan fungsi yang penting, keluarga maupun caregiver disarankan untuk tetap mengajak lansia beraktivitas di luar rumah. Langkah ini berguna untuk menjaga kebugaran fisik dan upaya agar orang tua tidak kesepian ataupun bosan di rumah.
Baca juga: Cara Merawat Lansia yang Mengalami Kelumpuhan
Cara Membuat Rumah Ramah Lansia
Siapkan Alat Kesehatan di Rumah
Menyediakan alat kesehatan di rumah jadi langkah pertama untuk membuat rumah ramah lansia. Tujuannya agar kondisi kesehatan lansia terpantau dengan baik sekaligus berjaga-jaga apabila keadaan darurat medis terjadi. Beberapa alat yang sebaiknya disediakan antara lain tabung oksigen, tensimeter, kotak P3K dan lainnya.
Berikan Penerangan yang Cukup
Rumah dengan penerangan yang baik bisa menghindarkan lansia terjatuh, terpeleset ataupun menabrak perabotan. Gunakan pencahayaan yang cukup di area kritis, misalnya tangga, koridor ataupun kamar mandi. Tambahkan ventilasi cahaya untuk memberikan penerangan alami di ruang tamu atau ruang keluarga.
Berikan Desain Khusus untuk Kamar Mandi
Rumah ramah lansia sebaiknya memiliki desain kamar mandi khusus, sehingga kemungkinan lansia mengalami cidera di kamar mandi bisa diminimalisir. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat membuat kamar mandi ramah lansia adalah:
- Membuat lantai kamar mandi yang terbuat dari ubin lantai anti licin.
- Menyediakan pegangan tangan, sehingga lansia bisa bergerak secara leluasa tanpa takut terjatuh.
- Sebaiknya memakai toilet duduk untuk menghindari lansia kesulitan berdiri atau nyeri sendi saat mereka buang air.
- Menambahkan bel atau telepon agar lansia segera mendapatkan bantuan yang diperlukan apabila mengalami kesulitan di dalam kamar mandi.
- Membuat pintu kamar mandi terbuka ke arah luar, bukan ke arah dalam. Tujuannya agar pintu bisa dibuka dari luar dan siapa saja bisa masuk tanpa terhalangi perabotan di dalam kamar mandi.
Baca juga: Tips Merawat Lansia di Rumah Saat Pandemi
Buat Gagang Pintu Bentuk Tuas
Gagang pintu dengan model tuas dinilai lebih nyaman digunakan oleh lansia daripada gagang pintu bulat. Alasannya karena gagang pintu tuas lebih mudah dipegang dan digerakkan, sehingga pintu bisa terbuka lebih cepat. Buat gagang pintu model tuas tak hanya kamar mandi, tapi juga kamar tidur, depan rumah, hingga ruang keluarga.
Ganti Meja dan Lemari Lebih Pendek
Lansia memiliki keterbatasan dalam mengakses barang-barang yang posisinya tinggi. Karena alasan itulah, buat meja dan lemari lebih pendek dari tinggi biasanya. Selain memudahkan lansia mengambil barang, lansia yang menggunakan kursi roda pun tak akan kesulitan menyimpan perabotan.
Pasang Saklar di Posisi yang Tepat
Usahakan untuk tidak memasang saklar di posisi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pasang saklar dengan ketinggian yang sama dengan meja, sehingga lansia tak perlu membungkuk atau mendongak untuk menyalakan atau mematikannya. Hindari juga menggunakan kabel ekstensi karena bisa membuat lansia dan orang tua tersandung.
Tambahkan Jalur Kursi Roda
Apabila lansia sudah menggunakan kursi roda, sebaiknya buat jalur khusus untuk mobilisasinya. Buat tanjakan kursi roda dengan kemiringan yang tepat, sehingga lansia bisa masuk dan keluar rumah lebih mudah. Hindari menggunakan anak tangga karena beresiko membuat lansia jatuh dengan atau tanpa penggunaan kursi roda.
Pasang Lift Kursi
Jika rumah sudah terlanjur menggunakan tangga, solusinya adalah memasang lift kursi. Dengan cara ini, orang tua atau lansia yang menggunakan kursi roda bisa naik turun tanpa harus kesusahan. Pemasangan lift kursi juga harus diperhitungkan dengan benar, jadi alangkah lebih baik apabila menggunakan jasa teknisi yang handal.
Merawat lansia memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Lewat rumah ramah lansia, perawatan hariannya bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah serta ringkas. Lebih baik mencegah kemungkinan lansia mengalami cidera dibandingkan harus melakukan pengobatan tambahan untuk kesembuhannya.