[td_block_big_grid]

Artikel Kesehatan

Awas! Kenali 7 Dampak Negatif Tak Pemanasan Sebelum Olahraga

0
Pemanasan sebelum olahraga adalah langkah penting yang sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat meningkatkan risiko cedera dan memiliki efek negatif lainnya terhadap tubuh. Lantas, apa saja bahaya yang terjadi jika tubuh tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga? Mengapa aktivitas ini begitu penting bagi tubuh? Baca juga: Sedang Viral! Kenali 5 Manfaat Olahraga Pound Fit bagi Kesehatan Tubuh Sekilas tentang pentingnya pemanasan sebelum olahraga Pemanasan adalah salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum olahraga. Tujuannya untuk membantu meningkatkan suhu tubuh serta membantu tubuh beradaptasi dengan kegiatan olahraga yang akan Anda lakukan, sehingga tubuh tidak kaget. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemanasan sebelum olahraga sangat penting: Membantu mempercepat detak jantung dan pernapasan. Sehingga, aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi yang dibutuhkaan otot dapat mengalir dengan lancar. Mencegah Cedera. Pemanasan membuat otot menjadi lebih lentur dan tidak kaku lagi.Meningkatkan Kelenturan. Pemanasan melibatkan gerakan peregangan yang membantu meningkatkan kelenturan otot dan sendi. Meningkatkan Sirkulasi Darah. Pemanasan sebelum olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan organ tubuh lainnya. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi. Pemanasan sebelum olahraga juga membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi mental.  Sesi pemanasan yang baik, berlangsung dalam waktu 5-10 menit. Aktivitas yang bisa dilakukan untu pemasan seperti latihan kardiovaskular yang dikombinasikan dengan peregangan. Latihan ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan suhu tubuh, serta meningkatkan detak jantung. Baca juga: Denyut Jantung Terasa Tidak Beraturan, Berbahayakah? Bahaya tidak melakukan pemanasan sebelum bekerja Tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat meningkatkan risiko cedera dan memiliki efek negatif lainnya terhadap tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi diantaranya: 1. Meningkatkan risiko terjadinya cedera Tidak melakukan...

Sering Mengalami Pusing Saat Haid? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

0
Bagi wanita, mungkin beberapa efek dari menstruasi sudah sering dirasakan, salah satunya adalah sakit kepala atau pusing. Pusing yang muncul biasanya terjadi baik sebelum atau sesudah haid. Lantas apa penyebab pusing atau sakit kepala yang muncul ketika haid? Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini. Ketahui penyebab sakit kepala saat haid Pusing atau sakit kepala yang muncul saat haid bisa terjadi kapan saja. Biasanya, sering terjadi 2 hingga 3 hari setelah haid berakhir. Jika dilihat dari sisi usia, sakit kepala saat haid dapat dialami wanita ketika menjelang masa usia produktif berakhir atau biasa disebut menopause. Baca juga: Ketahui Perubahan yang Terjadi Pada Wanita Setelah Menopause Sakit kepala yang terjadi saat haid, umumnya ditandai dengan rasa sakit yang berdenyut di salah satu sisi kepala. Penyebabnya sendiri ada beberapa hal, seperti yang dijelaskan pada ulasan berikut: 1. Kadar zat besi pada tubuh yang rendah Sakit kepala yang terjadi bisa disebabkan karena kadar zat besi pada tubuh yang rendah. Hal ini karena saat haid, tubuh mengeluarkan banyak darah dan membuat tubuh rentan mengalami kekurangan zat besi. Rendahnya zat besi inilah yang dapat memicu sakit kepala saat haid. Pasalnya, zat besi sendiri berperan dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. 2. Perubahan hormon Tidak hanya kadar zat besi yang rendah, sakit kepala ketika haid juga bisa disebabkan karena terjadi perubahan hormon selama haid. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya penurunan kadar hormon esterogen dan progesteron sebelum haid yang memengaruhi senyawa kimia di otak. Dilansir dari Mayo Clinic, kedua hormon tersebut memiliki peran dalam mengatur siklus menstruasi serta kehamilan. Sakit kepala yang terjadi saat...

Sering Pakai High Heels bisa Sebabkan Kaki Varises, Benarkah?

0
High heels atau sepatu hak tinggi nampaknya menjadi sepatu favorit banyak wanita. Selain membuat kaki terlihat lebih jenjang, high heels juga dapat membuat tubuh penggunanya menjadi lebihh tinggi secara instan. Namun, menggunakan high heels terlalu sering ternyata tidak baik untuk kesehatan terutama kaki. Salah satunya dampaknya, yaitu dapat memicu terjadinya varises. Apakah hal itu benar? Bagaimana menurut medis? Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini. Baca juga: Mengenal Bentuk Varises dan Cara Mengobatinya Apa itu varises? Varises adalah kelainan pada pembuluh darah yang umumnya muncul di permukaan kulit terutama kaki. Kondisi ini dapat terjadi karena melemahnya katup vena yang fungsinya untuk memompa darah dari kaki ke jantung. Apabila terjadi kerusakan pada katup, darah dapat tidak mengalir dengan baik dan hanya berkumpul di atas katup. Akibatnya, pembuluh vena bawah katup tersebut mengalami pembesaran. Kondisi itulah yang pada akhirnya membuat vena timbul dan menonjol di permukaan kulit. Beberapa gejala varises yang umum terjadi, yaitu: Kaki terasa berat dan mudah lelah saat aktivitas fisik.Muncul garis-garis seperti otot bewarna merah-keunguan yang menonjol pada area kaki.Kaki menjadi bengkak.Warna kulit menjadi lebih gelap.Kaki mudah terluka, sulit disembuhkan, dan bisa meningkatkan risiko infeksi.Kulit kaki menjadi kering. Benarkah high heels dapat menyebabkan varises? Menggunakan high heels atau sepatu dengan hak tinggi, dapat membatasi ruang gerak kaki dan persendian pergelangan kaki saat berjalan. Umumnya, ketika berjalan tanpa ruang gerak, otot dari tungkai bawah akan mengalami kontraksi dan darah dapat mengalir dengan baik dari permbuluh darah vena lalu kembali ke jantung. Sementara, ketika menggunakan high heels pergerakan kaki menjadi terbatas karena posisi kaki dipaksa untuk jinjit. Penggunaan...

Kenali 7 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kolesterol?

0
Akhir-akhir ini mungkin Anda sering mendengar black garlic atau bawang hitam di media sosial. Bawang hitam adalah salah satu bumbu dapur yang ternyata memiliki banyak manfaat, lho. Lantas, apa saja manfaat bawang hitam? Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini! Sekilas tentang bawang hitam Bawang putih hitam atau bawang hitam adalah adalah makanan yang berasal dari bawang putih mentah segar (Allium sativum). Bawang ini kemudian akan difermentasi dan disimpan pada suhu 60o-77oC selama 30 hingga 90 hari. Proses inilah yang menyebabkan warna, terkstur, hingga rasa seluruh umbi berubah. Bawang hitam sendiri memiliki cita rasa yang manis, lembut, dan tekstur yang sedikit lengket. Banyak orang menganggap rasa yang dihasilkan mirip dengan asam jawa atau permen karamel yang agak asam. Baca juga: Rahasia Kesehatan Tersembunyi: Kenali 5 Manfaat Buah Tin bagi Tubuh Manfaat bawang hitam untuk kesehatan tubuh Bawang hitam memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti asam amino, karbohidrat, serat, zat besi, zinc, kalium, sulfur, magnesium, fosfor, kalsium, serta vitamin C, B1, B2, B3, dan B6. Manfaatnya sendiri banyak didapatkan dari berbagai senyama bioaktif di dalamnya yang memiliki sifaf antioksidan, seperti fenol, polifenol, alkaloid, flavonoid, dan s-allylcysteine (SAC). Beberapa manfaat yang dihasilkan dengan mengonsumsi bawang hitam, diantaranya: 1. Membantu menjaga kesehatan jantung Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari mengonsumsi bawang hitam adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal itu karena senyawa bioaktif falam bawang hitam memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang baik. Senyawa tersebut terbukti dapat melindungi sel-sel pada sistem kardiovaskular serta mampu menghambat produksi enzim dan protein yang memicu peradangan. Selain itu juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid...

Mengenal Hydrophobia: Ketakutan Ekstrem pada Air dan Cara Mengatasinya

0
Hydrophobia kini tengah banyak diperbincangkan usai beredar sebuah video seorang balita yang mengalami kejang-kejang ketika diberikan air. Diduga hal ini bisa terjadi usai balita tersebut digigit anjing peliharaannya. Pasalnya, hydrophobia adalah salah satu gangguan yang sering dikaitkan dengan rabies. Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak ulasan berikut ini. Apa itu hydrophobia? Hydrophobia adalah fobia atau ketakutan berlebihan terhadap air. Tidak seperti fobia lainnya, hydropobia bukan disebabkan oleh trauma dengan air, melainkan gejala infeksi dari virus rabies. Selain itu, gangguan hydropohia bersifat ganas dan biasanya berkembang selama stadium lanjut rabies. Rabies sendiri adalah pernyakit virus yang umumnya ditularkan dari hewan mamalia ke manusia melalui gigitan atau cakaran. Baca juga: Pahami Bahaya dan Cara Mencegah Rabies pada Anak, Penting! Umumnya, seseorang yang mengalami hydrophobia akan mengalami kejang yang tidak disengaja dan sakit di tenggorokan ketika minum atau terpapar oleh air. Hal ini terjadi akibat virus yang sudah menyerang saraf pusat hingga menyebabkan antisipasi rasa sakit dan ketidakmampuan untuk menelan air. Penyebab hydrophobia Sebagian besar orang yang mengalami hydrophobia disebabkan oleh virus rabies ganas. Fobia ini dapat terjadi setelah virus masuk ke dalam tubuh melalui luka awal dan menyebar ke sistem saraf pusat, ujung saraf dan otak. Kemudian, virus akan mulai menyebar lagi ke kelenjar ludah dan organ tubuh lain, termasuk paru-paru dan ginjal. Hydrophobia yang terkait dengan rabies, bukanlah ketakutan yang berhubungan dengan air itu sendiri, melainkan hasil dari kejang otot tenggorokan dan lidah yang terjadi pada penderita rabies. Kondisi ini dapat terjadi karena virus menyebabkan kerusakan sel saraf atau kejang faring. Kejang faring adalah penyempitan pada tabung...

Kenali 5 Manfaat Terapi Ikan bagi Kesehatan, Benarkah Bisa Hilangkan Stres?

0
Anda pasti pernah mendengar istilah terapi ikan. Terapi ikan adalah salah satu terapi yang cukup digemari di berbagai kalangan. Bahkan, kini tak sedikit ruang publik yang menyediakan terapi ikan. Lantas, apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Simak ulasan berikut ini. Baca juga: Ketahui Fakta Chiropractic, Terapi Kretek Tulang yang Sedang Trend Mengenal lebih jauh tentang terapi ikan Fish spa atau dikenal dengan terapi ikan adalah salah satu prosedur pengobatan alternatif yang dilakukan dengan menggunakan bantuan ikan untuk mengeksfoliasi kulit atau memakan sel-sel kulit mati. Jenis ikan yang biasa digunakan disebut Garra rufa. Garra ruffa adalah spesies ikan tidak bergigi yang biasanya ditemukan di wilayah Timur Tengah. Umumnya terapi ikan dilakukan pada bagian kaki dengan cara meletakan kedua kaki di akuarium yang berisi air dan ikan Garra rufa selama 15-30 menit. Studi dalam jurnal Cureus (2020) menjelaskan terapi ini terbukti dapat membantu meredakan beberapa masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Manfaat terapi ikan Berikut ini ada beberapa manfaat dari terapi ikan untuk kesehatan, diantaranya: 1. Membantu mengangkat sel kulit mati Terapi ikan dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati Anda, terutama pada bagian tubuh yang terendam. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ikan Garra rufa akan memakan sel-sel kulit mati pada kaki. Sel kulit mati yang terangkat ini akan mencegah kondisi pori-pori tersumbat pernyebab masalah kulit. 2. Melancarkan sirkulasi darah Gigitan ikan Garra rufa biasanya akan menimbulkan sensasi rasa pijatan kecil. Hal ini ternyata dapat bermanfaat untuk merangsang aliran darah dan memperbaiki sirkulasi darah sehingga menjadi lebih lancar. Manfaat ini bisa didapatkan lebih maksimal apabila Anda melakukan perawatan lain, seperti pijat refleksi...

Artikel Homecare

Jasa Perawat Perjalanan (Travel Nurse) untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

0
Liburan atau melakukan perjalanan jauh baik di dalam negeri atau luar negeri bersama keluarga tentu menjadi momen yang paling membahagiakan bagi semua orang. Namun, bagaimana jika ada anggota keluarga sedang dalam kondisi yang tidak sehat atau dalam masa pemulihan? Anda kini tak perlu khawatir. Sebab Anda dapat menggunakan layanan jasa perawat perjalanan/travel nurse. Lantas, apa yang dimaksud jasa travel nurse? Baca juga: Kenali Layanan Home Care yang Tepat Sesuai Kebutuhan Apa itu layanan perawat perjalanan/travel nurse? Layanan perawat perjalanan atau travel nurse adalah sebuah layanan jasa untuk merawat dan mendampingi pasien saat melakukan perjalanan baik di dalam atau luar negeri. Layanan ini bisa dikatakan sebagai solusi apabila Anda ingin melakukan perjalanan jauh dengan membawa keluarga yang memiliki kebutuhan khusus atau dalam masa pemulihan. Selain itu, perawatan dan pendampingan pada layanan ini dapat ditujukan bagi segala usia. Keunggulan layanan travel nurse di Insan Medika Insan Medika juga menyediakan layanan jasa travel nurse yang tentunya memiliki kualitas perawatan baik bagi pasien yang menggunakannya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki apabila Anda menggunakan layanan travel nurse di Insan Medika, diantaranya: Baca juga: 4 Keuntungan Menggunakan Jasa Perawat Infal Saat Hari Raya Idul Fitri 1. Waktu yang fleksibel Selain berpengalaman, layanan perawat perjalanan di Insan Medika juga memiliki fleksibelitas waktu. Anda dapat menggunakan bantuan travel nurse kapanpun untuk menemani perjalanan Anda bersama keluarga. Dengan demikian, Anda dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan liburan bersama keluarga. 2. Harga lebih terjangkau Keunggulan lainnya dari menggunakan layanan travel nurse adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan bila Anda menggunakan tenaga perawat dari negara yang dikunjungi. Seperti pada layanan travel nurse...

Ketahui Keuntungan Layanan Home Care bagi Pasien Penyakit Kronis

0
Di jaman modern sekarang, banyak sekali cara yang bisa dilakukan bagi seseorang yang memiliki penyakit kronis untuk mendapatkan layanan kesehatan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan layanan home care. Lantas, apa saja keuntungan menggunakan layanan home care bagi seseorang yang memiliki penyakit kronis? Yuk, simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut. Sekilas tentang layanan home care Home care adalah layanan kesehatan yang ditujukan bagi orang dengan kebutuhan khusus. Layanan ini umumnya didukung dengan adanya perawat home care (caregiver/caretaker) yang profesional, berpengalaman, dan ahli dibidangnya. Selain itu, umumnya home care memiliki berbagai pelayanan seperti terapi okupasi, fisioterapi, terapi wicara, hingga pelayanan kesehatan. Hal ini juga mencakup pelayanan untuk membantu aktivitas pasien sehari-hari seperti, jasa memasak, mandi, berpakaian, hingga memantau obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi. Layanan home care bagi pasien penyakit kronis Penyakit kronis, seperti diabetes, demensia, hingga gagal jantung kongestif dapat menyebabkan kematian dini, mengurangi kualitas hidup pasien, hingga berakibat buruk bagi perekonomian keluarga. Oleh sebab itu, adanya pelayanan home care, dapat membantu pasien dengan penyakit kronis untuk hidup lebih lama di rumah masing-masing. Pasien juga dapat dibantu untuk mengatur kondisi kesehatan secara pribadi. Layanan home care akan sangat berguna untuk memberikan perawatan di rumah dan memberikan pengasuhan seperti yang dibutuhkan. Beberapa contoh area yang dapat membantu pasien dengan penyakit kronis diantaranya: Komunikasi dengan pasien,Kegiatan sehari-hari pasien,Olahraga kognitif,Manajemen obat,dan lain-lain. Keuntungan layanan home care bagi pasien penyakit kronis Terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh pasien yang menggunakan layanan home care, diantaranya: 1. Perawatan lebih fleksibel Dengan menggunakan perawat home care, Anda atau keluarga yang mengalami penyakit kronis mendapatkan perawatan yang lebih fleksibel bahkan...

5 Manfaat Home Care untuk Orang Tersayang

0
Sudah menjadi kewajiban seorang keluarga untuk memberikan perawatan yang terbaik kepada orang tersayang yang telah menginjak lansia. Tanpa disadari, merawat lansia memiliki tanggung jawab yang lebih, yang terkadang menyebabkan keluarga merasa kewalahan untuk memenuhi tanggung jawab ini. Namun, dengan adanya layanan home care, kini anggota keluarga dapat dengan mudah merawat orang tersayang. Home care adalah sebuah fasilitas layanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional pada individu (pasien) di rumah yang diawasi langsung oleh dokter. Layanan home care tak hanya pelayanan medis saja, namun juga dapat membantu aktivitas pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti memantau konsumsi obat-obatan, membantu saat mandi, hingga memantau makanan sehat. Lalu, sebenarnya apa saja manfaat dari menggunakan pelayanan home care? Berikut ini kami rangkum 5 manfaat home care untuk orang tersayang. Baca juga: Kenali Layanan Home Care yang Tepat Sesuai Kebutuhan 1. Harga terjangkau Jika dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit, menggunakan layanan home care dinilai memiliki biaya perawatan yang lebih terjangkau. Hal itu karena layanan home care memang fokus pada jasa perawatan serta perlengkapan yang dibutuhkan. Anda juga tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos pulang pergi ke rumah sakit. Selain itu, pihak penyedia layanan homecare biasanya juga membuat semacam paket harga perawatan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan sakit pasien. Paket yang disediakan juga beragam, seperti perawatan luka, perawatan kanker, program pemulihan, perawatan pasca melahirkan, dan masih banyak lagi. 2. Lebih nyaman Menjalani pengobatan di rumah tentu akan membuat pasien merasa lebih nyaman. Selain itu juga ada pendampingan dari keluarga terdekat. Dengan begitu pasien pun juga akan lebih cepat pulih dan kembali...

Mengenal Apa itu Perawat Infal dan Manfaatnya

0
Menjelang natal seperti ini, kebutuhan jasa perawat infal tengah banyak dicari oleh masyarakat. Pasalnya, banyak perawat home care yang libur untuk cuti atau ikut melakukan perayaan. Anda tak perlu khawatir, sebab adanya perawat infal dapat mengatasi kondisi tersebut. Perawat infal adalah perawat yang menggantikan tugas dari perawat home care tanpa menghilangkan kualitas perawatan yang terbaik bagi anggota keluarga yang sedang sakit atau membutuhkan perawatan khusus di rumah. Salah satu layanan home care yang menyediakan jasa perawat infal terbaik adalah Insan Medika. Insan Medika menjadi satu-satunya perusahaan home care terbaik di Indonesia yang hadir untuk memberikan kebutuhan layanan kesehatan setiap pasien di rumah khususnya secara infal atau harian. Apa itu perawat infal? Perawat infal (perawat harian) adalah perawat home care yang bekerja sementara dan dalam jangka waktu tertentu untuk menggantikan perawat utama yang biasanya sedang mengambil libur cuti seperti perayaan hari raya atau hari-hari penting tertentu. Sementara, jika perawat utama telah bekerja kembali, tugas perawat infal juga selesai. Sistem kerja perawat infal ini di hitung harian dan masa kerja mereka juga disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa. Berbeda dengan perawat utama di home care, perawat infal bertugas merawat pasien yang membutuhkan perawatan di rumah. Selain itu, jasa perawat infal juga memiliki macam-macam layanan. Di Insan Medika sendiri, ada empat macam jasa untuk layanan perawat infal, antara lain: Perawat medisPerawat orang sakitPerawat lansiaPerawat disabilitas Tugas utama perawat infal Sama layaknya perawat utama home care, tugas pokok perawat infal adalah merawat pasien yang membutuhkan perawatan khusus. Namun, perawat infal hanya bertugas ketika ada panggilan harian, tidak seterusnya. Selain itu ada...

Mengenal Perawatan Paliatif, Program Home Care untuk Pasien Kanker

0
Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh semua orang. Penyakit ini juga terkenal akan sebutan 'silent killer' karena seringkali terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, jika seseorang mengetahui dirinya mengidap kanker, diperlukan perawatan untuk menangani penyakitnya, termasuk merawat kondisi spiritual, fisik, dan psikologi. Perawatan untuk mengobati pasien kanker pun beragam, mulai dari kemoterapi, tindakan operasi, radioterapi, dan perawatan paliatif. Perawatan paliatif adalah salah satu program layanan home care yang ditunjukan untuk pasien kanker dengan stadium lanjut. Apa yang dimaksud dengan perawatan paliatif? Dilansir dari World Health Organization (WHO), perawatan paliatif adalah sebuah perawatan dengan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga yang sedang menghadapi penyakit yang mengancam jiwa. Perawatan ini memberikan penanganan mulai dari menyediakan pendampingan psikologis, sosial, spiritual, mengatasi nyeri, dan mengatasi gejala lain yang dialami pasien. Perawatan paliatif biasanya ditunjukan untuk pasien kanker dengan stadium lanjut. Dokter akan membantu pasien dengan memberikan resep obat untuk meringankan gejalanya. Selain itu, dalam perawatannya ahli gizi juga ikut andil untuk memantau diet kanker yang dijalani pasien untuk mengatasi masalah pemenuhan nutrisi. Namun tak hanya kanker, perawatan paliatif juga ditunjukan untuk orang-orang dengan penyakit kronis lain, seperti diabetes, HIV/AIDS, alzhaimer, dan masalah pada sistem saraf yang sulit bahkan tidak bisa disembuhkan. Perawatan paliatif juga dilakukan oleh seorang spesialis pengobatan paliatiaf/praktisi kesehatan yang telah menerima pelatihan khusus sebelumnya. Tindakan yang dilakukan pada perawatan paliatif Ada beberapa tindakan yang dilakukan saat melakukan perawatan paliatif. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengintegrasi kebutuhan pasien. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dilakukan dalam perawatan paliatif: 1. Tindakan...

7 Tips Komunikasi dengan Lansia Secara Tepat dan Efektif

0
Ngobrol atau melakukan komunikasi dengan lansia (lanjut usia) bisa dikatakan berbeda dengan komunikasi dengan individu lain yang masih remaja ataupun dewasa. Pada dasarnya ada hal unik yang ada pada diri lansia, seperti nilai, kepercayaan, budaya, persepsi, pemahaman, dan lingkungan sosial yang berbeda. Selain itu ada hal-hal keterbatasan fisik lansia yang perlu diperhatikan seperti: Penurunan fungsi pendengaranPenurunan fungsi penglihatanGangguan berbicaraEmosional yang tidak stabilPerubahan sosialNormal aging process (penurunan sensori dan memori) Perbedaan dan permasalahan tersebut yang akhirnya dapat mempengaruhi komunikasi tidak tepat dan efektif antara lansia dan perawat. Oleh karena itu perlunya mempelajari komunikasi dua arah ketika berinteraksi dengan lansia agar efektif dan tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut ini 7 tips komunikasi dengan lansia secara tepat dan efektif: 1. Dengarkan saat berbicara Umumnya seseorang yang sudah berumur ingin lebih dihormati oleh seseorang yang lebih muda dari usiannya. Jika Anda sedang berkomunikasi dengan lansia, dengarkan dan hormati apa yang sedang dikatakannya. Hindari untuk menyela bahkan memotong pembicaraan, sebab selain tidak sopan, hal tersebut juga bisa membuat suasana hati seorang lansia jadi memburuk. Setelah itu, Anda bisa mencoba mengutarakan apa yang ingin disampaikan. Baca juga: Lansia Alami Gangguan Pendengaran (Presbikusis),Yuk Kenali Penyebabnya! 2. Berusahalah untuk mengalah dan menerima perbedaan opini Perbedaan opini dari sebuah komunikasi pasti ada. Hal tersebut pasti terjadi saat Anda melakukan komunikasi dengan lansia. Jika Anda sedang dalam kondisi tersebut, cukup dengarkan semua opininya dan jangan abaikan jika ia tidak setuju dengan pendapat Anda. Bila memungkinkan cobalah untuk berkompromi ketika akan mengambil sebuah keputusan. Sebab, orang yang sudah lanjut usia memiliki emosional yang lebih sensitif. Banyaklah bersabar dan berusahalah untuk lebih mengalah. 3....

Jasa Perawat Perjalanan (Travel Nurse) untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

0
Liburan atau melakukan perjalanan jauh baik di dalam negeri atau luar negeri bersama keluarga tentu menjadi momen yang paling membahagiakan bagi semua orang. Namun,...

Pahami Teknik Komunikasi Terapeutik bagi Pasien Beserta Contohnya

0
Bagi seorang perawat atau tenaga kesehatan, teknik komunikasi adalah hal yang sangat penting, sebab hal itu menjadi sarana bagi tenaga kesehatan untuk dapat melihat...

Kenali Layanan Home Care yang Tepat Sesuai Kebutuhan

0
Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan layanan home care kini banyak dicari oleh masyarakat. Home care merupakan layanan kesehatan yang ditujukan untuk orang-orang dengan kebutuhan...
Apa itu SR dan bagaimana cara mendapatkannya

Apa Itu STR dan Bagaimana Cara Daftar STR Secara Online

0
Pengertian STR Surat Tanda Registrasi atau sering disebut STR merupakan bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan berupa sertifikat kompetensi. STR sangat diperlukan bagi...
5 Karakteristik Perawat Ideal Yang Harus Dimililki Perawat

5 Karakteristik Perawat Ideal Yang Harus Dimililki Perawat

0
Time to read: 3 menit Perawat memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat sehat baik dari segi fisik maupun psikis. Perawat memiliki tugas yang mulia, yaitu...
Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Dunia Kesehatan Yang Tak Kalah Penting Dari Dokter

Peran Dan Fungsi Perawat Dalam Dunia Kesehatan Yang Tak Kalah Penting...

0
Time to read: 3 menit Masih banyak masyarakat yang berpikir kalau peran perawat hanyalah untuk merawat pasien saja. Padahal faktanya, perawat memiliki peran dan fungsi...

Artikel Lansia

Hiperpigmentasi Kulit Terjadi pada Lansia, Bagaimana Cara Mengatasinya?

0
Pernahkah Anda melihat seorang lansia yang memiliki bercak gelap pada kulit? Kondisi tersebut yang disebut dengan penyakit Hiperpigmentasi. Penyebabnya bermacam-macam, namun tak bisa dipungkiri bahwa pertambahan usia juga mempengharuhi terjadinya hiperpigmentasi. Meski kondisi ini tidak berbahaya, namun tentu saja dapat mengganggu penampilan, sehingga perlu segera diatasi. Jika tidak, hiperpigmentasi dapat timbul di seluruh tubuh. Baca juga: Mengenal Vitiligo, Penyakit Pudarnya Warna Kulit Mengenal hiperpigmentasi kulit pada lansia Hiperpigmentasi kulit adalah kondisi ketika produksi zat melanin atau zat pigmen warna kulit tubuh, memiliki jumlah yang berlebihan. Sehingga menibulkan bercak-bercak kulit yang berwarna lebih gelap dari kulit normal di sekitarnya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari yang terlalu lama dan sering, peradangan pada kulit, penggunaan obat-obat tertentu, kehamilan, hemokromatosis (kadar zat berlebih), hingga penuaan kulit. Jenis-jenis hiperpigmentasi kulit pada lansia Hipergpigmentasi sendiri dibedakan menjadi 3 jenis. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, diantaranya sebagai berikut: 1. Melasma Melasma adalah salah satu jenis hiperpigmentasi dengan muncul gejala seperti, bercak-bercak hitam di area tubuh yang sering terkena sinar matahari, seperti dagu, pelipis, dahi, area sekitar wajah, hingga lengan. Umumnya, kondisi ini lebih berisiko pada mereka yang memiliki kulit gelap. Selain itu, malasma juga sering terjadi pada wanita yang sedang di masa kehamilan atau mengonsumsi pil KB. Malasma yang terjadi saat masa kehamilan disebut kloasma. 2. Lentigo Lentigo umumnya ditandai dengan munculnya bintik kecokelatan hingga bulat hitam yang tidak beraturan pada kulit. Biasanya, lentigo muncul di area wajah, lengan, atau punggung tangan. Penyebabnya sendiri dibagi menjadi dua, akibat paparan sinar matahari atau penyakit kelainan bawaan seperti sindrom Peutz-Jeghers. Selain itu, lentigo adalah salah...

Kenali 5 Strategi Efektif Mencegah Penurunan Kognitif Pada Lansia

0
Memasuki usia lanjut, tentu banyak terjadi perubahan. Salah satu hal yang tidak bisa dihindari adalah penurunan fungsi kognitif. Banyak para lansia yang cepat mengalami penurunan daya ingat seperti pikun. Mengenai hal tersebut, ternyata ada strategi yang dapat dilakukan untuk melatih kesehatan otak lansia. Apabila rutin dilakukan, kemampuan kognitif dapat tetap diandalkan meski usia sudah tak muda lagi. Baca juga: 5 Rekomendasi Suplemen yang Baik untuk Kesehatan Tulang Lansia Apa yang dimaksud penurunan kognitif otak? Sebelum penjelasan lebih lanjut, Anda perlu memahami apa itu penurunan kognitif yang banyak dialami lansia? Penurunan kognitif adalah suatu kondisi dimana menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir serta berbahasa. Beberapa tanda seorang lansia mengalai penurunan fungsi kognitif, diantaranya: Kadar hormon pada orak tidak seimbang.Proses regenerasi saraf otak yang cenderung melambat.Berkurangnya jumlah neurotransmitter (zat untuk membantu komunikasi antar sel otak)Penyusutan volume otak.Memiliki risiko peradangan pada otak.Alirang darah menuju otak juga berkurang. Penyebab terjadinya penurunan kognitif pada lansia Penurunan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia ternyata tak hanya disebabkan oleh pertambahan usia saja. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: Kemampuan fisik yang tidak optimalKualitas tidur yang burukRelasi sosial yang burukStres dan depresiKondisi medis tertentuBerat badan yang tidak normal Strategi mengatasi penurunan kognitif lansia Dilansir dari Hello Sehat, penurunan kognitif dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut ini ada beberapa cara atau strategi yang efektif mengatasi penurunn koginitif pada lansia. 1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi Memperhatikan pola makan yang kita konsumsi sehari-hari juga menjadi strategi yang penting agar lansia tidak mengalami penurunan fungsi kognitif. Beberapa contih makanan yang memiliki kandungan omega-3 yang baik untuk otak, seperti, salmon,...

Mengenal Aquafit, Olahraga Air yang Aman dan Sehat untuk Lansia

0
Keterbatasan fisik pada orang yang sudah lanjut usia kerap membuat mereka enggan untuk berolahraga. Bukan sehat, namun hal itu malah membuat tubuh lansia semakin rapuh. Padahal, banyak olahraga yang mudah, aman, dan cocok dilakukan oleh para lansia, salah satunya adalah olahraga Aquafit. Baca juga: Kenali Olahraga yang Tepat untuk Lansia Apa itu olahraga Aquafit? Aquafit atau olahraga aerobik air adalah latihan ketahanan tubuh lewat penggabunagn gerakan tubuh bagian atas dan bawah dengan menggunakan media air. Olahraga ini termasuk olahraga yang tidak terlalu berat dan menyenangkan, sehingga cocok untuk dilakukan oleh lansia. Hal ini bahkan dibuktikan langsung oleh instruktur Fitness First yang menjelaskan, bahwa gerakan Aquafit memang sesuai dengan lansia karena ramah dan tak terlalu sulit. Selain itu, olahraga Aquafit juga dinilai dapat mengurangi risiko cedera pada lansia saat bergerak. Sama halnya dengan senam aerobik pada umumnya, olahraga Aquafit juga menggunakan iringan musik. Sementara, untuk teknik yang biasanya dilakukan dalam olahraga ini memiliki tujuh teknik, diantaranya: lunge, push, squat, hinge, gait, dan rotate. Pada gerakan rotate, dinilai dapat melatih fleksibilitas lansia. Baca juga: Mengenal Line Dance, Olahraga Lansia yang Dapat Pertajam Daya Ingat Manfaat olahraga Aquafit bagi lansia Terdapat beberapa manfaat olahraga Aquafit terutama bagi lansia, diantaranya: Membantu untuk melatih kekuatan tubuh, tanpa menggunakan alat-alat berat yang berisiko membahayakan tulang dan persendian.Membantu keseimbangan. Fluiditas air dapat membantu lansia melatih keseimbangan, memberi lebih percaya diri.Meningkatkan fleksibilitas. Dengan dukungan air dapat meningkatkan fleksibilitas, yang membantu otot Anda.Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru. Menggabungkan olahraga berat dengan tekanan air dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan sirkulasi.Membantu untuk masa pemulihan. Terutama bagi...

Kaki Bengkak Usai Tempuh Perjalanan Jauh? Ternyata ini Penyebabnya

0
Kaki bengkak akibat perjalanan jauh mungkin bukan hal yang awam lagi bagi Anda yang sering melakukan mudik. Kondisi ini biasanya terjadi apabila duduk terlalu lama yang kemudian menyebabkan bengkak pada pergelangan, jari-jari, hingga seluruh area kaki. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini dapat terjadi? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut. Penyebab kaki bengkak saat perjalanan jauh Kaki bengkak bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti luka akibat trauma, kehamilan, penyakit gangguan jantung, dan arthritis. Sehingga kadang menyebabkan kemampuan gerak kaki menjadi terganggu. Sementara dilansir dari Well and Good, beberapa orang mengalami kaki bengkak usai bepergian naik pesawat dalam durasi yang lama. Kondisi ini terjadi karena kaki dalam posisi terjuntai ke bawah tanpa gerakan apapun selama berjam-jam. Otomatis otot pada kaki juga tidak bekerja dan pembuluh darah juga bekerja keras untuk mengalirkan darah dari kaki bagian bawah menuju jantung. Hal inilah yang menyebabkan darah berisiko terkumpul di kaki bagian bawah dan menyebabkan pembengkakan. Selain itu, pembengkakan kaki ini lebih sering terjadi pada usia 40 tahun ke atas hingga lansia. Baca juga: Jasa Perawat Perjalanan (Travel Nurse) untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Cara mencegah kaki bengkak saat perjalanan jauh Berikut ini ada beberapa langkah-langkah pencegahan agar kaki tak bengkak selama perjalanan, diantaranya: 1. Melakukan gerakan streching pada kaki Langkah pertama yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan kaki adalah melakukan gerakan kecil. Mulai dari angkat dan turunkan tumit kurang lebih sebanyak 12 kali. Istirahat selama 10 detik kemudian ulangi proses tersebut sebanyak tiga kali. Tujuannya untuk mengaktifkan otot betis dan melancarkan peredaran darah. 2. Menggambar abjad Ketika...

7 Jenis Katarak yang Sering Terjadi pada Lansia dan Bahayanya

0
Katarak adalah salah satu penyakit yang umum terjadi pada lansia. Ditambah lagi, bertambahnya usia dapat meningkatkan faktor risiko seorang lansia mengalami katarak. Bahkan tak jarang penyakit ini menjadi penyebab kebutaan pada lansia. Baca juga: Katarak: Penyebab, Gejala, Mencegah dan Mengobati Sekilas tentang katarak pada lansia Perlu diketahui bahwa katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh dan membuat penglihatan lansia menjadi tampak berawan. Hal ini disebabkan paling umum karena penambahan usia. Dilansir dari National Eye Institute seiring bertambahnya usia, katarak pada lansia dapat terjadi karena protein yang menumpuk dan menggumpal. Akibatnya, sebagian area dari lensa mata menjadi terlihat buram. Pasalnya, lensa mata sendiri sebagian besar terbuat dari protein dan air. Protein tersebut dapat tersusun sedemikian rupa agar lensa dapat tetap bening sehingga memungkinkan cahaya untuk masuk. Jenis-jenis katarak yang sering terjadi pada lansia Penyakit katarak juga memiliki beberapa jenis. Semua jenisnya tidak mematikan namun sama-sama berpotensi membahayakan penderita dan orang-orang disekelilingnya. Berikut ini, ada 7 jenis katarak pada lansia beserta dengan risiko bahayanya: 1. Katarak nuklear sklerosis Jenis katarak ini paling umum terjadi pada lansia karena penuaan yang terbentuk di bagian tengah lensa mata. Katarak nuklear sklerosis umumnya ditandai dengan penguningan, kekeruhan, dan pengerasan pada bagian tengah lensa mata atau nukleus. Seiring bertambahnya usia, nukleus pun akan semakin bertambah keruh dan membuat penderitanya semakin sulit untuk melihat dan membedakan warna. Baca juga: 5 Penyakit atau Gangguan Penglihatan pada Lansia Yang Paling Banyak Terjadi 2. Katarak kortikal Katarak jenis ini mengacu pada lokasi terjadinya, yaitu korteks atau lapisan selubung luar lensa. Diabetes menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya katarak kortikal. Munculnya...

5 Tips untuk Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar Saat Merayakan Lebaran

0
Lebaran tentu menjadi momen perayaan yang penting bagi semua umat muslim, termasuk bagi para lansia. Bagaimana tidak, di momen tersebut para lansia bisa berkumpul dengan keluarga, anak, kerabat, maupun cucu tercinta. Namun, pertambahan usia membuat sistem kekebalan tubuh pada lansia mulai menurun yang mana membuat tubuh tidak sebugar dan sehat seperti dulu. Ditambah, ketika lebaran banyaknya hidangan membuat kekhawatiran tersendiri apakah makanan tersebut berdampak pada kesehatan lansia atau tidak. Baca juga: Tips Berpuasa yang Aman bagi Para Lansia, Tetap Sehat dan Bugar Tips untuk lansia agar tetap sehat saat lebaran Agar lansia dapat merayakan lebaran dengan tetap sehat dan bugar, berikut ini ada 5 tips yang dapat dilakukan, diantaranya: 1. Rutin melakukan olahraga sebelum lebaran Olahraga adalah hal yang wajib dilakukan terutama bagi para lansia. Pasalnya dengan berolahraga, dapat menjaga tubuh pada lansia tetap aktif, memperlambat proses penuaan, serta menurunkan risiko penyakit. Begitupun juga olahraga yang perlu dilakukan lansia sebelum lebaran tiba. Karena dilakukan saat puasa, para lansia dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan, peregangan otot ringan, hingga yoga. Meskipun ringan, melakukan olahraga sangat membantu lansia untuk tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar. 2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama bulan puasa juga perlu dilakukan oleh para lansia. Sebab, menerapkan pola makan yang sehat akan membantu menyeimbangkan kesehatan lansia tetap terjaga serta kebutuhan nutrisi tubuh juga terpenuhi. Disarankan untuk membatasi makanan yang tinggi kalori, seperti gorengan. Hindari juga mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Tak hanya itu, penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih secukupnya. Beberapa makanan sehat dan bergizi yang...

Mitos atau Fakta: Minum Es Teh Usai Makan Bakso Bahaya bagi...

0
Makan bakso terasa tidak lengkap jika tidak disandingkan dengan es teh. Jadi jangan heran, jika makan bakso dengan minum es teh sering dilakukan oleh...

Kenali 7 Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kolesterol?

0
Akhir-akhir ini mungkin Anda sering mendengar black garlic atau bawang hitam di media sosial. Bawang hitam adalah salah satu bumbu dapur yang ternyata memiliki...

Rahasia Kesehatan Tersembunyi: Kenali 5 Manfaat Buah Tin bagi Tubuh

0
Anda pasti tidak asing bukan dengan buah di atas? Yup, buah tersebut adalah buah tin atau ara. Buah ini memiliki rasa manis, bertesktur lembut,...

Tampak Nikmat, Kenali Bahaya Terlalu Sering Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa

0
Buka puasa dengan gorengan nampaknya masih menjadi favorit pilihan bagi banyak orang. Selain karena lezat, gorengan memiliki beraneka jenis pilihan yang tentunya menggiurkan. Namun, dibalik...

Kenali 5 Jenis Makanan Fermentasi yang Baik untuk Melancarkan Pencernaan

0
Masalah pencernaan kerap menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Menghindari hal tersebut perlu mengonsumsi makanan yang baik untuk melancarkan pencernaan, salah satunya adalah dengan...

Mengenal Lotus Root Powder, Akar Teratai yang Kaya Khasiat

0
Sempat viral di media sosial, makanan yang dikenal dengan lotus root powder saat ini banyak diminati masyarakat. Selain karena lezat, makanan ini ternyata juga...

Mengintip Risiko: Dampak Merokok pada Anak Usia Dini

0
Merokok hingga kini masih menjadi masalah kesehatan global yang telah lama menjadi fokus perhatian, sebab banyak merenggut jutaan nyawa manusia di setiap tahunnya. Namun,...

Pahami Bahaya dan Cara Mencegah Rabies pada Anak, Penting!

0
Anda mungkin tak asing dengan istilah 'rabies'. Virus yang lebih dikenal dengan anjing gila ini, merupakan salah satu jenis virus berbahaya yang bisa menularkan...

Mengenal Progeria, Penyakit Langka yang Bikin Wajah Anak Tua Seperti Lansia

0
Wajah yang menua umumnya terjadi pada seorang yang sudah lanjut usia. Namun ternyata, memiliki wajah tua bisa terjadi sejak manusia masih bayi. Kondisi ini...

Mengenal Inner Child, Trauma Masa Kecil dan Cara Penyembuhannya

0
Setiap orang pasti memiliki memori buruk saat masih kecil. Peristiwa-peristiwa buruk inilah yang akhirnya tertanam dalam bawah sadar mereka hingga dewasa. Kemudian akhirnya berpengaruh...

Mengenal Stunting pada Anak: Ciri, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

0
Stunting atau yang lebih dikenal dengan 'kurang gizi' hingga kini masih menjadi masalah serius karena pengaruhnya terhadap kualitas generasi penerus bangsa. Dampaknya bukan hanya...

5 Jenis Obat ini Efektif Meredakan Batuk Pada Anak, Apa Saja?

0
Cuaca ekstrem seperti sekarang ini membuat batuk pada anak menjadi sering terjadi. Batuk adalah suatu penyakit dengan gejala umum yang terjadi pada sistem pernafasan....
Pesan Sekarang!
1
Pesan Sekarang!
Butuh Perawat Home Care