Cuaca panas seperti yang terjadi akhir-akhir ini membuat beberapa masalah kesehatan terjadi, salah satunya dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketika seseorang kehilangan cairan tubuh berlebih.
Kondisi ini dapat terjadi kapan saja, seperti saat cuaca panas yang membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan akibat sering berkeringat. Selain itu dehidrasi juga membuat fungsi tubuh berjalan tidak baik. Lantas, bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Kenali, Ini Pentingnya Cegah Dehidrasi pada Lansia
Tips mencegah dehidrasi yang efektif
Satu-satunya cara untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi yaitu dengan mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh (hidrasi). Selain minum yang banyak, faktanya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan jumlah cairan dalam tubuh guna mencegah dehidrasi, diantaranya:
1. Banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang mengandung air
Asupan air dapat Anda dapatkan dari makanan. Pasalnya, makanan seperti buah dan sayur memiliki kandungan air sebanyak 90% bahkan lebih dan juga dapat menambah asupan kalori. Dengan begitu, cara ini dapat membantu menambah energi tubuh dan dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi.
Beberapa sayur dan buah yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi, seperti, seledri, timun, stroberi, semangka, melon, kembang kol, dan selada.
2. Minum jus buah
Jika Anda bukanlah orang yang suka mengunyah makanan, jangan khawatir. Anda tetap bisa mempertahankan kebutuhan cairan dengan minum jus buah. Jus buah dipercaya dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi.
Beberapa jenis jus buah yang memiliki kandungan air yang banyak serta cocok dikonsumsi, seperti, nanas, jeruk, anggur, apel, dan pir.
Baca juga: Pahami Cara yang Tepat Mengetahui Kebutuhan Air Bagi Tubuh, Ternyata Tiap Orang Beda!
3. Kurangi mengonsumsi kafein
Sifat diuretik pada kefein ternyata mampu membuang kadar natrium dan air melalui urine. Sehingga, apabila mengonsumsinya dapat memperparah kondisi dehidrasi. Apalagi disaat cuaca panas, hentikan konsumsi kafein agar tidak kekurangan cairan dan elektrolit.
4. Pemberian infus
Terakhir, apabila dehidrasi yang menyerang terjadi cukup parah, cara yang dapat dilakukan adalah memberikan infus. Infus memiliki dua jenis yaitu larutan kristaloid dan koloid.
Larutan kristaloid adalah larutan yang mengandung gula, air, dan mineral elektrolit. Sedangkan koloid, adalah larutan yang memiliki molekul lebih besar sehingga bisa bertahan di pembuluh darah.
5. Minum oralit
Ketika dehidrasi, secara otomatis tubuh akan kehilangan banyak mineral elektrolit, seperti kalsium, kalium klor, fosfal, magnesium, hingga natrium. Tubuh pun akhirnya juga rentang mengalami gangguan elektrolit.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat minum larutan oralit. Dilansir dari Current Gastroenterology Reports, minum oralit terbukti membantu kadar glukosa tubuh menyerap natrium dan cairan di usus kecil.
Baca juga: Kenali 5 Kebiasaan Minum Air Putih yang Salah, Awas Bahaya bagi Kesehatan!
Cara mengetahui tubuh terkena dehidrasi
Setelah mengetahui cara mencegah dan mengatasi dehidrasi, selanjutnya Anda perlu tahu bagaimana mengetahui tubuh sudah mendapatkan cairan yang cukup. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan tes warna urine.
Ketika urine bewarna kuning atau bening, kemungkinan tubuh sudah memiliki asupan cairan yang cukup. Sementara jika urine berwarna kuning tua, Anda perlu meningkatkan jumlah asupan cairan, sebab hal ini bisa menjadi tanda awal dehidrasi.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Health Essentials (2020). Dehydrated? These 7 Foods Will Satisfy Your Thirst and Hunger. Diakses pada 26 April 2023.
Mayoclinic (2021). Dehydration. Diakses pada 26 April 2023.
Alodokter (2022). Pentingnya Hidrasi Tubuh Saat Cuaca Panas. Diakses pada 26 April 2023.