Kaki Bengkak Usai Tempuh Perjalanan Jauh? Ternyata ini Penyebabnya

Kaki bengkak akibat perjalanan jauh mungkin bukan hal yang awam lagi bagi Anda yang sering melakukan mudik. Kondisi ini biasanya terjadi apabila duduk terlalu lama yang kemudian menyebabkan bengkak pada pergelangan, jari-jari, hingga seluruh area kaki.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini dapat terjadi? Simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Penyebab kaki bengkak saat perjalanan jauh

Kaki bengkak bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti luka akibat trauma, kehamilan, penyakit gangguan jantung, dan arthritis. Sehingga kadang menyebabkan kemampuan gerak kaki menjadi terganggu.

Sementara dilansir dari Well and Good, beberapa orang mengalami kaki bengkak usai bepergian naik pesawat dalam durasi yang lama. Kondisi ini terjadi karena kaki dalam posisi terjuntai ke bawah tanpa gerakan apapun selama berjam-jam. Otomatis otot pada kaki juga tidak bekerja dan pembuluh darah juga bekerja keras untuk mengalirkan darah dari kaki bagian bawah menuju jantung.

Hal inilah yang menyebabkan darah berisiko terkumpul di kaki bagian bawah dan menyebabkan pembengkakan. Selain itu, pembengkakan kaki ini lebih sering terjadi pada usia 40 tahun ke atas hingga lansia.

Baca juga: Jasa Perawat Perjalanan (Travel Nurse) untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

Cara mencegah kaki bengkak saat perjalanan jauh

Berikut ini ada beberapa langkah-langkah pencegahan agar kaki tak bengkak selama perjalanan, diantaranya:

1. Melakukan gerakan streching pada kaki

Langkah pertama yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pembengkakan kaki adalah melakukan gerakan kecil. Mulai dari angkat dan turunkan tumit kurang lebih sebanyak 12 kali. Istirahat selama 10 detik kemudian ulangi proses tersebut sebanyak tiga kali. Tujuannya untuk mengaktifkan otot betis dan melancarkan peredaran darah.

2. Menggambar abjad

Ketika sedang dalam bus, pesawat, atau kereta Anda dapat melakukan gerakkan menggambar abjad di lantai. Caranya dengan menjulurkan salah satu kaki lebih jauh daripada satu kakinya dan mulailah untuk menggambar abjad menggunakan ujung jempol kaki.

Cara ini dinilai dapat mengaktifkan otot dan tendon pada kaki. Ketika otot diaktifkan, mereka akan menekan vena dan membantu untuk mendorong darah vena ke atas menuju jantung. Latihan ini juga dapat membantu memobilisasi otot-otot dan tendon di kaki sehingga dapat mencegah kaku sendi.

Baca juga: Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga

3. Latihan mengangkat benda

Cara berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah latihan mengangkat benda. Untuk melakukan cara ini Anda perlu melepaskan kaus kaki dan sepatu.

Kemudikan letakan selembar kertas atau pena di lantai tepat depan Anda. Ambil pena atau kertas tersebut menggunakan jari-jari kaki Anda dan angkat dari tanah kemudian turunkan kembali. Lakukan gerakan ini 12 kali secara bergantian. Tujuan latihan ini untuk membantu memompa cairan keluar dari kaki menuju jantung.

4. Menyilangkan kaki

Silangkan salah satu kaki di depan kaki yang lain sambil duduk. Kemudian arahkan kaki ke depan lantas tekuk. Lakukan hal ini sebanyak 12 kali dan ulangi selama 3 set dengan istirahat 10 detik.

Gerakan ini efektif untuk melatih otot betis agar tetap kuat. Dengan mengaktifkan otot di betis dapat membantu untuk menekan vena kaki dan membantu memompa darah ke jantung.

5. Melakukan peregangan

Terakhir, Anda bisa melakukan peregangan dengan berjalan-jalan atau hanya sekedar berdiri ketika berada di dalam kereta. Jika tidak memungkinkan untuk berdiri, setidaknya melakukan gerakan pada kaki dan angkle. Melakukan peregangan ringan selama perjalanan dapat membangunkan otot-otot di sekitar pembuluh darah untuk memompa lebih keras dan membantu mendorong aliran darah kembali ke jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Pilates untuk Kesehatan Lansia, Kuatkan Otot dan Sendi

Cara mengatasi kaki bengkak setelah perjalanan jauh

Apabila kaki Anda sudah terlanjur bengkak, Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut ini:

• Merendam kaki dengan garam epsom. Kekurangan magnesium seringkali menyebabkan pembengkakan. Dengan meredam kaki menggunakan garam epsom dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di pergelangan kaki.
• Mengenakan stoking atau kaus kaki kompresi. Dengan menggunakan stoking kompresi dapat memberikan tekanan terus-menerus pada kaki, sehingga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi akumulasi cairan di pergelangan kaki.
• Mengangkat kaki. Dengan melakukan cara ini dapat membantu drainase vena darah dari kaki kembali ke jantung.Pasalnya, cairan dapat menumpuk di area tersebut karena pergelangan kaki terletak di bawah tingkat jantung selama Anda duduk dan berdiri di sepanjang perjalanan.