Pernahkah terbayangkan, bagaimana jika Anda tidak minum dalam sehari? Badan menjadi lemas hingga pusing pada kepala. Itulah yang dinamakan Dehidrasi.
Dehidrasi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kehilangan banyak cairan dari yang dibutuhkan. Cairan sangat berguna untuk membantu berbagai proses, seperti mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, melancarkan proses pencernaan, dan masih banyak lagi.
Menurut hasil penelitian Canadian Community Health Survey-Nutrition (CCHS) tahun 2004, seiring bertambahnya usia, jumlah konsumsi minum orang dewasa mengalami penurunan.
Oleh sebab itu 1 dari 10 diagnosis penyebab banyaknya lansia yang dilarikan ke rumah sakit adalah karena dehidrasi.
Dehidrasi yang terjadi pada lansia juga dapat memberikan masalah kesehatan yang lumayan kompleks seperti penurunan fungsi pada organ, kualitas hidup keseluruhan, dan status kesehatan.
Penyebab lansia rentan mengalami dehidrasi
Beberapa hal ini adalah faktor yang menyebabkan lansia sangat mudah mengalami dehidrasi, yaitu:
- Penurunan sensasi haus. Merasa haus adalah suatu bentuk respon tubuh jika Anda membutuhkan air. Proses penuaan menyebabkan penurunan daya ingat pada lansia. Sehingga menyebabkan kebanyakan lansia lupa untuk mengkonsumsi air.
- Penunuranan fungsi ginjal. Semakin bertambahnya usia, kemampuan ginjal untuk mengkonsentrasi urin juga akan menurun. Penurunan tersebut membuat lebih banyak air yang hilang melalui buang air kecil.
- Berkurangnya jumlah air pada tubuh. Banyak kasus membuktikan, lansia sengaja mengurangi asupan cairan sebab mereka pikir hal tersebut bisa mengurangi frekuensi ke toilet. Apalagi banyak dari lansia yang juga mengalami gangguan mobilitas. Kebanyakan lansia juga tidak mengetahui seberapa banyak cairan yang mereka butuhkan.
- Kondisi kesehatan dan obat-obatan. Kondisi masalah kesehatan yang kurang baik biasanya menjadi sebab para lansia tersebut harus mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Efek dari obat-obatan tersebutlah yang akhirnya memicu buang air kecil hingga menyebabkan para lansia kehilangan banyak air.
Resiko yang terjadi akibat dehidrasi
Seseorang yang mengalami dehidrasi seringkali menyepelekan akibat atau bahaya yang ditimbulkan. Berikut ini akibat yang ditimbulkan jika lansia mengalami dehidrasi:
- Masalah ginjal. kurangnya cairan dalam menyebabkan beberapa infeksi pada ginjal seperti batu ginjal, saluran kandung kemih, bahkan gagal ginjal.
- Resiko terkena syok hipovolemik. Syok hipovolemik adalah kondisi darurat akibat hilangnya darah atau cairan sebanyak 20 persen. Jika tidak diatasi, menyebabkan penekanan pada darah dan kurangnya kadar oksigen bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa.
- Kejang. Dehidrasi yang parah menyebabkan penurunan kadar kalium dan natrium menyebabkan gangguan pada saraf-saraf otak. Hal tersebut yang menyebabkan kelainan kelistrikan pada otak (kejang).
Tips mencegah dehidrasi pada lansia
Ada beberapa perawatan yang perlu dilakukan para lansia untuk mencegah dehidrasi. Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah ternjadinya dehidrasi.
- Minum air putih 6-8 gelas perhari atau setara dengan 1500ml.
- Konsumsi makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi, seperti sayur dan buah.
- Hindari untuk meminum minuman yang manis dan punya kandungan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi tubuh semakin parah.
- Terapkan akses ke kamar mandi yang lebih mudah
- Imbangi dengan olahraga yang cukup
Nah, itulah penjelasan singkat mengapa penting untuk mencegah dehidrasi pada lansia. Bicarakan dengan dokter apabila ingin mengetahui seberapa banyak kebutuhan air yang cukup untuk tubuh Anda.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Mengatur Pola Makan Lansia untuk Hidup yang Lebih Sehat
- 5 Snack Pilihan Untuk Lansia yang Cocok Dikonsumsi, Enak dan Sehat!
- Tips Memberikan Asupan Nutrisi Yang Baik Untuk Lansia Atau Manula
REFERENSI
- Healthline (2020). Symptoms of Dehydration in Elderly: Signs, Prevention, Treatment. Diakses pada 21 September 2022
- Vivi Cahyani (2014). Konsumsi Cairan dan Status Hidrasi Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya. Universitas Tanjungpura