Tampak sama, ruam kulit yang sedang alami bisa jadi bukan penyakit biasa, melainkan gejala HIV (Human Immunodeficiency Virus). Hal tersebut tentu menjadi kekhawatiran bagi seseorang yang sedang menderita ruam kulit.
Ruam kulit merupakan suatu kondisi perubahan tekstur dan warna kulit yang disebabkan peradangan. Seseorang yang terkena ruam kulit, biasanya akan merasakan gatal-gatal, pengelupasan kulit, kemerahan, nyeri, iritasi, hingga kulit bersisik.
Penyakit ini juga tergolong umum sebab sudah dialami oleh jutaan orang. Kebanyakan kasus, seseorang yang mengalami ruam kulit biasanya akan sembuh dengan sendirinya atau bisa diobati menggunakan salep.
Perbedaan ruam kulit biasa dengan ruam gejala HIV.
Walaupun ruam kulit memiliki ciri yang hampir mirip dengan gejala HIV, namun ada perbedaan dari keduannya :
Ruam Kulit Biasa
Ruam kulit biasa umumnya ditandai dengan munculnya bercak kemerahan dengan rasa gatal, dan luka lepuh akibat peradangan dan iritasi. Ruam bisa terjadi oleh siapa saja dan diusia berapapun, dari orang dewasa hingga anak-anak.
Penyakit ini juga memiliki banyak jenis tergantung penyebabnya. Sehingga kondisi yang muncul pun juga berbeda-beda. Jenis-jenis ruam kulit tersebut adalah:
- Kurap
- Herpes simplex
- Herpes zoster
- Dermatitis kontak
- Campak
- Cacar air
- Ruam popok
Gejala Ruam kulit biasa :
- Pada orang dewasa umumnya terjadi di tangan atau siku
- Sedangkan pada bayi umumnya terjadi di siku bagian dalam, wajah, belakang lutut, kulit kepala, belakang leher.
- Gatal di area ruam
- Kulit memerah
- Kulit menebal dan kasar
- Luka ruam melepuh
Gejala pada ruam kulit tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang. Orang-orag yang umumnya mengalami resiku ruam kebanyakan perempuan.
Penyebab Ruam kulit biasa :
- Alergi atau iritasi
- Terkena keringat
- Efek pengobatan
- Infeksi penyakit, bakteri, jamur
- Kondisi autoimun
- Gigitan serangga
Ruam kulit gejala HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan sebuah infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderitannya. Kondisi kekebalan tubuh yang lemah membuat seseorang yang terkena HIV rentan terkena penyakit. Gejala yang diakibatkan virus ini pun bermacam-macam salah satunya ruam pada kulit.
Berbeda dengan kondisi ruam kulit biasa, ruam pertanda gejala HIV umumnya terjadi 2 bulan setelah seseorang terinveksi HIV.
Gejala Ruam kulit gejala HIV :
- Diare
- Mual dan muntah
- Nyeri otot
- Pembesaran kelenjar
- Nyeri sendi
- Area ruam terasa amat gatal
- Membentuk area bewarna merah disertai benjolan kecil
- Pada kulit gelap biasanya memiliki ruam warna ungu
- Berbeda dengan ruam kulit biasa, pada gejala HIV umumnya muncul di bagian atas seperti, dada, wajah, dan muncul pada tangan, kaki, serta menyebabkan sariawan
- Jika disebabkan oleh obat antiviral, ruam tampak seperti lesi kemerahan yang menonjol keluar dan terjadi di seluruh tubuh.
Perlu diketahui bahwa gejala HIV biasanya terjadi bertahap. Gejala berat akan muncul setelah lama menderita HIV. Selain itu juga tidak adanya resiko penularan HIV akibat ruam.
Penyebab Ruam kulit gejala HIV :
Penyebab utama munculnya ruam pada penderita HIV karena sistem kekebalan tubuh penderita yang menurun.
Pengobatan yang dilakukan
Meskipun sama-sama ruam, kedua penyakit ini perlu pengobatan dan penanganan yang berbeda.
Pengobatan pada ruam kulit biasa
Pengobatan yang dilakukan cukup mudah. Anda bahkan bisa melakukan sendiri dirumah. Anda bisa membeli obat salep atau losion Calamine. Bisa juga Hidrokortison yang bisa Anda dapatkan di apotek terdekat. Cukup oleskan obat tersebut ke area ruam.
Kedua obat tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa perih dan gatal. Alangkah lebih baiknya jika konsultasi ke dokter agar dokter bisa memastikan ruam tersebut bukanlah gejala penyakit serius.
Menjaga kebersihan tubuh juga menjadi obat yang penting. Dengan menjaga kebersihan badan, maka bakteri, jamur, ataupun virus juga akan takut menempel di tubuh kita.
Pengobatan pada ruam gejala HIV
Segera tes HIV setelah mengalami gejala ruam yang terkesan aneh. Jika hasilnya positif biasanya dokter akan memberikan resep obat anti-HIV untuk gejalannya.
Dikutip dari Halodoc.com, umumnya ruam kulit akan reda setelah 1-2 minggu. Dokter biasanya akan memberikan resep obat seperti, Tarax atau Benadryl, atau krim kortikosteroid.
Merubah gaya hidup untuk lebih menjaga kebersihan juga meringankan gejala ruam kulit akibat HIV. Selain itu hindari panas matahari secara langsung juga mandi dengan air hangat sebab dapat memperparah ruam pada kulit.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
- Healthline (2019). Everything You Need to Know About Rashes. Diakses pada 18 September 2022
- Healthline (2018). HIV Rash: What Does It Look Like and How Is It Treated?. Diakses pada 18 September 2022
- Hellosehat (2021). Ruam Kulit. Diakses pada 18 September 2022