HomeFakta KesehatanKetahui 4 Macam Warna Memar Pada Kulit Beserta Artinya

Ketahui 4 Macam Warna Memar Pada Kulit Beserta Artinya

Warna memar biasanya muncul ketika tubuh manusia mengalami benturan terhadap benda keras. Memar yang ditimbulkan biasanya memiliki warna yang berbeda-beda.

Memar sendiri terbentuk akibat rembesnya darah yang keluar dari pembuluh darah ke jaringan. Hal itu yang akhirnya menyebabkan perubahan pada warna kulit seperti biru, ungu, atau kemerahan dan juga menimbulkan rasa nyeri.

Usia luka memar mungkin bisa dilihat langsung dari perubahan warnanya. Hal itu wajar sebab tubuh sedang melakukan proses penyembuhan dan juga adanya pemecahan hemoglobin.

Namun, taukah Anda? Warna yang ditimbulkan akibat memar ternyata memiliki arti yang berbeda-beda. Dilansir dari laman Healthline, berikut ini macam-macam warna memar pada kulit beserta artinya.

1. Merah muda atau merah

Warna memar merah muda atau merah ini biasanya timbul akibat darah bocor di bagian area yang cidera atau terkena benturan. Benturan tersebut menimbulkan darah yang masih baru menumpuk di bawah kulit hingga menimbulkan warna pink hingga kemerahan.

Warna ini biasanya memang terjadi awal setelah tubuh terkena benturan, sehingga durasinya tidak terlalu lama hingga akhirnya akan berubah warna lagi menjadi warna yang lebih gelap.

2. Biru atau ungu tua

Satu hingga dua hari setelah benturan, biasanya area yang memar akan berubah warna menjadi biru atau ungu tua. Hal itu disebabkan karena pasokan oksigen dalam darah sudah mulai menghilang.

Proses ini biasanya akan bertahan selama kurang lebih lima hari. Setelah lima hari kulit akan berubah warna lagi menjadi kuning hingga kehijauan.

3. Kuning atau hijau

Warna memar kuning atau hijau memang biasanya terjadi setelah luka lebih dari lima hari. Kedua warna tersebut muncul akibat munculnya senyawa biliverdin dan bilirubin, atau pigmen hijau seperti empedu yang merubah warna kulit menjadi kuning hinga kehijauan.

Anda tidak perlu khawatir dengan perubahan warna ini, sebab di warna ini menandakan memar akan sembuh. Memar dengan warna ini juga akan bertahan kurang lebih selama 5 hari kedepan.

4. Kuning pucat atau cokelat muda

Setelah lebih dari 10 hari, luka memar akan berubah warna lagi menjadi kuning pucat atau coklat muda. Dilansir dari pernyataan Dr. Khorasani dalam laman nakita.grid.id, warna luka memar tersebut diakibatkan karena sel darah merah digantikan oleh mikrofag atau sel darah putih. Sehingga kulit akan terlihat mulai menguning.

Pergantian sel darah merah ini akan mengubah biliverdin menjadi bilirubin dan hemosiderin. Kedua senyawa tersebut dapat memecah hemogoblin dan membuat kulit bewarna kuning pucat hingga kecoklatan.

Jika luka memar Anda sudah bewarna kuning pucat atau cokelat muda, pertanda memar juga akan mulai menghilang.

Perlu diketahui, biasanya kulit yang lebih gelap memiliki luka memar yang agak sulit untuk diidentifikasi. Sebab warna memar juga akan terlihat lebih gelap dibanding warna memar yang terjadi pada kulit cerah.

Cara menangani luka memar

freepik.com/vershinin89

Umumnya, luka memar bukanlah suatu luka yang perlu dikhawatirkan secara medis. Anda bisa mengobati luka memar secara mandiri dengan cara berikut:

  • Kompres dengan air dingin atau es segera. Hal tersebut berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan ukuran luka memar.
  • Istirahatkan bagian yang cidera dan hindari gerakan berlebih. Meminimalisir gerakan dipercaya dapat mempercapat proses penyembuhan.
  • Angkat area cidera lebih tinggi. Misalnya ketika berbaring bisa tambahkan 1-2 bantal pada kaki yang terkena cidera. Hal tersebut dapat membantu agar darah tidak berkumpul di area tersebut.
  • Gunakan obat pereda nyeri. Contoh obat yang bisa digunakan adalah Acetaminophen.
  • Gunakan bebat pada area yang bengkak atau cidera.

Baca Juga : Jasa Layanan Home Care untuk Perawatan Luka ke Rumah

Memar yang perlu diwaspadai

Dalam beberapa kasus, terdapat juga luka memar yang lebih serius. Biasanya disebut lebam atau Hematoma. Hematoma adalah kondisi dimana berkumpulnya darah akibat adanya pembuluh darah dibawah kulit yang pecah.

Luka ini tidak dapat sembuh secara cepat layaknya memar biasa. Hematoma biasanya cenderung memiliki luka yang lebih gelap dan nyeri yang lebih kuat selama berhari-hari.

Penderita Hematoma disarankan untuk periksa ke dokter agar penderita mengetahui seberapa parah luka yang dideritannya.

Selain Hematoma, memar yang perlu anda waspadai adalah Heterotopik. Heterotopik terjadi karena mengumpulnya kalsium di sekitar lokasi cidera. Akibatnya, luka memar akan terasa lebih keras dan kencang ketika disentuh.

Heterotopik juga tidak dapat Anda diagnosis sendiri. Anda harus ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Kini tersedia empat layanan keperawatan profesional, seperti: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITASPemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

Baca juga:

REFERENSI
  • Healthline (2021). The Colorful Stages of Bruises: What’s Going on in There?. Diakses pada 20 September 2022
  • Healthline (2017). Bruise: Pictures, Types, Symptoms, and Causes. Diakses pada 20 September 2022
  • Klikdokter (2019). Warna Memar Tunjukkan Kondisi Kesehatan Anda. Diakses pada 20 September 2022
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer