Setelah menjalani operasi patah tulang, sering kali Anda merasa frustrasi dengan lamanya waktu pemulihan dan ketidaknyamanan yang mungkin muncul. Dalam situasi seperti ini, fisioterapi dapat menjadi solusi penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan membantu Anda kembali ke rutinitas normal dengan lebih cepat dan efektif.
Lantas, sebenarnya apa saja manfaat dan pengaruhnya fisioterapi dalam pemulihan pasca operasi patah tulang?
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Fisioterapi Pada Layanan Homecare, Sudah Tau?
Mengapa Fisioterapi Penting Pasca Operasi Patah Tulang?
Fisioterapi memainkan peran krusial dalam proses rehabilitasi pasca operasi patah tulang. Tujuan utama dari fisioterapi adalah untuk mengembalikan fungsi tubuh, memperbaiki rentang gerak, dan mengurangi nyeri. Selain itu juga, setelah operasi patah tulang, tubuh memerlukan dukungan tambahan untuk memastikan penyembuhan yang optimal dan mencegah komplikasi.
Dengan pendekatan yang terstruktur, fisioterapi tidak hanya membantu dalam penyembuhan fisik tetapi juga dalam aspek psikologis pasien, yang sering kali terganggu selama proses pemulihan.
Manfaat Fisioterapi Pasca Operasi Patah Tulang
Berikut ini ada beberapa manfaat fisioterapi bagi pasien setelah melakukan operasi patah tulang, diantaranya:
1. Meningkatkan rentang gerak dan fleksibilitas
Salah satu fokus utama fisioterapi setelah operasi patah tulang adalah untuk memulihkan rentang gerak yang mungkin hilang akibat imobilisasi atau operasi itu sendiri. Ketika tulang yang patah disembuhkan, jaringan di sekelilingnya seperti otot, ligamen, dan tendon mungkin mengalami kekakuan. Fisioterapi menggunakan berbagai teknik untuk melonggarkan jaringan tersebut, termasuk:
- Latihan mobilisasi sendi
- Streching
- Manipulasi dan mobilisasi terapis
2. Memperkuat otot-otot di area cedera
Setelah operasi, otot-otot di sekitar area patah tulang mungkin menjadi lemah karena kurangnya penggunaan dan imobilisasi. Program fisioterapi yang dirancang khusus bertujuan untuk memperkuat otot-otot ini melalui latihan yang terarah. Teknik yang sering digunakan meliputi:
- Latihat kekuatan, yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot yang mendukung tulang yang baru sembuh.
- Latihan fungsional, membantu pasien mengembalikan kekuatan otot yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau naik tangga.
- Latihan keseimbangan, untuk meningkatkan stabilitas dan koordinasi.
Baca juga: Otot Sering Terasa Kaku? Waspada Gejala Stiff Person Syndrom
3. Mengurangi nyeri dan peradangan
Setelah operasi, biasanya area sekitar tulang yang patah bisa mengalami pembengkakan dan rasa sakit akibat reaksi tubuh terhadap cedera dan prosedur bedah. Fisioterapi menggunakan berbagai teknik untuk mengatasi masalah ini secara efektif, seperti:
- Terapi panas dan dingin. Teknik ini digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Terapi dingin biasanya diterapkan dalam 48 jam pertama setelah operasi untuk mengurangi pembengkakan, sedangkan terapi panas dapat digunakan setelah fase awal untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan.
- Modalitas Elektroterapi: Metode ini menggunakan arus listrik untuk merangsang otot dan mengurangi nyeri serta peradangan.
- Teknik Manual: Teknik seperti pijatan atau mobilisasi jaringan lunak dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi di area yang terkena.
4. Memperbaiki postur dan keseimbangan
Seringkali patah tulang dan operasi dapat memengaruhi postur dan keseimbangan tubuh. Fisioterapi membantu memperbaiki aspek-aspek ini melalui, latihan postural, latihan keseimbangan, hingga penggunaan alat bantu seperti orthosis atau alat bantu berjalan untuk mendukung proses pemulihan dan memperbaiki postur.
5. Meningkatkan kualitas hidup dan fungsi harian
Fisioterapi tidak hanya fokus pada aspek fisik pemulihan tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan memperbaiki kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan, fisioterapi membantu Anda kembali ke aktivitas sehari-hari dengan lebih cepat. Manfaat ini mencakup:
- Kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan membantu Anda merasa lebih mandiri dan aktif.
- Memberikan dukungan emosional melalui interaksi dengan terapis yang memahami tantangan yang Anda hadapi selama proses pemulihan.
Baca juga: Layanan Terapi Stroke Lewat Perawatan Homecare di Rumah
Dalam proses pemulihan pasca operasi patah tulang, fisioterapi bukan hanya sebuah opsi melainkan sebuah kebutuhan yang sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan memulihkan kualitas hidup. Dengan berbagai manfaat seperti peningkatan rentang gerak, penguatan otot, dan pengurangan nyeri, fisioterapi membantu Anda kembali ke aktivitas sehari-hari dengan lebih cepat dan efektif.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
National Institute for Health and Care Excellence (NICE). (2021). Fracture rehabilitation and physiotherapy. Diakses pada 3 September 2024.
American Physical Therapy Association (APTA). (2020). The role of physical therapy in fracture management. Diakses pada 3 September 2023.
Miller, S. L., & Li, K. (2021). The effectiveness of physiotherapy in bone fracture recovery: A systematic review. Journal of Orthopaedic Research, 39(7), 1463-1472. Diakses pada 3 September 2023.
Zhang, Y., & Li, C. (2022). Rehabilitation strategies following bone fracture surgery: A comprehensive review. Rehabilitation Research and Practice, 2022, 9154321. Diakses pada 3 September 2023.