HomeTips Kesehatan7 Pola Diet Sehat yang Baik untuk Penderita Diabetes

7 Pola Diet Sehat yang Baik untuk Penderita Diabetes

Ketika didiagnosis dengan diabetes, mengelola kadar gula darah menjadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi jangka panjang. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan pola diet yang tepat. Namun, memilih diet yang sesuai sering kali bisa membingungkan.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lima pola diet sehat yang dapat membantu penderita diabetes mengelola kondisi mereka dengan lebih baik. Yuk, simak!

Baca juga: Sulit Terdeteksi, Ketahui 7 Ciri luka Diabetes yang Sering Disepelekan

Pola Diet Sehat untuk Penderita Diabetes

Diet yang tepat sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi. Untuk mengelola gejala diabetes, dokter biasanya menyarankan konsultasi dengan ahli gizi untuk menyusun rencana diet yang sesuai. Diet yang tepat membantu mengontrol gula darah dan menjaga berat badan ideal, dengan mempertimbangkan obat, berat badan, kondisi medis, gaya hidup, dan preferensi pribadi. Kuncinya adalah mengonsumsi makanan yang sesuai dalam jumlah dan waktu yang tepat.

Berikut adalah lima pola diet sehat yang dianjurkan bagi penderita diabetes:

1. Pilih karbohidrat yang tepat

Diet rendah karbohidrat berfokus pada mengurangi asupan makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti, pasta, dan nasi. Sebaliknya, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak protein dan lemak sehat. Karbohidrat yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari sumber yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan rendah gula.

Konsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh (oatmeal, quinoa, barley), sayuran, dan buah-buahan dengan kulitnya. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.

2. Kontrol ukuran porsi

Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk mengelola kadar gula darah. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Gunakan metode piring sehat, di mana setengah piring diisi dengan sayuran non-tepung, seperempat piring dengan protein, dan seperempat piring dengan karbohidrat kompleks.
  • Untuk karbohidrat, satu porsi setara dengan sekitar 1/2 cangkir nasi atau pasta, atau satu iris roti. Untuk protein, satu porsi biasanya sekitar 3-4 ons (85-113 gram), seperti seukuran telapak tangan.
  • Baca label untuk mengetahui jumlah karbohidrat dan kalori per porsi.

3. Pilih protein yang sehat

Pilih sumber protein tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Protein membantu memperbaiki jaringan dan menjaga rasa kenyang. atasi konsumsi daging merah berlemak dan produk olahan yang tinggi lemak jenuh.

4. Makanan teratur dan seimbang

Makanlah dengan jadwal yang teratur, ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Setiap kali makan, pastikan piring Anda mencakup kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Berikut adalah contoh jadwal diet harian yang baik untuk penderita diabetes:

Pagi Hari

  • Sarapan: 1 porsi oatmeal dengan buah beri segar dan 1 sendok makan biji chia; 1 telur rebus atau sepotong ayam tanpa kulit.
  • Camilan: 1 apel atau 1 porsi kacang almond.

Siang Hari

  • Makan Siang: Salad sayuran segar (selada, tomat, mentimun) dengan 1 porsi dada ayam panggang atau ikan; 1/2 cangkir quinoa atau nasi merah.
  • Camilan: 1 cangkir yogurt Yunani tanpa pemanis dengan beberapa potong buah segar atau beberapa potong wortel.

Malam Hari

  • Makan Malam: 1 porsi salmon panggang atau tahu; sayuran kukus (brokoli, wortel) dan 1/2 cangkir kentang manis panggang.
  • Camilan: 1 porsi kecil buah seperti pear atau segenggam kacang hitam.

Baca juga: 6 Jenis Makanan dan Minuman Ini Wajib Dikonsumsi Penderita Diabetes

5. Fokus pada serat

Konsumsi makanan tinggi serat larut seperti oatmeal, apel, pir, dan kacang-kacangan. Serat larut dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Makan makanan tinggi serat tidak larut, seperti sayuran hijau, untuk mendukung kesehatan pencernaan.

6. Menjaga hidrasi

Menjaga hidrasi merupakan elemen penting dalam pola diet sehat bagi penderita diabetes karena air membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mendukung proses metabolisme. Minum cukup air membantu ginjal dalam mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, yang dapat mengurangi risiko dehidrasi dan fluktuasi kadar gula darah. Dehidrasi bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat karena tubuh berusaha menyeimbangkan kadar glukosa dengan cara yang kurang efisien.

Selain itu, air membantu menjaga rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, yang dapat bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Pilihan minuman sehat seperti air putih atau air mineral lebih disarankan dibandingkan dengan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

7. Cermati respon tubuh

Selalu pantau kadar gula darah untuk mengetahui bagaimana makanan tertentu memengaruhi tubuh Anda. Diskusikan perubahan diet dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Baca juga: Layanan Jasa Perawatan Luka Diabetes yang Tepat, Cepat dan Profesional

Dengan mengikuti panduan ini, penderita diabetes dapat membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih efektif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rencana diet yang paling sesuai dengan kondisi individu Anda.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

Mayo Clinic. (2022). Diabetes diet: Create your healthy-eating plan. Diakses pada 6 Agustus 2024.

American Diabetes Association (ADA). (2023). Standards of Medical Care in Diabetes—2023. Diabetes Care, 46(Supplement 1), S1-S291. Diakses pada 6 Agustus 2024.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). (2021). Your Guide to Diabetes: Type 1 and Type 2. Diakses pada 6 Agustus 2024.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Diabetes and Healthy Eating. Diakses pada 6 Agustus 2024.

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer