Berikut 40 Dokter dan Perawat Yang Meninggal Terkait Virus Corona di Indonesia

Virus Corona atau Covid-19 terus menginfeksi banyak orang termasuk tenaga medis seperti dokter dan perawat. Tercatat sebanyak kurang lebih puluhan perawat dan dokter yang gugur.

Di Indonesia, jumlah korban positif virus corona telah mencapai 8.211 kasus dengan rincian 6.520 orang dirawat, 1.002 sembuh dan 689 orang meninggal dunia.

Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah mengingat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 18.301 dan Orang Dalam Pemantauan sekitar 197.951 orang per 24 April 2020.

Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES/R) mendesak pemerintah untuk memperhatikan keselamatan para petugas medis dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar dengan jumlah yang memadai.

“Caranya, dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dengan jumlah yang cukup,” kata Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham saat melakukan siaran pers pada Minggu (12/4).

Selain menuntut penyediaan APD, mereka juga menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap di rumah sebagai langkah memutus penyebaran virus corona sekaligus membantu para tenaga medis yang telah berjibaku di lapangan.

Baca juga: Begini Proses Virus Corona Menjangkiti Tubuh Manusia

24 Dokter Meninggal Akibat Virus Corona

Dikonfirmasi oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), berikut 24 dokter yang meninggal dunia akibat positif virus corona:

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada).
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat).
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinas Kesehatan Kota Bandung).
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jakarta Selatan).
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor).
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi).
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim).
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan).
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih).
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur).
12. Laksamana (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakarta Pusat).
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI).
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar).
15. DR. Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jakarta Selatan).
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan).
17. Dr. Heru S. meninggal di RS Pusat Pertamina (IDI Jakarta Selatan).
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kabupaten Bekasi).
19. drg. Umi Susana Widjaja.
20. drg. Yuniarto Budi Santosa.
21. drg. Amutavia P. Artsianti.
22. drg. Roselani Widajati Odang.
23. drg. Gunawan Oentaryo.
24. drg. Anna Herlina Ratnasari.

Khusus untuk 6 dokter Gigi data tersebut dikonfirmasi oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

16 Perawat Meninggal Akibat Virus Corona

Sebanyak 16 perawat dikonfirmasi meninggal dunia terkait virus corona oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadillah, yaitu:

1. Ninuk Dwi Pusporini.
2. Sugiarto.
3. Mulatsih WA.
4. Setia Ariwibowo.
5. Mursyida.
6. Zaenal Khabib.
7. Adharul Anam.
8. Nuria Kurniasih.
9. Nur Putri Julianty.
10. Elok Widyaningsih.
11. Novera.
12. Hastuti Yulistiorini.
13. Rini Iswati Wuryaning Wulan.
14. Nurkela Agus Indarto.
15. Shelly Ziendia Putri.

Simpati dari Masyarakat

Banyaknya jumlah dokter dan perawat meninggal dunia akibat virus corona, masyarakat mulai sadar akan pentingnya peran tenaga medis tersebut untuk mengatasi pandemi ini.

Salah satunya dilakukan oleh akun Twitter @PutuWardhani yang membuat susuna coklat meses menyerupai sosok wajah para dokter di atas roti tawar.

Tak ayal, aksinya tersebut mendapatkan Retweet sebanyak 4.863 kali lebih dan 9 ribuan suka. Berikut 8 gambar wajah dokter yang dibuat menggunakan susunan coklat meses.

Keterangan:

Dari atas, kanan ke kiri:
1. dr. Lukman Shebubakar Sp.OT.
2. drg. Roselani Odang Sp.Pros.
3. dr. Heru Sutantyo.

Dari tengah, kanan ke kiri:
4. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH
5. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B

Dari bawah, kanan ke kiri:
6. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc.
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp. THT-KL.
8. dr. Naek L Tobing, Sp.KJ.

Baca juga:

• Mengapa Lansia Sangat Berisiko Terhadap Virus Corona? Ini Alasannya
• Benarkah 3 Jenis Obat Herbal Ini Mampu Cegah Virus Corona?
• WHO dan China Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona, Ini Hasilnya