Menjaga kesehatan saat berpuasa di bulan Ramadhan adalah hal yang sangat penting. Terlebih jika seseorang yang telah berusia senja.
Meskipun sebenarnya dalam islam tidak diwajibkan bagi lansia untuk berpuasa, namun bagaimana jika lansia masih ingin dan sanggup untuk berpuasa? Bagaimana cara agar aman untuk dilakukan?
Berikut ini kami rangkum mengenai berpuasa yang aman bagi lansia.
Baca juga: Puasa dapat Meringankan Gejala Asam Lambung, Apakah Benar?
Amankah lansia berpuasa?
Saat berpuasa, rentan bagi lansia mengalami penurunan kesehatan. Pasalnya, berpuasa akan berpengaruh pada kondisi tubuh lansia baik mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan. Hal inilah yang dapat membuat otot tulang lansia menjadi lemah.
Sebenarnya, aman tidaknya lansia untuk berpuasa tergantung pada kondisi fisik masing-masing individu. Kondisi gangguan kesehatan akibat berpuasa tersebut dapat dicegah apabila lansia mendapatkan nutrisi yang cukup selama berpuasa.
Namun, berpuasa juga bisa berbahaya bila lansia memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, yang mana membutuhkan waktu-waktu tertentu untuk mengonsumsi obat.
Oleh sebab itu, sebelum lansia memutuskan untuk berpuasa, alangkah baiknya untuk konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan kesanggupan lansia yang ingin berpuasa.
Baca juga: 4 Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan
Tips berpuasa yang aman bagi lansia
Agar lansia tetap aman dan sehat saat menjalankan ibadah berpuasa, berikut ini ada beberapa tips yang dapat diikuti, diantaranya:
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Konsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat membantu lansia untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti mineral, vitamin, karbohidrat, protein hingga lemak yang dibutuhkan tubuh.
Batasi juga makanan yang tinggi kalori, namun rendah nutrisi seperti, tidak makan gorengan dan hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.
Beberapa makanan bergizi yang dapat dikonsumsi lansia, seperti:
- Susu rendah lemak.
- Sayuran dan buah-buahan.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Makanan berpotensi tanpa lemak.
Anda dapat mencoba untuk menghadirkan makanan dan minuman bernutrisi tersebut lewat sahur dan berbuka.
2. Pastikan untuk tidak melewatkan sahur
Secara medis, sahur dapat membantu kelancaran ketika sedang berpuasa. Di waktu inilah tubuh lansia akan mendapatkan asupan makanan yang dibutuhkan.
Saat sahur, lansia dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan bergizi. Tujuannya agar tubuh tetap kuat dan tidak gampang lemah saat sedang berpuasa.
3. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Saat puasa, cairan tubuh lansia akan berkurang, sehingga lansia akan rentan mengalami dehidrasi, gampang lelah, dan keracunan air akibat melarutnya elektrolit.
Guna menghindari hal tersebut, pastikan lansia untuk mengonsumsi 8 hingga 10 gelas cairan perhari ketika sahur dan berbuka. Dapat berupa minuman seperti jus, teh, sup, atau buah dan sayur yang mengandung air. Namun, tidak disarankan untuk minum kopi atau teh sebab mempunyai efek diuretik.
Agar terpenuhi, Anda dapat membaginya dengan cara, satu gelas ketika berbuka, satu gelas setelah magrib, empat gelas setelah tarawih hingga menjelang tidur, tiga gelas saat sayur hingga imsak.
Baca juga: Pahami Cara yang Tepat Mengetahui Kebutuhan Air Bagi Tubuh, Ternyata Tiap Orang Beda!
4. Istirahat yang cukup
Tips berikutnya adalah istirahat yang cukup. Lansia perlu porsi tidur dan istirahat lebih banyak dibandingkan mereka yang masih berusia remaja hingga dewasa. Setidaknya tidur 8-9 jam dalam sehari, dapat membuat lansia memiliki kualitas istirahat yang berkualitas
5. Berolahraga secukupnya
Meskipun sedang dalam bulan puasa, olahraga juga penting untuk dilakukan. Olahraga saat berpuasa dapat menjaga kesehatan otak, saraf, serat otot, dan menjaga kebugaran. Kegiatan ini juga dapat membantu proses pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat.
Meski memiliki manfaat yang baik, namun tetap perhatikan jenis olahraga yang akan dilakukan lansia. Untuk menghindari dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kelelahan, lansia dapat melakukan olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, jogging, atau meditasi.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
CNN Indonesia (2020). Tips Puasa untuk Lansia agar Tak Bahayakan Kesehatan. Diakses pada 7 Maret 2023.
Halodoc (2020). Lansia Ingin Berpuasa, Perhatikan Hal Ini. Diakses pada 7 Maret 2023.
Healthline (2023). How to Fast Safely: 10 Helpful Tips. Diakses pada 7 Maret 2023.