Puasa dapat Meringankan Gejala Asam Lambung, Apakah Benar?

Bagi umat muslim, memiliki masalah asam lambung mungkin akan menjadi kekhawatiran tersendiri ketika sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Pasalnya, ketika berpuasa tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman sama sekali termasuk obat-obatan. Sehingga wajar jika penderita asam lambung khawatir akan kondisi kesehatan jika berpuasa.

Namun, tahukah Anda? Puasa ternyata dapat dilakukan dengan aman bagi penderita asam lambung. Bahkan penelitian menjelaskan bahwa puasa terbukti dapat membantu meringankan gejala asam lambung. Agar lebih jelas, yuk simak ulasan berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Penyakit Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Benarkah puasa dapat meringankan gejala asam lambung?

Asam lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh naiknya cairan asam dari lambung menuju kerongkongan. Seseorang yang mengalami asam lambung umumnya mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, mual, hingga sensasi terbakar pada dada atau ulu hati.

Dilansir dari Kompas, manfaat puasa untuk meringankan gejala asam lambung dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dan tiga orang koleganya pada tahun 2016 silam.

Menurutnya, terjadi perbedaan yang signifikan pada kesehatan lambung orang-orang yang berpuasa saat bulan Ramadhan dibandingkan yang tidak berpuasa. Orang-orang yang menjalani puasa dinilai memiliki lambung yang lebih sehat serta mengaku merasakan keluhan gangguan lambung yang lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak berpuasa.

Hal tersebut ternyata terjadi karena tiga alasan, yaitu:

1. Pola makan menjadi lebih sehat. Dengan berpuasa dapat menghindarkan dari kecenderungan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan mengurangi kebiasaan merokok.
2. Pola makan menjadi lebih teratur. Asam lambung terjadi akibat pola makan yang tidak teratur. Dengan berpuasa sudah pasti memiliki pola makan yang teratur yaitu saat sahur dan berbuka.
3. Dapat mengendalikan emosi diri. Berpuasa dapat menghindarkan seseorang dari pikiran buruk dan emosi yang berlebih. Hal tersebut menyebabkan jiwa menjadi lebih tenang dan akhirnya akan berdampak pada penurunan produksi asam lambung.

Baca juga: Punya Riwayat Asam Lambung tapi Tetap Aman Minum Kopi? Ini Tipsnya

Tips terhindar dari asam lambung saat berpuasa

Bagi Anda penderita asam lambung, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar asam lambung tidak kambuh, diantaranya:

1. Mengatur waktu makan dengan baik

Orang yang berpuasa tentu memiliki waktu sahur dan berbuka. Sayangnya, banyak orang yang tidak dapat mengatur waktu baik saat sahur ataupun berbuka.

Waktu sahur yang dini hari membuat kebanyakan orang langsung melanjutkan tidur. Padahal hal tersebut dapat memicu terjadinya asam lambung. Setelah sahur, Anda tidak disarankan untuk tidur sebab ketika tubuh dengan posisi duduk atau berdiri, gravitasi akan membantu asam lambung tetap berada di perut.

Sama halnya ketika berbuka puasa. Aturlah waktu makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.

2. Hindari untuk makan dengan porsi yang terlalu banyak

Meski terasa sangat lapar setelah seharian berpuasa, namun bagi penderita gangguan asam lambung usahakan untuk tidak langsung makan dengan porsi banyak. Perlu diketahui, perut memerlukan waktu untuk mencerna makanan. Perut yang terlalu penuh dapat mendorong asam lambung naik.

Bagi penderita asam lambung disarankan untuk melakukan pemanasan seperti makan sup atau kurma. Kemudian, baru siapkan makan utama dengan porsi kecil dan kunyahlah dengan perlahan.

3. Hindari mengkonsumsi makanan yang pedas, berlemak, dan berkafein

Ada beberapa makanan dan minuman yang memicu asam lambung kambuh seperti makanan yang pedas, terlalu asam, pedas, hingga minuman yang berkafein.

Hindari makanan dan minuman tersebut saat sahur atau berbuka. Dengan begitu asam lambung akan lebih terkontrol.

4. Menjaga berat badan tetap ideal

Tips yang terakhir untuk mencegah asam lambung kambuh saat berpuasa adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan yang naik, dapat menyebabkan struktur otot yang menyokong esofagus menyebar atau mengembang. Sehingga kinerja otot klep esofagus yang mengatur asam lambung bisa terganggu.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!