Buka puasa dengan gorengan nampaknya masih menjadi favorit pilihan bagi banyak orang. Selain karena lezat, gorengan memiliki beraneka jenis pilihan yang tentunya menggiurkan.
Namun, dibalik kelezatannya gorengan ternyata memiliki efek yang buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan ketika berbuka puasa. Lantas, apa saja bahaya konsumsi gorengan secara berlebihan ketika buka puasa?
Alasan gorengan berbahaya bagi tubuh
Perlu diketahui, sebagian besar jenis makanan yang diolah dengan cara digoreng, memiliki kadar kalori yang sangat tinggi apalagi jika dikonsumsi berlebihan. Selain itu, juga memiliki persentase natrium dan karbohidrat harian yang tinggi, bahkan melebihi kebutuhan tubuh sehari-hari.
Ketika proses menggoreng, terjadi perubahan komposisi makanan dan minyak melalui proses oksidasi, hidrogenasi, dan polimerisasi. Makanan, secara otomatis akan kehilangan kandungan cairan dan menyerap lemak sehingga terjadi peningkatan energi dalam makanan,
Ditambah lagi campuran hidrogen ada minyak membuat makanan gorengan menjadi lebih padat dan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa proses menggoreng dapat meningkatkan produksi zat kimia yang memancing respons peradangan tubuh.
Baca juga: Tips Berpuasa yang Aman bagi Para Lansia, Tetap Sehat dan Bugar
Bahaya konsumsi gorengan berlebihan saat buka puasa
Berikut ini ada beberapa bahaya ketika mengonsumsi gorengan secara berlebihan ketika berbuka puasa.
1. Mempunyai kandungan minyak yang sulit dicerna
Dilansir dari Halodoc, gorengan memiliki kandungan lemak dan minyak berlebih yang sulit untuk dicerna. Hal ini akan berpengaruh pada sistem pencernaan manusia yang mana akan mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk mencerna zat gizi lain.
Ketika perut kosong seharian saat berpuasa, perut harus mencerna lemak yang ada pada gorengan. Hal inilah yang dapat mengganggu kinerja saluran pencernaan. Saluran pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut.
2. Memicu asam lambung naik
Apabila Anda memiliki saluran pencernaan yang sensitif, gorengan dapat merangsang naiknya asam lambung hingga menyebabkan heartburn (rasa panas atau terbakar di sekitar perut bagian atas). Hal ini karena banyaknya lemak pada gorengan menggangu pengosongan pada lambung
Selain itu, minimnya serat pada gorengan juga menyebabkan masalah konstipasi atau sembelit.
Baca juga: Puasa dapat Meringankan Gejala Asam Lambung, Apakah Benar?
3. Memicu peningkatan berat badan
Gorengan memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi. Sehingga, apabila makanan ini dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
Pasalnya, makanan berminyak susah diolah di dalam perut. Akhirnya, hal ini akan menjadi timbunan lemak yang membandel di dalam tubuh. Satu gram dalam minyak goreng setara dengan 10 gram kalori. Artinya, apabila Anda sering mengonsumsi gorengan terutama setiap berbuka puasa, maka tidak menutup kemungkinan kenaikan berat badan akan terjadi.
4. Risiko tinggi terserang diabetes tipe 2
Bukan hanya makanan manis saja yang dapat menyebabkan diabetes, namun gorengan ternyata dapat mimicu seseorang terkena diabetes tipe 2. Mengonsumsi gorengan 4-6 kali dalam seminggu, sama dengan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39%.
Kondisi ini terjadi sebab gorengan dapat meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Insulin sendiri adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dengan mengubah glukosa darah dalam bentuk glikogen.
5. Meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh
Makan gorengan berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini juga dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Kondisi ini perlu segera diatasi, sebab penyakit kolesterol ini dapat membentuk plak pada pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga serangan jantung.
Baca juga: Jarang Disadari, Kolesterol Tinggi Dapat Terjadi Tanpa Ada Gejala
Tips konsumsi gorengan yang aman saat berbuka puasa
Berikut ini ada beberapa tips konsumsi gorengan yang aman bagi tubuh, antara lain:
- Hindari mengonsumsi gorengan bersamaan dengan minuman yang manis.
- Disarankan untuk membuat gorengan sendiri yang dimasak dengan minyak sehat, seperti minyak canola, minyak kedelai, atau minyak zaitun.
- Gunakan minyak yang baru setiap menggoreng.
- Jangan memasak gorengan hingga warnanya coklat, tujuannya agar menurunkan kadar akrilamida.
- Kombinasi gorengan dengan jenis makanan lain yang sehat, seperti sayuran atau buah segar.
- Pilih gorengan yang memiliki banyak sayuran dan protein, seperti tempe atau tahu isi sayuran.
- Jadikan gorengan sebagai menu terbatas ketika berbuka puasa.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
WebMD (2017). How Bad for You Are Fried Foods?. Diakses pada 26 Maret 2023.
Halodoc (2018). 4 Bahaya Makan Gorengan untuk Saat Berbuka. Diakses pada 26 Maret 2023.
Healthline (2023). Why Are Fried Foods Bad For You?. Diakses pada 26 Maret 2023.