Ketika berpuasa, kita sering merasa tubuh kekurangan energi untuk beraktivitas, salah satunya olahraga.
Namun, tau kah Anda? Dilansir dari Hallo Sehat, justru olahraga saat berpuasa dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar. Aktivitas tersebut dapat membantu membakar kalori sehingga Anda dapat menurunkan berat badan lebih cepat.
Agar memberikan manfaat yang optimal, Anda perlu memperhatikan durasi dan waktu yang tepat agar olahraga tidak mengganggu kondisi tubuh. Lantas, kapan waktu yang baik untuk olahraga saat puasa? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Puasa dapat Meringankan Gejala Asam Lambung, Apakah Benar?
Rekomendasi jenis olahraga ketika puasa
Ketika berpuasa, mungkin Anda tidak akan cukup memiliki energi saat menjalani aktivitas atau olahraga yang berat. Nah, berikut ini, ada beberapa rekomendasi jenis olahraga ringan yang dapat Anda lakukan ketika berpuasa diantaranya sebagai berikut:
1. Olahraga yoga
Olahraga yoga umumnya fokus pada teknik pernapasan untuk meregangkan otot. Sehingga olahraga ini termasuk ringan dan mudah dilakukan di rumah. Selain itu, olahraga ini bermanfaat untuk membantu otak lebih rileks, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Jalan santai
Selain yoga, jalan santai juga direkomendasikan untuk diperaktikkan ketika puasa. Aktifitas fisik yang terbilang santai, membuat tidak terlalu membuang banyak energi. Meskipun begitu, olahraga ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama otot, tulang, dan jantung.
3. Bersepeda santai
Bersepeda juga menjadi olahraga yang baik dilakukan ketika puasa. Selain tidak begitu melelahkan, bersepeda juga bermanfaat menyehatkan jantung, mengencangkan otot, dan membantu membakar lemak dan kalori.
Selain itu, bersepeda santai di sore hari sambil menunggu buka puasa juga dapat membantu pikiran menjadi lebih rileks dan tenang.
4. Olahraga pilates
Mirip dengan yoga, olahraga pilates juga salah satu olahraga yang cocok dilakukan ketika bulan puasa. Selain ringan, jenis olahraga ini juga mudah dilakukan. Pilates bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan mengatasi stres.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Pilates untuk Kesehatan Lansia, Kuatkan Otot dan Sendi
5. Jogging ringan
Anda juga dapat mencoba jogging namun dengan intensitas ringan. Lakukan ketika energi masih banyak seperti saat pagi hari atau sore hari. Lakukan selama 30 menit, dan berhenti apabila Anda sudah merasa lelah.
Waktu terbaik melakukan olahraga saat puasa
Meskipun terbilang aman, namun olahraga saat perut kosong akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu pintar-pintar mencari waktu yang tepat untuk berolahraga ketika berpuasa saat Ramadhan.
Nah, berikut ini adalah 3 rekomendasi waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa.
1. Olahraga sebelum sahur
Jika Anda memiliki waktu, Anda dapat melakukan olahraga setengah jam sebelum melakukan sahur. Olahraga yang dilakukan saat jam 3 atau 4 pagi atau setengah jam sebelum sahur, bermanfaat untuk menurunkan hidrasi dan dapat dioptimalkan kembali ketika makan. Dengan begitu tubuh akan terasa lebih segar untuk beraktivitas di pagi hari.
Jangan lupa, iringi juga dengan asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
2. Olahraga sebelum berbuka
Anda juga bisa memanfaatkan waktu 30 menit sebelum berbuka untuk berolahraga santai, seperti, jalan santai, latihan ketahanan, pengulangan dan bobot yang rendah, peregangan atau olahraga sederhana lainnya. Hal ini sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan sebab dapat membakar lemak lebih banyak.
Selain itu, setelah berolahraga menggunakan sisa energi, Anda dapat menggantinya dengan buka puasa. Sehingga, Anda tak perlu khawatir akan mengalami gula darah rendah atau dehidrasi.
Namun, jangan memaksa apabila Anda sudah lemas dan tidak memiliki energi. Jangan sampai berolahraga di waktu ini lebih dari 60 menit dan membuat badan tidak kehabisan energi.
3. Olahraga setelah berbuka
Pilihan waktu yang direkomendasikan untuk olahraga saat puasa yaitu setelah berbuka. Setidaknya 2 sampai 3 jam setelah berbuka yang mana tubuh sudah mencerna makanan dengan baik dan energi tubuh sudah terpenuhi.
Anda tak perlu khawatir apabila ingin menambah asupan makanan, baik sebelum maupun sesudah olahraga. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan massa otot.
4. Olahraga setelah sahur
Anda juga dapat menggunakan waktu setelah sahur untuk berolahraga. Pada waktu ini, tubuh baru saja menerima energi dari makanan dan minuman saat sahur.
Lakukanlah olahraga dengan intensitas yang ringan saja, sebab Anda masih harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas lain hingga buka puasa.
Baca juga: 4 Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan
Hal yang perlu diperhatikan ketika akan olahraga saat berpuasa
Ada beberapa hal penting yang wajib untuk diperhatikan ketika hendak berolahraga di bulan puasa, antara lain:
- Memastikan waktu tidur tercukupi dengan baik.
- Memahami kemampuan tubuh untuk berolahraga.
- Waktu olahraga.
- Mengoptimalkan asupan nutrisi dengan kebutuhan gizi yang seimbang.
- Pahami durasi dan intensitas olahraga yang akan dilakukan.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Kini tersedia empat layanan keperawatan profesional, seperti: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
REFERENSI
Halodoc (2023). Ingin Olahraga Usai Sahur? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan. Diakses pada 2 April 2023.
Hallo Sehat (2021). Tak Jadi Halangan, Ini 3 Pilihan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa. Diakses pada 2 April 2023.
healthxchange. Best Times to Exercise During Ramadan. Diakses pada 2 April 2023.