Virus corona atau Covid-19 sampai sekarang masih menjadi hantu menakutkan untuk seluruh masyarakat dunia, pasalnya belum ditemukan vaksin atau obat yang tepat untuk mengobati penyakit ini.
Banyak pihak terus berusaha menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) agar dapat digunakan secara massal pada manusia. Beberapa perusahaan seperti AstraZeneca (AZN.L), Pfizer (PFE.N), BioNtech (22UAy.F), Johnson & Johnson (JNJ.N), Merck (MRK.N), Moderna (MRNA.O), Sanofi (SASY.PA) dan CanSino Biologics China terus mengebut pembuatan vaksin Covid-19.
Diketahui sampai sekarang telah tercipta lebih dari 100 vaksin Covid-19 namun belum ada satu pun yang terbukti ampuh membunuh virus corona.
Meski begitu beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Beijing Institute of Biological Products bekerja sama dengan grup farmasi nasional China (Sinopharm) berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 yang diberinama BBIBP-CorV.
Mereka mengklaim vaksin ini mampu merangsang antibodi untuk melawan virus corona. Percobaan awal telah dilakukan pada hewan monyet, tikus dan kelinci. Hasilnya vaskin BBIBP-CorV berhasil memicu antibodi sekaligus memblokir virus penyebab infeksi.
Penggunaan vaksin Covid-19 BBIBP-CorV pada hewan-hewan terlihat efektif untuk memicu antibodi tanpa menimbulkan infeksi atau disebut dengan antibodi-dependen (ADE).
Hal tersebut membuat optimis para peneliti untuk segera dapat digunakan secara massal, namun sebelumnya vaksin harus melanjutkan ke uji klinis. “Hasil ini mendukung evaluasi lebih lanjut terkait BBIBP-CorV dalam uji klinis,” tutur salah satu peneliti yang dilansir dari Reuters.
Baca juga:
- Indonesia Akan Produksi Antivirus Covid-19 dan Segera Dapat Digunakan
- Kabar Baik! Ilmuwan Israel Temukan Vaksin Virus Corona
- Ilmuwan Berhasil Temukan Antibodi Virus Corona dari Pasien SARS