Ibarat seketika mati lampu, mendadak kesadaran menghilang. Kalau hal tersebut terjadi dan tiada topangan, maka kerasnya benturan atas ketidaksadaran tersebut rasanya sangat menyebalkan.
Selain dikarenakan kondisi medis tertentu, pingsan mampu terjadi ketika fisik terlalu kelelahan, juga jika suplai oksigen dan gula darah pada otak mengalami kekurangan.
Pertolongan Pertama Pada Orang Pingsan
1. Jangan Dikerubuni!
Berilah kenyaman pada orang yang pingsan, bagaimana caranya? caranya adalah jangan beramai-ramai didekatnya, orang yang pingsan harus layak menyerap oksigen lebih leluasa, karena keadaan yang bergerombol sama saja mengambil haknya untuk bernafas.
Seseorang yang mengalami pingsan di muka umum bukan tontonan gratis, tapi perlu ditolong dan mungkin panggilan medis.
2. Pindahkan Ke Tempat Nyaman
Seseorang yang pingsan memerlukan ruang yang luas dan nyaman baginya untuk dapat siuman. Pindahkan ke tempat yang tidak sempit agar pertolongan dapat berjalan dengan baik.
Posisinya yang terlentang perlu dibujurkan di tempat yang tidak dilalui orang berjalan, dan juga tempat yang lebih teduh dari sebelumnya.
Baca Juga : Jangan Panik, Begini Cara Tepat Menolong Orang Yang Terkena Serangan Jantung
3. Periksa Ketidaksadarannya
Ketika sudah diletakkan di tempat yang lebih nyaman, pancing indranya. Semisal, memanggil namanya, atau mencipratkan air ke bagian muka, juga periksa denyut nadi pada leher dan detak jantungnya.
Setelah itu, dalam posisinya yang terlentang, angkat kedua kakinya (seperti sedang pemanasan) paling tidak setinggi 30 sentimeter dari dada dan tahan beberapa menit, agar aliran darah melaju ke bagian kepalanya.
4. Miringi Kepalanya
Sebenarnya ini jarang terjadi, tetapi jika seorang yang pingsan atau tidak sadarkan diri dalam posisi terlentang mengalami muntah-muntah, maka sangat wajib untuk dimiringkan bagian kepalanya, agar tidak tersedak dan menelan muntahnya sendiri. Juga untuk menghindari pakaiannya tidak kotor.
5. Berikan Minuman Manis
Rendahnya gula darah, atau dehidrasi pada tubuh seseorang mampu menjadikannya pingsan, maka begitu siuman sangat disarankan untuk diberikan minuman manis seperti es teh untuk mengembalikan kadar gula ke tingkat yang normal.
CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)
Baca Juga : Anak Beberapa Kali Kejang? Kenali Epilepsi Dari Gejala Berikut Ini
Jika ada hambatan terhadap panggilan medis, juga jika tidak sadar diri hingga jangka waktu yg cukup lama & ada denyut nadi dan jantung yang terhenti, maka teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan juga dapat dilakukan.
Ada 3 langkah dalam melakukannya CPR, seperti:
1. Tekan / Kompresi Dada
- Baringkan pada permukaan yang keras & letakkan kedua telapak tangan di tengah-tengah bagian dada dengan posisi berlutut
- Lalu tekan sebanyak 30 kali atau lebih, dengan kekuatan tubuh bagian atas.
- Setelah itu dapat diperiksa kembali apa orang tersebut sudah mulai memunculkan tanda-tanda siuman atau belum.
- Jika belum juga sadarkan diri, yang dianjurkan ialah berikan nafas buatan
- Namun, jika anda pernah mengikuti pelatihan CPR maka anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Buka Saluran Pernapasan
Dongakkan bagian kepala agar membuka saluran pernapasan, lalu letakkan telapak tangan anda pada dahinya. Kemudian angkat dagunya perlahan untuk membuka saluran pernapasan.
3. Napas Buatan Dari Mulut ke Mulut
- Selain dari mulut, pemberian napas buatan dapat dilakukan juga dari mulut ke hidung, jika bagian mulut terpapar luka dan tak bisa dibukan ataupun digerakkan.
- Napas buatan yang diberikan dapat dilihat pengaruhnya dari dada seorang yang pingsan, apakah terlihat seperti orang bernapas atau tidak
Baca Juga : Kamu Harus Tahu, Stroke Bisa Menyerang Siapa Saja
Andai suatu hari anda dihadapkan dengan situasi tersebut maka jangan segan-segan untuk bertindak, walau masih awam dan belum berpengalaman.
Juga, yang jangan sampai tidak dilakukan adalah panggilan medis, sebelum terjadi hal-hal keberlanjutan yang tidak diinginkan, karena hal ini menyangkut nyawa orang lain.
Mengapa? karena kembali lagi seperti yang tertulis di atas tadi, bahwa ini adalah pertolongan pertama.
Tapi jika anda masih segan untuk melakukan pertolongan pertama, maka baiknya dengan cepat anda hubungi 118 atau 119 untuk mendapatkan ambulans.
Tidak menutup kemungkinan pasti beberapa di antara anda pernah melihat orang pingsan disekitar, mungkin ketika upacara di waktu sekolah dulu, atau di lokasi kerja, atau malah di tempat olahraga, mungkin.
Namun, karena sudah ada yang menolong maka anda diam dan memperhatikan barang sebentar sampai tau pasti bahwa orang tersebut mengalami pingsan.
Yang jadi konsentrasi di sini ialah persiapan jika hal tersebut mendadak terjadi, karena pingsan itu seperti kepleset.
Tiba-tiba, tanpa diduga, tau-tau sudah bruk... terjatuh. Karena banyak terjadi orang mengalami pingsan dalam posisi berdiri, jarang ditemui orang pingsan ketika sedang duduk, sulit juga diketahui, apakah dia pingsan atau malah ketiduran.
Tapi, orang mengalami pingsan juga bukan hanya karena kekurangan suplai oksigen dan gula darah ke bagian otak, tapi juga ada beberapa pendukungnya, apa lagi bagi yang sering pingsan. Seperti:
- Konsumsi narkoba atau alkohol.
- Konsumsi obat hipertensi, depresi, alergi.
- Penyakit jantung/aritmia.
- Cemas/serangan panik.
- Penyakit paru-paru kronis.
- Aterosklerosis.
- Batuk terlalu keras.
- Berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama.
- Kepanasan.
- Hiperventilasi.
- Tekanan darah tiba-tiba menurun.
- Gula darah rendah.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca Juga :
- Pemanfaatan Ganja Untuk Pengobatan Dalam Dunia Medis
- Wajib Baca Ini Dulu Sebelum Menitipkan Orang Tua di Panti Jompo
- Virus Corona Mengganas, Korban Tewas di Korsel, Italia dan Iran Berjatuhan
