Dunia semakin genting dengan atas mewabahnya virus corona (Covid-19) yang tak kunjung mereda malah semakin mengganas. Dilaporkan sampai saat ini terdapat 44 negara dan 82.455 orang positif virus corona.
Jumlah korban meninggal dunia pun terus berjatuhan, tidak hanya berasal dari Negeri Tirai Bambu saja melainkan negara-negara yang jauh dari China seperti Eropa dan Timur Tengah.
Italia misalnya, negara ini telah melaporkan sebanyak 12 orang meninggal dunia dan sebanyak 453 orang positif virus corona, bahkan pemerintah Italia telah menutup seluruh museum, sekolah, universitas hingga mengkarantina beberapa kota.
Bergeser ke Timur Tengah, Iran menjadi negara paling terpukul terhadap wabah virus corona. Pasalnya, virus yang pertama kali menyebar di China ini telah menewaskan sebanyak 26 orang dan menginfeksi 254 orang, pejabat daerah dan negara pun tak luput dari virus ini.
Terbaru, wankil presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Masoumeh Ebtekar dikabarkan positif virus corona. Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi juga dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Selain kedua negara tersebut, Korea Selatan tengah berupaya keras membasmi virus ini setelah beberapa hari yang lalu mengumumkan status darurat. Dilansir dari CNN, jumlah kasus virus corona di Negeri Gingseng tersebut mencapai 1.595 orang.
Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal akibat infeksi virus corona di seluruh dunia sampai saat ini telah mencapai 2.811 jiwa.
Arab Saudi Tolak Penerbangan dari Indonesia
Bukan tanpa alasan negara petro dollar tersebut menolak pendaratan pesawat Garuda Indonesia yang membawa ratusan jemaah dari tanah air.
Arab Saudi memberlakukan penerbangan terbatas dari seluruh penjuru dunia untuk mencegah penyebaran virus corona mewabah di negaranya.
Hampir seluruh negara di Timur Tengah telah melaporkan adanya kasus virus corona, beberapa di antaranya seperti Iran, Bahrain, Kuwait, Irak, Oman, Israel, Lebanon, Pakistan, Afghanistan, Aljazair dan Mesir.
Sempat beredar kabar ihwal penolakan Arab Saudi terhadap penerbangan dari Indonesia karena 18 WNI positif virus corona di dalam pesawat yang berisi 280 jemaah tersebut.
Menanggapi berita tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto mengatakan bahwa berita tersebut hoax.
“Itu hoax jangan disebarkan lagi,” tandas dr Achmad dilansir dari detik.com.
Terpaksa Kembali ke Indonesia
Kendati ratusan jemaah umrah asal Indonesia sudah mendarat di Arab Saudi, mereka terpaksa harus gigit jari. Pasalnya para jamaah ditolak di Check In Counter bandara di Arab Saudi.
Menenangkan para jemaah umrah, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi dan apa bila tidak bisa maka seluruh penumpang terpaksa diterbangkan kembali ke Indonesia.
“Kita akan pergi kosong dan membawa pulang (jemaah umrah),” tegasnya.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS live-in 24 jam. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Hati-Hati! Dugaan 112 Kasus Virus Corona Ada di Indonesia
- Virus Corona Mengganas, Korban Tewas di Korsel, Italia dan Iran Berjatuhan
- Bahaya! Ditemukan Radiasi Nuklir di Serpong. Ini Dampaknya