Kenali Manfaat Terapi Tertawa bagi Kualitas Hidup Lansia

Perubahan usia membuat lansia mengalami perubahan, seperti fisik, kognitif, serta psikis. Perubahan mood atau depresi menjadi salah satu gangguan psikis yang biasa terjadi pada lansia. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati gangguan tersebut yaitu dengan memberikan terapi tertawa.

Lalu, apa saja manfaat dari terapi tertawa bagi lansia? Yuk, simak langsung ulasannya berikut ini untuk mengetahui terapi tertawa bagi lansia lebih banyak.

Apa itu terapi tertawa?

Terapi tertawa (laughter therapy) merupakan terapi yang menggunakan humor atau tawa dalam rangka membantu seseorang menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun mental.

Dilansir dari verywellmind, terapi ini perlu diawali dengan melakukan pemanasan agar terasa rileks saat melakukan terapi tawa. Metode terapi tertawa juga melibatkan latihan pernapasan dalam, tepuk tangan, dan peregangan ringan yang kemudian dipadukan dengan tawa, tawa panggilan, dan tawa tanggapan.

Setelah itu, beralih melakukan tawa seputar tema, seperti pesta pantai sambil melakukan tawa dengan Gerakan kecil yang dilakukan sambil duduk atau berdiri.

Baca juga: Terbaru! Lansia Bisa Lakukan Vaksin Booster Kedua, Kenali Jenis-Jenisnya

Jenis-jenis terapi tertawa

Berikut ini adalah jenis-jenis terapi tawa yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Humour Therapy (Terapi Humor)

Terapi humor biasanya dapat diberikan baik secara individu ataupun kelompok. Terapi ini melibatkan penggunaan bahan-bahan lucu, sepeti film, pertunjukan, buku, atau cerita yang mendorong pasien lansia berdiskusi spontan dan ikut bercerita pengalaman lucunya sendiri. Proses terapi ini juga dilakukan oleh seorang yang sudah professional.

2. Laughter Therapy (Terapi tertawa)

Terapi ini sedikit berbeda dengan jenis terapi lain dimana pasien akan diperlakukan secara individu. Pada proses terapi ini, dokter atau professional akan mengkaji terlebih dahulu pemicu tawa pasien yang akhirnya dapat membuat pasien tersebut tertawa. Setelah itu baru dokter akan membangun sebuah profil humor dank lien, yang nantinya akan diajarkan ke pasien untuk membantu mereka mengatasi stres.

3. Laughter Meditation (Terapi Meditasi Tawa)

Mirip dengan meditasi tradisional, proses meditasi tertawa mengajak pasien untuk fokus dan berkonsentrasi saat melakukan terapi. Terdapat tiga tahapan yang biasanya dilakukan, yaitu peregangan, tertawa sengaja, dan periode meditasi diam.

4. Laughter Yoga (Yoga tawa)

Jenis terapi tawa kali ini juga menggabungkan latihan pernafasan, yoga, dan peregangan bersama dengan tawa. Yoga tawa meliputi beberapa latihan tertawa dalam jangka waktu 30-45 menit dengan pendampingan instruktur yang sudah terlatih. Selain itu, terapi ini juga dapat digunakan sebagai terapi pencegahan atau komplementer.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Pilates untuk Kesehatan Lansia, Kuatkan Otot dan Sendi

Manfaat Terapi Tertawa

Terapi tertawa dikenal memiliki banyak manfaat bagi lansia. Sebab secara alamiah tertawa dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi depresi.

Penyataan tersebut dibuktikan pada tahun 2015 silam. Internasional Journal of Nursing and Midwifery melakukan sebuah studi yang menyatakan bahwa seorang lansia yang berusia 60 tahun atau lebih, melakukan terapi tawa dalam durasi 90 menit, selama enam minggu. Hasilnya, para lansia tersebut mengalami peningkatan kesehatan umum serta berkurangnya kecemasan dan insomnia.

Tak hanya itu, terapi tertawa juga memiliki manfaat lain yang tak kalah penting bagi lansia, diantaranya:

• Mengurangi stress. Melakukan terapi tertawa dapat mengurangi tingkat stress tertentu, sebab dengan tertawa tubuh akan mengeluarkan hormon penyeimbang yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
• Meningkatkan kekebalan tubuh. Pada dasarnya dengan tertawa dapat membawa keseimbangan pada semua kompenen dalam sistem kekebalan tubuh.
• Menurunkan hipertensi (darah tinggi). Terapi tertawa dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen yang mana dapat membantu pernafasan dan melancarkan sirkulasi darah. Kemudian tubuh otomatis akan mengeluarkan dopamine atau senyawa yang berperan dalam peningkatan tekanan darah. Dengan keluarnya dopamine, maka tekanan darah juga akan menurun.
• Menurunkan asma dan bronchitis. Terapi tertawa dapat meningkatkan kapasitas pada paru-paru dan tingkat oksigen dalam darah. Selain itu juga dapat menaikkan antibody dalam selaput lendir pernafasan, serta dapat meningkatkan sistem pembersihan lendir dalam saluran nafas.
• Meningkatkan kualitas hidup lansia. Terapi tertawa dapat meningkatkan hormon endorfin atau hormon kebahagian, yang mana hormon tersebut dapat memberikan perasaan lega dan emosi positif pada individu. Dengan begitu, kualitas hidup para lansia juga menjadi lebih baik.

Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!