Kentut merupakan proses alamiah yang terjadi pada tubuh manusia. Saat Anda kentut tubuh otomatis akan mengeluarkan gas yang tidak berbentuk namun memiliki bau yang tidak sedap.
Oleh karenanya, bagi sebagaian orang kentut menjadi momen yang memalukan jika terjadi di tempat umum atau ketika sedang bersama orang lain. Sehingga, orang-orang terkadang memilih untuk menahan kentut agar tidak tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Namun, taukah Anda? Kebiasaan menahan kentut ternyata memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh. Kentut seharusnya dikeluarkan sebagaimana mestinya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Lalu, apa saja dampak yang terjadi jika kebiasaan menahan kentut? Berikut ini ada 5 bahaya menahan kentut bagi kesehatan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Menyebabkan wasir
Wasir atau yang biasa dikenal dengan ambien merupakan pembengkakan dan pembesaran yang terjadi pada pembuluh darah di bagian akhir usus besar (spektrum) dan anus. Menahan kentut yang terlalu sering dapat menyebabkan wasir. Sebab ketika menahan kentut menyebabkan gerakan yang berlebihan pada organ dubur.
Gerakan tersebut membuat otot dubur mengencang dan membuar pembuluh darah menjadi lebar. Lebarnya pembuluh darah tersebut yang akhirnya menyebabkan wasir.
2. Menyebabkan kembung
Menahan kentut juga dapat menyebabkan perut kembung. Hal tersebut wajar sebab kentut sendiri berbentu gas dan harus dikeluarkan. Jika gas tersebut tertahan di dalam perut, maka perut akan terisi oleh gas dan akhirnya membesar.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan masuk angin. Namun jika gas di dalam perut tersebut dapat dikeluarkan maka akan timbul perasaan lega. Anda bisa mengoleskan minyak hangat untuk mengeluarkan gas yang tertahan di dalam perut.
3. Menyebabkan peradangan usus (diverticulitis)
Menahan kentut juga dapat menyebabkan peradangan pada usus atau biasa disebut diverticulitis. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan atau pembengkakan pada kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar yang akhirnya menyebabkan infeksi.
Seseorang yang mengalami diverticulitis, ditandai dengan rasa mual, muntah, nyeri pada perut, dan sembelit.
4. Peritonitis
Risiko yang terjadi jika menahan kentut selanjutnya adalah terjadinya peritonitis. Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput tipis yang membatasi dinding-dinding perut bagian dalam yang mencakup sebagian besar organ perut. Kondisi ini perlu segera diatasi, sebab dapat berisiko mengancam jiwa.
5. Keracunan
Bahaya terakhir dari menahan kentut adalah menyebabkan keracunan gas. Kentut adalah gas yang terbentuk dari proses pencernaan dan perlu dikeluarkan. Jika ditahan, maka tekanan parsial dalam rongga usus akan tinggi. Bahkan, tekanan tersebut lebih tinggi daripada tekanan parsial dalam darah.
Menahan kentut juga dapat membuat gas masuk kembali ke pembuluh darah yang terdapat pada dinding usus, yang mana darah tersebut akan mengalir ke seluruh tubuh. Hal tersebut tentu akan berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan.
Nah, berikut tadi adalah 5 bahaya yang diakibatkan dari menahan kentut. Mulai sekarang, usahakan untuk jangan menahan kentut. Jika Anda ingin membuang kentut cukup keluarkan saja sebagaimana mestinya. Kentut memang suatu kondisi yang terdengar menjijikan, berisik, dan berbau yang tidak sedap. Namun itu adalah salah satu proses tubuh yang harus dinormalisasi.
Jika Anda malu ingin buang angin ketika sedang di tempat umum atau sedang bertemu orang lain, cukup ijin atau pergilah ketempat yang tidak banyak orang contohnya kamar mandi. Anda bisa mengeluarkan gas agar perut dapat nyaman kembali.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: Perawat Medis, Perawat Orang Sakit, Perawat Lansia dan Perawat Anak. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Pesan sekarang!
Baca juga:
- Usus Buntu: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
- Mengenal Lotus Root Powder, Akar Teratai yang Kaya Khasiat
- Mengenal Bentuk Varises dan Cara Mengobatinya
REFERENSI
halodoc (2019). Waspada, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut. Diakses pada 11 Desember 2022.
Healthline (2020). Is Holding In Farts Healthy for You, Or Are There Side Effects?. Diakses pada 11 Desember 2022.
The convertation (2018). Health Check: what happens when you hold in a fart?. Diakses pada 11 Desember 2022.