Mempunyai kulit putih adalah salah satu hal yang banyak diidamkan oleh para wanita. Meskipun standar kecantikan seorang wanita tidak dilihat dari warna kulit saja, namun hingga kini masih banyak orang yang menjadikan kulit putih sebagai standar kecantikan. Hal itu akhirnya membuat banyak wanita melakukan berbagai cara agar kulit menjadi bersih dan putih.
Salah upaya yang sering dilakukan supaya kulit menjadi putih adalah dengan melakukan suntik putih. Suntik putih kini memang banyak dijadikan sebagai cara alternatif untuk mencerahkan tone kulit menjadi lebih cerah dalam waktu yang relatif singkat.
Namun, sudahkan Anda tahu? Apakah efek yang ditimbulkan dari penggunaan suntik putih ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Komposisi yang digunakan untuk suntik putih
Sebelum mengetahui efek samping penggunaan suntik putih, kita perlu mengetahui terlebih dahulu komposisi atau bahan apa saja yang biasanya digunakan. Biasanya terdapat 3 bahan utama yang sering digunakan untuk suntik putih, antara lain:
1. Vitamin C
Vitamin C terkenal memiliki antioksidan yang baik di kulit dan terkenal memiliki sifat yang antiaging.
Vitamin C dapat membantu menyamarkan garis-garus halus, kerutan, hingga bekas luka. Selai itu, karena kandungan antioksidannya, vitamin C dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.
2. Glutathione
Bahan ini juga hampir mirip dengan vitamin C. Glutathione juga mengandung antioksidan yang dapat menghambat produksi melanin atau zat warna kulit.
Eek penggunaan glutathione dengan cara yang tepat akan membantu kulit tampak cerah. Selain itu juga bahan ini juga dapat membantu efek antiaging.
3. Kolagen
Berbeda dengan fungsi komposisi lain, kolagen berfungsi untuk menjaga kekenyalan pada wajah.
Hal itu disebabkan seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen yang diproduksi oleh manusia akan menurun. Hal itu mengakibatkan elastisitas kulit juga menurun dan memunculkan jejak garis halus di kulit. Untuk mengatasi hal tersebut, maka banyak orang yang melakukan suntik putih kolagen ini agar kulit tetap terlihat segar di usia yang sudah lanjut.
Efek samping penggunaan suntik putih
Ketiga bahan di atas, sebenarnya mempunyai manfaat tersendiri bagi kulit jika digunakan dalam takaran yang tepat. Oleh karena itu, ketika suntik putih dilakukan dengan pengawasan dokter biasanya sangat jarang menimbulkan efek samping.
Namun, tak jarang produk suntik putih mengatakan bahwa tindakan suntik putih dapat dilakukan sendiri. Hal itulah yang memicu efek samping setelah menggunakan suntik putih karena kelebihan dosis yang terlalu tinggi.
Beberapa efek samping yang ditimbulkan dari metode suntik putih jika terjadi kelebihan dosis, diantaranya:
- Menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, maag, hingga mual
- Memicu reaksi alergi pada kulit seperti iritasi, gatal, dan kemerahan.
- Menyebabkan kehilangan pigmentasi rambut hingga kerontokan
- Bagi ibu hamil dapat mempengarhui produksi progesteron dan hal itu dapat berakibat fatal pada janin.
- Menyebabkan penambahan berat badan
- Infeksi dan gangguan mata
- Nyeri pada payudara
- Nekrosis epidermal toksik
- Memperparah gejala asma
- Dapat memicu kanker jika dosis terlalu tinggi.
Perlu diingat, penggunaaan metode suntik putih dapat digunakan, namun dalam pengawasan dokter agar tidak terjadi dosis yang berlebih hingga menyebabkan efek samping yang berbahaya seperti pejelasan di atas.
Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum suntik putih
Meski terbilang aman, ada hal yang penting yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan metode perawatan ini. Tujuannya agar meminimalisir efek samping yang dapat kaan saja terjadi. Hal-hal penting tersebut antara lain:
1. Pastikan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan
Umumnya suntik putih menggunakan tiga bahan utama yaitu vitamin C, kolagen, dan glutathion. Namun terkadang ada klinik kecantikan yang menyediankan larutan sebagai bahan tambahan seperti vitamin E.
Hal tersebut perlu Anda ketahui, sebab untuk menghindari terjadinya seperti alergi akan penggunakan bahan-bahan kimia tertentu.
2. Lakukan tes alergi
Umumnya, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan pasien yang akan melakukan suntik putih. Jika Anda mempunyai riwayat penyakit seperti ginjal, asam urat, atau penyakit kronis lain, dokter dapat memperingatkan mengenai resiko yang akan terjadi jika tetap melakukan metode suntik putih.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menggunakan alternatif lain seperti menggunakan scrub, krim, sabun pencerah, dan sebagainya.
3. Pilihlah dokter yang kompeten dan terpercaya
Tips yang ketiga, pastikan untuk memilih dokter yang sudah terpercaya, kompeten, dan juga profesional. Lebih baik hindari salon kecantikan yang kerap menyediakan paket suntik putih apalagi dengan harga yang murah dan tanpa pengawasan dokter.
Tujuannya tentu untuk memastikan keamanan produk yang digunakan aman serta mengurangi risiko efek samping.
Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDIS, PERAWAT ORANG SAKIT, PERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!
Baca juga:
- Tak Sengaja Terkena Gigitan Tikus? Pahami Bahaya dan Cara Pengobatannya
- Bukan Rumput Biasa, Inilah Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan
- Mengenal Perawatan Paliatif, Program Home Care untuk Pasien Kanker
REFERENSI
Oladoc (2021). 11 Side Effects Of Skin Whitening Injections You Need to Know. Diakses pada 27 November 2022
Healthwire (2022). Potential Side Effects of Skin Whitening Injections. Diakses pada 27 November 2022
WebMD (2021). Collagen Injections. Diakses pada 27 November 2022