HomeHerbalBukan Rumput Biasa, Inilah Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan

Bukan Rumput Biasa, Inilah Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan

Apakah Anda pernah melihat tumbuhan diatas? Anda pasti mengira tumbuhan ini adalah rumput biasa. Tumbuhan tersebut adalah tanaman krokot.

Tanaman krokot sering dijumpai di tepat-tempat yang lembab, rerumputan, bahkan di pinggir jalan. Oleh karena itu, tanaman krokot seringkali dianggap sebagai tanaman liar atau gulma.

Meskipun begitu, khasiat dari tanaman krokot ini tidak bisa disepelekan. Daun krokot memiliki kandungan nutrisi menakjubkan yang bermanfaat untuk kesehatan. Penasaran apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Tanaman Krokot

Tanaman krokot atau dalam bahasa latinnya disebut portulaca oleracea, merupakan tanaman berjenis sayuran berdaun hijau yang dapat dikonsumsi baik dalam keadaan mentah ataupun dimasak. Tanaman krokot juga biasa dikenal dengan gelang biasa, resereyan, atau alur.

Tanaman krokot memiliki bentuk yang kecil dengan kelopak bunga yang bewarna hijau, daun kecil yang lumayan terbal dan cukup berair. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan hingga kurang lebih 50cm.

Saat dikonsumsi, tanaman krokot cenderung memiliki rasa yang sedikit asam dan asin, mirip dengan bayam dan selada air.

Manfaat tanaman krokot untuk kesehatan

Meskipun tergolong tanaman liar, tanaman krokot ternyata memiliki kandungan yang luar biasa. Dilansir dari Scientific World Journal, daun krokot kaya akan kandungan mineral penting, seperti magneisum (68 mg/100 g), kalium (494 mg/100 g), dan kalsium (65 mg/100 g). Selain itu, daun krokot juga memiliki kandungan asam lemak omega-3.

Kandungan-kandungan diatas membuat tanaman krokot memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Beberapa manfaat tanaman krokot diantaranya:

Baca juga: Manfaat Jus Pakcoy Bagi Kesehatan Janin, Ibu Hamil Wajib Tau!

1. Menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk mendukung kesehatan pembuluh darah yang mana hal tersebut berpengaruh dengan kinerja jantung.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman krokot memiliki kandungan tingkat asam lemak omega-3 yang tinggi.

Sehingga tanaman krokot sangat bermanfaat untuk mendukung kinerja jantung (kardiovaskular) dan mengurangi serta menjaga dari risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung, stroke, dan gangguan jantung lainnya.

2. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan mineral yang tinggi pada tanaman krokot sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.

Kandungan kalsiumnya dapat mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Sedangkan kandungan magnesiumnya juga mempengaruhi pertumbuhan sel tulang agar tetap kuat.

Selain kedua kandungan minderal tersebut, tanaman krokot juga mempunyai kandungan mineral lain seperti, kalium, fosfor, zat besi, dan mangan.

Baca juga: Mengenal Osteoarthritis, Riwayat Penyakit Tulang yang Diderita Robbie Coltrane

3. Mengurangi risiko penyakit kanker

Tanaman krokot juga kaya akan beta karoten. Beta karoten adalah salah satu pigmen tumbuhan yang diketahui memiliki antioksidan dan efek baik lainnya.

Antioksiden tersebut membuat tanaman krokot dapat membantu untuk mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh. Menurunkan radikal bebas dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sel. Jika tidak segera diatasi, radikal bebas yang tinggi dapat berisiko menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

Hal itu dibuktikan oleh penelitian yang dijelaskan pada jurnal Carbohydrate Polymers. Mereka mengevaluasi efektivitas antitumor dan antikanker pada tanaman krokot yaitu dengan melihat perkembangan sel kanker serviks pada objek tikus. Hasilnya kandungan ekstrak daun krokot secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel tumor pada tikus.

4. Membantu untuk menurunkan berat badan

Dilansir dari Food Data Central, 100 gram tanaman krokot mengandung 16 kalori. Bisa dikatakan bahwa tanaman ini memiliki gizi dan serat yang cukup tinggi namun memiliki kandungan kalori yang tergolong rendah.

Terpenuhinya kebutuhan serat dalam tubuh dipercaya dapat membantu mengurangi nafsu makan. Selain itu karena tanaman krokot hampir 90% kandungannya adalah air, hal itu sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem perncernaan dan cocok untuk proses diet Anda.

5. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dan beta karoten pada tanaman krokot dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan mata termasuk mencegah terkena penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak.

Hal itu karena khasiat dari daun krokot yang mampun menghilangkan radikal bebas yang akan menyerang sel-sel pada mata.

Cara mengonsumsi tanaman krokot dengan aman

Tanaman krokot sangat mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi sepenuhnya, mulai dari batang, daun, dan bunganya. Mengolah tanaman ini pun juga tak kalah mudah. Namun pastikan untuk tidak menghilangkan kandungan dan nutrisi di dalamya.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah tanaman krokot:

  • Bersihkan setiap bagian tanaman krokot sebelum diolah. Pastikan pestisida tidak ada yang menempel.
  • Setelah kering Anda bisa langsung mengonsumsinya atau dimasak terlebih dahulu. Namun, mengonsumsi tanaman krokot dalam keadaan kering, diyakini lebih efektif dan maksimal.

Sebagai informasi, tanaman krokot memiliki rasa asin yang cukup tinggi karena kandungan nutriumnya. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki darah tinggi, tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi tanaman ini.

Jangan lupa untuk tetap konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi dan penanganan yang sesuai.


Insan Medika adalah perusahaan home care terbaik di Indonesia yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terdapat 4 layanan keperawatan profesional: PERAWAT MEDISPERAWAT ORANG SAKITPERAWAT LANSIA dan PERAWAT DISABILITAS. Pemesanan cepat, harga transparan dan garansi tak terbatas. Hubungi sekarang!

REFERENSI

WebMD (2021). Health Benefits of Purslane. Diakses pada 19 November 2022

Healthline (2017). Purslane – A Tasty “Weed” That is Loaded With Nutrients. Diakses pada 19 November 2022

FoodData Central – U.S. Department of Agriculture (2019). Purslane, raw. Diakses pada 19 November 2022

Verywell (2021). Purslane Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada 19 November 2022

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nofollow

Artikel Terbaru

Artikel Populer